Dari Rp150 Ribu, Penjual Nasi Telur Krispi Ini Kaget Bisa Raih Omzet Puluhan Juta
Merdeka.com - Bagi masyarakat Yogyakarta mungkin sudah tidak asing dengan Warung Pojok Mbak Yuni. Warung makan yang buka sejak tahun 2007 ini bahkan selalu ramai pengunjung.
Seperti pada umumnya, awal buka bisnis ini pun hanya dengan modal yang kecil. Namun, kini omzet yang diperoleh cukup fantastis.
Melansir dari akun YouTube Kawan dapur, Jumat (6/1), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Kenapa warung ini ramai dikunjungi? Karena tempatnya yang cantik secara visual, tak jarang lokasi ini juga dijadikan sebagai spot untuk berswafoto dengan latar pemandangan hijau.
-
Kenapa Warung Khas Jawa populer? Menu-menu makanan khas Jawa yang disajikan diolah dengan resep kuno. Menurut pihak warung, beberapa menu favorit pelanggan ialah Nasi Rawon, Nasi Campur, Nasi Gudeg, Nasi Krengsengan, Semur Lidah dan Sop Buntut.
-
Kenapa warung ini selalu ramai? Cita rasa nikmat dengan harga terjangkau membuat warung nasi sambal ini selalu ramai pembeli.
-
Siapa saja yang pernah makan di Warung Khas Jawa? Warung yang menyediakan berbagai menu khas Jawa ini jadi favorit para pejabat lokal hingga nasional. Bahkan, Presiden Jokowi pun menyempatkan kulineran di sini saat berkunjung ke Kota Batu.
-
Dimana warung Lontong Sayur Yu Wur berada? Seribu Rupiah Lontong sayur yang dapur produksi sekaligus warungnya berlokasi di Desa Sukobendu, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan itu dibanderol seharga Rp1.000 per porsi.
-
Dimana warung makan itu berada? Ia kini memiliki sebuah warung makan yang berlokasi di IJ.
Ciri Khas Nasi Telur Mbak Yuni
Warung Pojok Mbak Yuni memang selalu ramai pengunjung. Hal ini lantaran Nasi Telur ciri khasnya yang cukup lezat di lidah. Berbeda dengan Nasi Telur lainnya, sajian dari Warung Pojok ini memiliki ciri khas tersendiri.
YouTube Kawan dapur ©2023 Merdeka.com
"Ini berarti sekali goreng telurnya 4 tungku ya mas?," tanya yang merekam.
"Iya Mas 4, kalau nggak 4 tetap keteteran, nggak ke kejar," ujar pria yang menggoreng telur.
"Ini berarti yang spesial ini bedanya apa sih mas telurnya ini?," tanyanya.
"Ya kalau tempat-tempat lain kan nggak bisa kaya gini kan, telurnya cuma telur biasa. Kalau sini kan sensasinya ada yang keriting-keriting itu Mas," jelasnya.
Harga Nasi Telur
Mbak Yuni menceritakan perjalanan bisnisnya yang dari kecil hingga sekarang menjadi besar. Dulu, Ia memasak beras sebanyak 2 kilogram, namun sekarang bisa lebih dari 1 kwintal.
YouTube Kawan dapur ©2023 Merdeka.com
"Awalnya ya dari nol. Beras 2 kilogram terus naik 4 kilogram terus naik, naik, naik 10-12 kilogram, 25 kilogram," ujar Mbak Yuni."Sekarang Alhamdulillah sudah 1 kwintal lebih," sambungnya. "Kalau telurnya Bu?," tanyanya."Telurnya itu ya 60 kilogram lebihkan ya ndak tahu toh mas," jawabnya."Nasi telur Rp11 ribu," ungkapnya.
Hasil dari Produk Gagal
Menariknya, Nasi Telur Mbak Yuni ini sebenarnya merupakan hasil dari produk gagal. Hal ini diungkapkan langsung oleh Mbak Yuni.
YouTube Kawan dapur ©2023 Merdeka.com
"Ya dulu aku punya ide aku kepengin buat telur yang kaya masakan padang. Nah terus tak campur-campur to, lah nggak jadi, malah jadinya telur kaya gini ini,""Awalnya dari gagal ya bu?," tanyanya."Iya, gagal produk," ujar Mbak Yuni."Sekarang malah terlaris ya Bu," katanya."Iya, betul begitu," jawabnya.
Punya Karyawam 20-an Orang
Bisnis Nasi Telur ini awalnya hanya dilakukan bersama sang suami. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, Ia mampu mempekerjakan karyawan sekitar 20-an orang.
YouTube Kawan dapur ©2023 Merdeka.com
"Kalau sekarang ada berapa ini bu karyawannya?," tanyanya."Karyawan ada 20 an," jawabnya.
Modal Rp150 Ribu
Seperti pada umumnya, awal buka bisnis ini pun hanya dengan modal yang kecil. Diungkapkan, modal pertamanya hanya Rp150 ribu.
YouTube Kawan dapur ©2023 Merdeka.com
"Saya nggak nyangka kalau mau jadi ini. Berjalan gitu kaya air mengalir. Jadinya kan saya nggal muluk-muluk kalau mau jadi begini itu nggak nyangka Mas," ungkap Mbak Yuni."Pertama ya modalnya Rp150 ribu. Iya mulai tahun 2007, kecil kan 2 kilogram nasi, telurnya setengah kilogram gitu Mas," jelasnya. (mdk/tan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sop Ayam Mbok Susah cukup terkenal. Apalagi harganya terkenal murah meriah. Hanya saja lokasinya sangat tersembunyi di antara padatnya permukiman penduduk.
Baca SelengkapnyaWarung ini masuk daftar teratas wisata kuliner khas Banyuwangi
Baca SelengkapnyaBisnis pinggir jalan yang bisa raup omset puluhan juta sehari.
Baca SelengkapnyaPengunjung harus rela antre demi menyantap nasi dengan sambal segar yang diulek di tempat.
Baca SelengkapnyaMakan gudeg di sini dijamin puas, karena lezat dan murah meriah.
Baca SelengkapnyaWarungnya tak pernah sepi pembeli, mereka memuji cita rasa pecel dan rempeyeknya
Baca SelengkapnyaSaking larisnya, si pemilik bisa meraup omzet hingga lebih dari Rp500 juta setiap bulan.
Baca SelengkapnyaWarung nasi uduk ini sudah ada sejak 50 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaWarung nasi goreng di Ciputat ini mencuri perhatian karena porsinya besar, harganya murah, rasanya lezat, dan ada atraksinya.
Baca SelengkapnyaSaking banyaknya, satu porsi mi ayam ini bisa meluber dari mangkok hingga harus diberi tatakan nampan.
Baca SelengkapnyaAji pernah berada dalam ekonomi yang sangat terpuruk hingga tak mampu menafkahi istri.
Baca SelengkapnyaNurhayati menceritakan kisah suksesnya berjualan kue tradisional usai resign dari tempat kerja. Omzetnya capai jutaan.
Baca Selengkapnya