Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Curigai Penyusupan PKI, Gatot Ungkap Tiga Patung Jenderal Hilang di Markas Kostrad

Curigai Penyusupan PKI, Gatot Ungkap Tiga Patung Jenderal Hilang di Markas Kostrad Gatot Nurmantyo Soal Patung di Markas Kostrad. Youtube/Kang Jana Tea ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmatyo, mencurigai adanya penyusupan pendukung Partai Komunis Indonesia (PKI) di tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Tudingan adanya penyusupan paham komunis di institusi TNI itu, dilontarkan Gatot menyusul hilangnya tiga patung Jenderal TNI yang ada di Museum Dharma Bhakti, Markas Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat.

Sebab, barang-barang yang hilang itu disebut berkaitan dengan peristiwa penumpasan komunisme di Tanah Air pada era Orde Lama. Simak ulasan selengkapnya:

Tiga Patung Jenderal di Markas Kostrad Disebut Hilang

Dalam acara webinar berjudul 'TNI vs PKI' yang dilaksanakan pada Minggu (26/9) lalu, Gatot mengatakan, bahwa menghilangnya patung beberapa Jenderal di Museum Dharma Bhakti, Markas Kostrad itu menjadi salah satu tanda adanya penyusupan kembali paham komunisme di tubuh TNI.

Adapun patung yang hilang di antaranya patung Presiden ke-2 RI Soeharto, Letnan Jenderal TNI Sarwo Edhie Wibowo, dan Jenderal AH Nasution. Ketiga patung Jenderal tersebut dibuat untuk merekonstruksikan sejarah saat mengatasi pemberontakan G30SPKI.

gatot nurmantyo soal patung di markas kostrad

Youtube/Kang Jana Tea ©2021 Merdeka.com

Menurut Gatot, hilangnya patung-patung penumpas PKI dari Museum Dharma Bakti itu menjadi bukti nyata jurang kehancuran berada di depan mata. Ia juga meyakini adanya indikasi upaya menghilangkan sejarah bagaimana para pemimpin saat itu melawan pemberontak PKI.

"Bukti nyata jurang kehancuran itu adalah persis di depan mata, baru saja terjadi adalah museum Kostrad dalam ruang kerja pak Harto (Soeharto) ada patung yang menggambarkan (sejarah penumpasan PKI)," ungkap Gatot pada acara webinar.

gatot nurmantyo soal patung di markas kostrad

Youtube/Kang Jana Tea ©2021 Merdeka.com

Potret Patung Sudah Tidak Ada di Ruangan

Dalam cuplikan video yang dibagikan di acara webinar tersebut, membagikan potret suasana salah satu ruangan di museum Dharma Bhakti yang ada di Markas Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).

gatot nurmantyo soal patung di markas kostrad

Youtube/Kang Jana Tea ©2021 Merdeka.com

Di ruangan yang digambarkan sebagai ruang kerja Presiden ke-2 RI,  diceritakan momen pertemuan antara Soeharto, Sarwo Edhie, dan Jenderal Nasution. Patung-Patung itu disebut sebagai saksi sejarah bagaimana mengatasi pemberontakan G30SPKI. Namun, patung tersebut kini dikatakan sudah tidak ada di ruangan itu."Ini menunjukkan bahwa mau tidak mau kita harus akui, dalam menghadapi pemberontakan G30SPKI, peran Kostrad, peran sosok Soeharto, peran Kopassus yang dulu Resimen Para Komando dan Sarwo Edhie, dan peran Jenderal Nasution, peran KKO jelas akan dihapuskan dan (tiga) patung itu sekarang tidak ada, sudah bersih," kata Gatot.

gatot nurmantyo soal patung di markas kostrad

Youtube/Kang Jana Tea ©2021 Merdeka.com

Tanggapan Kostrad

Menimpali polemik tersebut, Kepala Penerangan Kostrad Kolonel Inf Haryantana membantah keras pernyataan Gatot. Ia mengatakan, Kostrad tidak pernah membongkar atau menghilangkan patung sejarah (penumpasan G30S/PKI) Museum Dharma Bhakti di Markas Kostrad. Namun, Haryantana menyebut, pembongkaran patung-patung itu murni permintaan dari sosok pembuat patung itu sendiri. "Pembongkaran patung-patung tersebut murni permintaan Letnan Jenderal TNI (Purn) Azmyn Yusri Nasution sebagai pembuat ide dan untuk ketenangan lahir dan batin," kata Haryantana, Senin (27/9).Menurut Haryantana, Azmyn Yusri sendirilah yang meminta langsung kepada Pangkostrad Letjen TNI Dudung untuk dapat menyerahkan patung-patung tersebut kepadanya."Patung itu yang membuat Letjen TNI (Purn) AY (Azmyn Yusri) Nasution saat beliau menjabat Pangkostrad, kemudian pada tanggal 30 Agustus 2021 Pak AY (Azmyn Yusri) Nasution meminta kepada Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurrahman untuk diserahkan kembali pada Letjen TNI Purn AY (Azmyn Yusri) Nasution," ujarnya, seperti diberitakan Antara. (mdk/khu)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pengeroyok Prajurit TNI Prada Lukman di Cikini
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pengeroyok Prajurit TNI Prada Lukman di Cikini

