Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Darurat Virus Covid-19, Ini Tips Ampuh Hilangkan Kebiasaan Menyentuh Wajah

Darurat Virus Covid-19, Ini Tips Ampuh Hilangkan Kebiasaan Menyentuh Wajah Menyentuh Wajah. pixabay ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Salah satu upaya untuk melindungi diri dari paparan virus corona yaitu dengan rajin cuci tangan. Kendati begitu, sebagian besar orang cenderung sering menyentuh wajah mereka baik secara sadar maupun tidak.

Padahal, virus covid-19 ini mampu bertahan hidup di plastik dan logam selama beberapa jam. Tidak heran, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dan Organisasi Kesehatan Dunia(WHO) mengimbau setiap orang untuk berhenti menyentuh wajah mereka.

Melansir dari Liputan6.com, Jumat (27/3/2020), berikut alasan kenapa orang kerap menyentuh wajah dan tips menghilangkan kebiasaan menyentuh wajah.

Orang lain juga bertanya?

Alasan Orang Kerap Menyentuh Wajah

Kimberly Barchard, ahli dalam metode penelitian memaparkan, orang-orang cenderung sering menyentuh wajah. Tidak hanya itu, mereka juga kerap menyeka mata, menggigit kuku, menggaruk hidung dan memutar kumis.

Menurutnya, orang-orang yang kerap menyentuh wajah saat sedang cemas, malu ataupun stres. Akan tetapi, ada beberapa kasus yang di mana mereka tidak merasakan apapun sama sekali saat menyentuh wajahnya.

Menyentuh Wajah 9-23 kali per Jam

Berdasarkan sebuah studi, rata-rata seorang siswa, pekerja kantor, tenaga medis hingga orang yang berada di kereta cenderung menyentuh wajah mereka 9-23 kali per jam.bengep

Istimewa

"Rata-rata siswa, pekerja kantor, tenaga medis, dan orang-orang di kereta menyentuh wajah mereka antara sembilan dan 23 kali per jam," seperti dikutip dari Liputan6.com.

Alasan Sulit Menghentikan Kebiasaan Itu

Menurut Barchard, menyentuh wajah mampu memberikan penghargaan dengan menghilangkan segala ketidaknyamanan sesaat. Mulai dari gatal hingga ketegangan otot di wajah. Ketidaknyamanan itu biasanya hanya berlangsung singkat sekitar satu menit. Akan tetapi, dengan menyentuh wajah akan memberikan bantuan langsung yang akhirnya menjadi respon kebiasaan dan menolak adanya perubahan.

Mengganti Kebiasaan

Stephen Benning, seorang psikolog klinis telah membantu pasiennya untuk mengubah kebiasaan dan mengelola stres dengan cara lebih sehat. Dalam mengubahnya, Benning menyarankan untuk melakukan teknik modifikasi perilaku mapan. Nantinya, ini yang akan membantu orang-orang dalam menghentikan sejumlah perilaku otomatis meliputi menggigit kuku, tics gugup dan gagap.bersih bersinar

hercampus.com

"Ini melatih orang untuk memperhatikan ketidaknyamanan yang mendorong kebiasaan mereka, memilih perilaku lain untuk digunakan sampai ketidaknyamanan berlalu dan mengubah lingkungan mereka untuk mengurangi ketidaknyamanan mereka," kata Benning seperti dikutip Liputan6.com dari The Conversation.

Langkah Pertama Harus Menyadari

Benning juga mengatakan seseorang mungkin sudah mengubah sejumlah kebiasaan lain seperti tidak berjabat tangan. Namun, berbeda dengan kebiasaan menyentuh wajah di tengah pandemi virus corona atau covid-19 ini. Mereka secara tidak sadar kerap melakukannya."Jadi langkah pertama dalam mengurangi sentuhan-wajah adalah menyadarinya," ujarnya.

