Cerita WNI di Ukraina Hadapi Invasi Rusia saat Istri Hamil, Merinding Dengar Sirine
Merdeka.com - Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Ukraina menceritakan kondisi terkini pasca serangan invasi Rusia melalui video di kanal Youtubenya, Benni Sitanggang.
Dalam videonya, Benni mengatakan, ia dan keluarganya saat ini masih berada di wilayah yang aman. Namun, ia mengaku sudah mulai mempersiapkan segala sesuatu untuk mngantisipasi apabila ada bahaya yang lebih besar.
Sebab, saat ini istrinya disebut sedang dalam kondisi hamil sembilan bulan. Dalam video, ikut terdengar suara sirine tanda bahaya yang meraung di seluruh penjuru Ukraina membuat siapa saja yang mendengarnya ikut merinding. Simak ulasannya:
-
Kapan serangan Rusia di Kharkiv? Bom yang ditargetkan di salah satu apartemen kota terekam kamera CCTV.Dalam rekaman tersebut, terungkap detik-detik menjelang bom menghantam sudut kota. Bahkan, nyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
-
Siapa yang diserang di Kharkiv? Bom yang ditargetkan di salah satu apartemen kota terekam kamera CCTV.Dalam rekaman tersebut, terungkap detik-detik menjelang bom menghantam sudut kota. Bahkan, nyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
-
Apa yang ditemukan di Ukraina? Dalam publikasi baru-baru ini yang diterbitkan oleh Neue Zürcher Zeitung (NZZ) dari Swiss, para peneliti menggambarkan reruntuhan menakjubkan dari apa yang mungkin merupakan 'kota terbesar di dunia', yang saat ini hanya dapat dilihat melalui bayangan udara dan pecahan tembikar yang berserakan.
-
Siapa yang diandalkan Ukraina? Trio serangan Mudryk, Dovbyk dan Yarmolenko akan kembali diandalkan di laga ini.
-
Kenapa serangan terjadi di Kharkiv? Lebih dari dua tahun setelah invasi Rusia, serangan rudal dan pesawat nirawak telah melumpuhkan kapasitas pembangkit listrik Ukraina dan memaksa ibu kota Kyiv untuk memberlakukan pemadaman listrik dan mengimpor pasokan dari Uni Eropa.
Cerita WNI di Ukraina
Seperti yang kita ketahui, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan perintah operasi militer di wilayah Donbas yang terletak di timur Ukraina pada Kamis, (24/2) kemarin. Sejumlah ledakan pun dilaporkan terjadi di ibu kota Ukraina Kiev dan di Kota Kharkiv tak lama usai Putin mengumumkan perintah operasi militer itu.
Seorang WNI bernama Benni Sitanggang, melalui video di kanal Youtubenya pun mengabarkan kondisi terkini pasca serangan dari Rusia. Dalam video yang dibagikan, suara sirine terdengar meraung-raung di seluruh penjuru Ukraina sebagai tanda agar masyarakat waspada.
Youtube/Benni Sitanggang ©2022 Merdeka.com
"Seperti yang kalian dengar barusan (sirine) itu adalah tanda atau peringatan untuk kita bahwa perang udah dimulai. Beberapa kota sudah di serang ada Odessa, Zetomir, Mariopol dan Kiev," kata Benni dalam video.
Wilayah Tempat Tinggalnya Masih Aman
Benni yang diketahui tinggal di kota Ternopil itu mengaku, saat ini wilayah tempat tinggalnya masih aman lantaran cukup jauh dari kota yang menjadi target sasaran. Namun, ia mengatakan sudah mulai bersiap jika sewaktu-waktu harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. "Mudah-mudahan WNI yang di sini aman. Nanti kalau ada apa-apa mungkin kita akan pergi ke Lviv ke sana paling 1,5 jam naik mobil. Kita udah persiapkan semua dokumen jikalau terjadi apa-apa. Tapi sejauh ini ditempatku masih aman," kata Benni. Benni mengungkap, sirine tanda bahaya masih terus dibunyikan beberapa kali untuk memberitahukan masyarakat agar tetap waspada.
Youtube/Benni Sitanggang ©2022 Merdeka.com
Istri Hamil Besar
Karena kondisi istrinya yang saat ini dalam keadaan hamil besar, Benni mengatakan ia memerlukan banyak perhitungan jika akan membawa sang istri mengungsi pergi dari Ukraina.
Youtube/Benni Sitanggang ©2022 Merdeka.com
"Kami sejauh ini baik-baik saja, saya masih fokus dulu nunggu mertua (datang) nanti kita lihat kelanjutannya kaya gimana kita harus ke mana," kata Benni. "Minta doanya mudah-mudahan kita sehat-sehat dan aman saja di sini. Nanti kita lihat mau gimana karena kalau mau evakuasi, satu Tania itu sudah enggak bisa terbang karena sudah 9 bulan dia hamil," tambahnya.Ia mengatakan, jika wilayah tempatnya tinggal sudah tidak aman maka ia akan membawa keluarganya untuk pindah ke kota yang lebih aman atau bisa menyeberang ke negara tetangga yang masuk dalam Uni Eropa.
Video
Berikut videonya:
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rusia menghujani Kiev dan kota lain di Ukraina dengan puluhan rudal pada 8 Juli 2024. Salah satu serangannya menghancurkan sebuah rumah sakit anak.
Baca SelengkapnyaWanita itu juga menyebut suaminya kasar dan kerap mencaci maki dirinya dengan sebutan pembawa musibah.
Baca SelengkapnyaNgidam aneh istrinya terjadi sejak usia kandungan 3 bulan.
Baca SelengkapnyaNyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
Baca SelengkapnyaDitinggal tugas dalam kondisi apapun pasti menjadi sebuah pilihan yang harus diterima oleh seorang istri anggota TNI siapapun mereka.
Baca SelengkapnyaIa ditalak karena sang suami tidak yakin bahwa anak yang dikandung adalah darah dagingnya.
Baca SelengkapnyaToretsk merupakan kota yang menjadi garis depan Ukraina dalam pertempuran melawan Rusia.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita kesaksian seorang wanita Palestina melihat kekejaman pasukan Israel sebelum dirinya wafat.
Baca SelengkapnyaBertugas sebagai seorang pahlawan demi membela bangsa dan negara, ia rela meninggalkan anaknya yang baru lahir.
Baca SelengkapnyaBuruh migran ini sedih sekaligus bahagia dalam satu waktu. Usai dideportasi dari Malaysia, ia justru dikarunia seorang bayi lucu dalam perjalanan pulang
Baca SelengkapnyaKeduanya kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Baca Selengkapnya