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pengeroyok Prajurit TNI Prada Lukman di Cikini

Baca Selengkapnya
Foto Langka Suasana Mencekam Jakarta Usai Penculikan para Jenderal di Tragedi G30S, TNI dengan Tank Kuasai Ibu Kota & Buru PKI
Foto Langka Suasana Mencekam Jakarta Usai Penculikan para Jenderal di Tragedi G30S, TNI dengan Tank Kuasai Ibu Kota & Buru PKI

Simak foto langka suasana di Jakarta usai tragedi G30S. Banyak tank berkeliaran memburu anggota PKI.

Baca Selengkapnya
Sosok Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buahnya Diamankan Polisi Malaysia, Berdarah Kopassus Penakluk Gunung Everest
Sosok Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buahnya Diamankan Polisi Malaysia, Berdarah Kopassus Penakluk Gunung Everest

Sosok jenderal bintang dua TNI yang pasang badan ketika tiga prajuritnya diamankan polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya
3 Anggota TNI Diperiksa Buntut Penggelapan Ratusan Ranmor di Sidoarjo, Selain Kopda AS Ada Mayor
3 Anggota TNI Diperiksa Buntut Penggelapan Ratusan Ranmor di Sidoarjo, Selain Kopda AS Ada Mayor

Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran dijadikan sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
TNI: Gudang yang jadi Lokasi Penadahan Kendaraan Hasil Curanmor Milik Pusat Zeni AD
TNI: Gudang yang jadi Lokasi Penadahan Kendaraan Hasil Curanmor Milik Pusat Zeni AD

TNI mengonfirmasi gudang di Sidoarjo, Jawa Timur yang menjadi lokasi penadahan kendaraan hasil kejahatan adalah milik Pusat Zeni AD.

Baca Selengkapnya
Pelarian DN Aidit: Sembunyi di Balik Lemari Berujung Ditembak Mati di Kebun Pisang
Pelarian DN Aidit: Sembunyi di Balik Lemari Berujung Ditembak Mati di Kebun Pisang

Ketua Partai Komunis Indonesia (PKI) D.N. Aidit jadi buronan Angkatan Darat. Lantaran PKI dicap sebagai dalang aksi Gerakan 30 September 1965.

Baca Selengkapnya
Mayjen Kunto Arief Wibowo saat Datangi Kodim 0403 OKU, Bikin Aksi Tak Terduga 7 Anggota TNI ‘Tertipu'
Mayjen Kunto Arief Wibowo saat Datangi Kodim 0403 OKU, Bikin Aksi Tak Terduga 7 Anggota TNI ‘Tertipu'

Kunto Arief Wibowo melakukan aksi tak terduga yang berhasil membuat 7 anggota TNI ‘tertipu’. Apakah itu?

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Bobol Minimarket di Depok, Kasad: Pasti Tindak Tegas!
Anggota TNI Bobol Minimarket di Depok, Kasad: Pasti Tindak Tegas!

Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menjamin bakal menindak tegas anggota TNI bila terbukti membobol minimarket di Cilodong, Depok.

Baca Selengkapnya
Dua Prajurit TNI Diduga Terlibat Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar, Apa Motifnya?
Dua Prajurit TNI Diduga Terlibat Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar, Apa Motifnya?

Belum diketahui apa motif dari dua anggota tersebut yang ikut dalam aksi penyerangan tersebut.

Baca Selengkapnya
Sosok Soekitman, Polisi Saksi Sejarah Kelam Penculikan Jenderal TNI saat G30S 1965
Sosok Soekitman, Polisi Saksi Sejarah Kelam Penculikan Jenderal TNI saat G30S 1965

Indonesia tengah memperingati peristiwa kelam Gerakan 30 September oleh PKI.

Baca Selengkapnya
Diduga Libatkan 3 Prajurit TNI, Ratusan Barang Bukti Curanmor di Gudbalkir Pusziad Dipindah ke Polda Metro
Diduga Libatkan 3 Prajurit TNI, Ratusan Barang Bukti Curanmor di Gudbalkir Pusziad Dipindah ke Polda Metro

Dari hasil penyidikan terkuak kalau EL dibantu Kopda AS menjadikan Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Mutasi 256 Perwira Tinggi Mulai Pangkostrad Hingga Kapuspen, Ini Daftar Lengkapnya
Panglima TNI Mutasi 256 Perwira Tinggi Mulai Pangkostrad Hingga Kapuspen, Ini Daftar Lengkapnya

Total ada 256 Pati di lingkungan Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU).

Baca Selengkapnya