Cewek Cantik Melamar Kerja via WA ke Jusuf Hamka, Langsung Interview Pulang Diongkosi

Merdeka.com - Kesederhanaan dan kedermawanan Jusuf Hamka memang tak pernah diragukan lagi. Sosoknya yang kerap kali berbagi tanpa mengenal waktu.

Bahkan saat ada orang yang melamar pekerjaan di tempatnya, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. Justru sang pelamar diberi uang ongkos untuk pulang usai tes wawancara. Hingga saat ini, gadis cantik itu mengaku masih gemetar saking kagumnya dengan kebaikan Jusuf Hamka.

Selain itu, ada seorang ibu yang memohon sembari menangis agar anak laki-lakinya diberi pekerjaan. Karena harus menjadi pencari nafkah keluarga dan membiayai adik-adik perempuannya.

Simak ulasan selengkapnya berikut ini, seperti dihimpun dari akun Instagram @jusufhamka, Rabu (27/4).

Kegiatan Rutin Jusuf Hamka di Hari Jumat

Instagram @jusufhamka ©2022 Merdeka.com

Dalam ajaran Islam, hari Jumat termasuk momen yang istimewa dan penuh berkah. Inilah yang dijadikan oleh Jusuf Hamka sebagai kesempatan untuk berbagi.

Setiap minggunya, ia memiliki kegiayan yang disebut JB3A atau Jumat Bahagia Bersama Babah Alun.

"Ini hari, biasa Jumat bahagia bersama Baba Alun untuk bagi-bagi sedekah, ngasih makan anak yatim, adik-adik kita dan saya kebenaran kan banyak orang yang mendaftar untuk minta kerja sama saya," kata Jusuf.

Dalam kesempatan JB3A tersebut, Jusuf memiliki jadwal untuk melakukan wawancara bersama para pelamar fresh graduate.

"Saya sudah ada ratusan orang yang kerja tapi hari ini mau ketemu. Saya bilang mau diganti deh digilir, hari ini cuma 25 orang. Ada satu adik yatim, Maryanti dia baru lulus SMA. Saya suruh minta prioritaskan. Tapi masih nunggu, mudah-mudahan habis lebaran kamu masuk," imbuhnya.

Melamar Langsung di Nomor Pribadi Jusuf Hamka

Instagram @jusufhamka ©2022 Merdeka.com

Bahkan tak tanggung-tanggung, lamaran ditujukan melalui WhatsApp langsung di nomor kontak pribadi milik Jusuf Hamka. Agar bekerja di perusahaan miliknya, PT Citra Marga Nusaphala Persada.

"Jadi buat adik-adik punya kesempatan yang sama. Jadi enggak usah khawatir adik-adik. Jangan berpikir makan bersama, tapi berpikir bagaimana nanti bekerja bersama kita," papar Jusuf.

Uniknya lagi, ada seorang TKW yang bekerja di Malaysia yang meminta tolong kepada Jusuf untuk menerima anak laki-lakinya bekerja.

"Ibu kamu namanya siapa. Sumini? Kamu tahu ibu kamu nitipin ke saya? Kamu harus inget, ibu kamu nangis ke saya minta voice note, minta tolong dibantu karena kamu anak laki-laki satu-satunya. Jadi kamu harus nopang adik-adik perempuan," ungkapnya.

Pengangkatan Karyawan di Hari Jumat

Instagram @jusufhamka ©2022 Merdeka.com

Selain mengadakan acara berbagi untuk anak yatim piatu, Jusuf juga menjadikannya sebagai momen pengangkatan sejumlah karyawan.

"Sebelum ini kita mau ada pengangkatan. Kamu melamar melalui mana? WA ke saya? Tahu nomor WA saya dari mana?," tanya Jusuf.

"Dari YouTube," jawab April.

"Kenapa enggak minta izin saya dulu WA? Alhamdulillah ini surat pengangkatan kamu ya. Gerak Tuhan semua yang bawa kamu kemari, yang menggerakkan hati kami. Kami enggak kenal semua, tapi kami akan berusaha prioritaskan siapa-siapa," ujar Jusuf.

Dikasih Ongkos Pulang dari Interview

Instagram @jusufhamka ©2022 Merdeka.com

Hebatnya lagi, Jusuf bahkan sempat memberi ongkos kepada para pelamar. Lantaran tak tega mengingat ada banyak orang mendaftar bekerja, tapi harus mengeluarkan banyak modal. Dengan jaminan belum tentu diterima.

"Kami kasihan kalau adik-adik belum dapat kerja, sudah dimintain duit sama orang. Akhirnya kerjaan belum dapat. Tapi tolong kerja amanah, jujur ya. Kita bangun Citra Marga ke depan," ucap Jusuf.

Hal itu diakui langsung oleh Dwini dan April sebagai testimoni. Mereka yang awalnya kebingungan mencari kerja. Lalu mendapatkan keberuntungan bisa melakukan wawancara kerja langsung dengan Jusuf Hamka. Pulangnya masih diberi ongkos.

"Jadi awalnya saya apply ke pak Jusuf. Itu awalnya saya sama April lagi pusing banget cari kerja, jujur lagi ngeluh bareng. Terus kita lihat YouTube-nya bapak lagi di LSPR, acara wisuda. Ini benar enggak ya, ini kan nomor orang penting. Pas kita iseng ternyata direspon, terus dipanggil untuk interview. Sampai sekarang saya masih gemetar ini pak, pertama kali kesannya di luar dugaan. Pas mau pulang bapak ngasih ongkos buat pulang. Setelah beberapa hari dihubungi," ungkap Dwini.