Dagangan Ortu Didatangi TNI, Bocah Ini Nangis Ketakutan Sampai Peluk Ibunya
Merdeka.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali diselenggarakan serentak sejak tanggal 3 hingga 20 Juli 2021. Opsi kebijakan Pemerintah tersebut melarang restoran, kafe, hingga tempat makan buka di atas pukul 8 malam.
Sejumlah petugas gabungan dikerahkan guna menertibkan para pedagang di malam hari. Sebuah lapak warung makan di Pekalongan ini misalnya.
Saat didatangi petugas, seorang anak kecil justru ketakutan hingga menangis. Berikut ulasan selengkapnya.
-
Kenapa anak itu trauma? Tak hanya luka bakar yang tak kunjung sembuh, kini korban mengalami trauma atas kejadian yang menimpanya “Aku kan biasanya buka jendela kalau pagi-pagi. Terus dia takut, 'jangan dibuka, aku takut kalau dibakar. Itu ada orangnya.' Jadi dia kayak trauma gitu“
-
Mengapa anak korban kekerasan rentan panik? Kekerasan yang dialami anak tidak hanya berdampak fisik, tetapi juga dapat menimbulkan trauma yang mendalam pada aspek psikologis mereka. Trauma ini berpotensi menyebabkan masalah mental, seperti serangan panik dan depresi, yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari anak.
-
Kenapa anak korban merasa sedih? 'Ma? Cepet banget perginya? Yeyen Nakal ya? Yeyen minta maaf ya ma sudah jadi anak yang kurang baik. Mama enggak perlu mikirin Yen lagi ya, di sini Yen baik. Mama baik di sana ya, Yen sayang banget sama mama,' tutur dia.
-
Apa yang terjadi pada bocah di Tasikmalaya? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia tak berhenti menangis usai kepalanya tersangkut di kaleng wafer.
-
Apa yang membuat anak terluka? 'Sayangku, ibu minta maaf jika ucapan dan tindakan ibu sebelumnya membuat hatimu terluka. Ibu ingin kamu tahu bahwa ibu selalu mencintaimu tanpa syarat, dan ibu berjanji akan berusaha lebih baik lagi untuk memahami perasaanmu.'
-
Bagaimana reaksi anak perempuan itu? Dia membelalakkan mata sembari mengangkat kedua tangan. Gadis cilik itu seolah tak percaya atas momen langka yang baru saja dilaluinya kala itu.
Petugas Tertibkan Pedagang
Sebuah video milik akun Instagram @tante_rempong_ memperlihatkan momen saat petugas tengah menertibkan para PKL yang tetap berjualan di malam hari. Diketahui, peristiwa itu berlangsung di sebuah warung makan daerah Pekalongan, Jawa Tengah.
"Kejadian malam ini di Pekalongan," tulis pada keterangan video.
Lapak Didatangi Petugas
Secara langsung, seorang pria berbaju loreng yang diketahui merupakan anggota TNI secara tegas memerintahkan pemilik tempat makan untuk menutup lapak. Tak hanya menunjuk seorang ibu, anggota TNI itu juga tak segan untuk menyeret dan mengusir seorang pria dari lokasi.
Instagram/@tante_rempong_ ©2021 Merdeka.com
"Ibu, ibu pindah," ujarnya.
Bocah Ketakutan
Di sela-sela aktivitas petugas yang menertibkan aturan PPKM, ada pemandangan yang cukup menyita perhatian. Rasa ketakutan seorang bocah seolah mengiringi momen petugas saat bertindak tegas.
Bocah itu nampak ketakutan hingga bersembunyi di balik tubuh sang ibunda. Ia tak mau melihat aksi para petugas dan anggota TNI saat menyergap lapak tersebut.
Nangis Peluk Ibu
Ketakutan yang dirasakan sang bocah itu pun kian menjadi-jadi. Ia menangis histeris sembari memeluk sang ibunda dari belakang.
Instagram/@tante_rempong_ ©2021 Merdeka.com
"Tega banget sih bapak. Adiknya sampai nangis begitu, ibunya yang tertekan banget. Kan bisa, gak perlu seperti itu banget pak," dikutip dari keterangan video.
Reaksi Publik
Menyaksikan video berdurasi pendek itu membuat hati banyak warganet teriris-iris. Tak sedikit yang merasa iba dengan reaksi sang bocah saat menyaksikan sejumlah anggota TNI beraksi tegas.
"Pentingnya kita punya pengetahuan tentang psikologi manusia. Semoga dedeknya gak trauma," tulis akun @ullan_ullan.
"Kasihan psikologis anak. Semoga gak trauma ya dek," tulis akun @anaaprilia.hkc.
"Semoga rezeki ibu dan keluarga dilancarkan," tulis akun @kontraotakkiri.
"Ya Allah, semoga ibu itu lancar rejekinya dan sehat selalu. Amin," tulis akun @sitiinurhidayah90.
Video
Berikut videonya yang merekam saat-saat seorang anak kecil nampak ketakutan memeluk sang ibunda tatkala mendapatkan penertiban dari petugas.
(mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen haru anggota TNI yang lama bertugas jauh dari keluarga yang akhirnya pulang. Sang anak tampak tak mengenali bahkan menangis saat bertemu ayahnya.
Baca SelengkapnyaLama tak ketemu sang ayah yang bertugas di luar negeri, seorang bayi menangis lantaran tak mengenali ayahnya yang merupakan seorang prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaDi tengah pertemuan, terdapat pesan menyentuh hati.
Baca SelengkapnyaSeorang tentara nampak terekam sedang membangunkan seorang bocil yang ikut jaga dan dinas. Namun ternyata reaksi bocil ini amat menggemaskan.
Baca SelengkapnyaAnak Papua menangis histeris menghadang mobil TNI yang hendak pulang kampung. Mereka tak ingin ditinggalkan.
Baca SelengkapnyaIbu di Gorontalo minta polisi masukan anaknya ke penjara karena kesal sering melawan.
Baca SelengkapnyaSetibanya di rumah, seorang anggota TNI ini terlihat memeluk sambil menenangkan ibunya yang sedang menangis histeris.
Baca SelengkapnyaSeorang siswa TK di Palembang trauma berat setelah menjadi saksi ayahnya diancam dua orang dewasa. Salah satu pelaku diduga calon anggota legislatif (caleg).
Baca SelengkapnyaPolwan cantik bagikan momen saat kunjungan ke sekolah sang anak. Seperti ini potret selengkapnya.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan anggota TNI menghadiri acara pelantikan adiknya di Sekolah Polisi Negara (SPN) Poda Kalbar.
Baca SelengkapnyaTingkah gemas anak TNI pakai baju persit ini curi perhatian. Awalnya ceria lalu nangis saat ditinggal ayahnya tugas.
Baca Selengkapnya