Minta Bantuan Orang Lain Jika Tidak Bisa

Tidak mudah memang menyadari kebiasaan perilaku otomatis. Namun, Benning mengingatkan, setiap kali menyentuh wajah cobalah untuk memperhatikan bagaimana kalian menyentuhnya, dorongan atau sensasi yang mendahuluinya dan situasi yang sedang dialami. Rasakan secara emosional apa yang sedang dilakukan dan apa yang dirasakan saat menyentuh wajah.rusak

2016 Merdeka.com/Shutterstock

"Jika Anda biasanya tidak memperhatikan ketika menyentuh wajah Anda, Anda dapat meminta orang lain untuk menunjukkannya," sambungnya.

Catatan Fisik

Menurut Benning, pemantauan diri ini lebih efektif saat seseorang membuat catatan fisik. Kalian bisa membuat catatan fisik yang menjelaskan setiap contoh dari menyentuh wajah secara singkat.Misalnya seperti berikut ini:

  • Mengistirahatkan dagu di telapak tangan, leher terasa sakit, saat membaca
  • Mengotak-atik kacamata, tangan kesemutan, frustrasi
  • Menggigit kuku, kuku tersangkut di celana, menonton TV
  • Hidung digaruk dengan jari, terasa gatal, saat berada di meja saya
  • "Pemantauan diri lebih efektif jika orang membagikan hasil mereka kepada publik, jadi pertimbangkan untuk membagikan hasil Anda dengan teman atau memposting nya di media sosial," jelasnya. (mdk/tan)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Bisa Sebabkan Masalah dan Penyakit, Ketahui 8 Bagian Tubuh yang Tak Boleh Disentuh Sembarangan
    Bisa Sebabkan Masalah dan Penyakit, Ketahui 8 Bagian Tubuh yang Tak Boleh Disentuh Sembarangan

    Sejumlah bagian tubuh ternyata tidak boleh kita sentuh sembarangan, terutama dengan kondisi tangan yang belum steril.

    Baca Selengkapnya
    Apakah Sama Virus HMPV dengan Covid-19? Ini Jawabannya
    Apakah Sama Virus HMPV dengan Covid-19? Ini Jawabannya

    Keduanya dapat menyebabkan gangguan pernapasan seperti batuk, demam, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, dan sesak napas.

    Baca Selengkapnya
    Sejumlah Hal yang Perlu Dilakukan saat Baru Masuk Rumah demi Jaga Kesehatan
    Sejumlah Hal yang Perlu Dilakukan saat Baru Masuk Rumah demi Jaga Kesehatan

    Sejumlah hal perlu diterapkan saat baru sampai di rumah demi kebersihan dan kesehatan.

    Baca Selengkapnya
    Ada Gejala Virus HMPV dari China, Ini Beberapa Langkah Pencegahan Agar Tak Tertular
    Ada Gejala Virus HMPV dari China, Ini Beberapa Langkah Pencegahan Agar Tak Tertular

    Tindakan pencegahan untuk HMPV serupa dengan tindakan pencegahan untuk penyakit pernapasan lainnya.

    Baca Selengkapnya
    Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
    Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

    Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

    Baca Selengkapnya
    Penyakit yang dapat Dicegah dengan Masker, Salah Satunya yang Sebabkan Pneumonia
    Penyakit yang dapat Dicegah dengan Masker, Salah Satunya yang Sebabkan Pneumonia

    Menggunakan masker adalah langkah pencegahan, bukan hanya untuk COVID-19, tapi juga berbagai macam virus lainnya.

    Baca Selengkapnya
    4 Alasan Mengapa Harus Mencuci Tangan Pakai Sabun, Yuk Biasakan Mulai Sekarang
    4 Alasan Mengapa Harus Mencuci Tangan Pakai Sabun, Yuk Biasakan Mulai Sekarang

    Ini beragam alasan mengapa mencuci tangan menggunakan sabun merupakan hal yang penting.

    Baca Selengkapnya