Darurat Virus Covid-19, Ini Tips Ampuh Hilangkan Kebiasaan Menyentuh Wajah
Merdeka.com - Salah satu upaya untuk melindungi diri dari paparan virus corona yaitu dengan rajin cuci tangan. Kendati begitu, sebagian besar orang cenderung sering menyentuh wajah mereka baik secara sadar maupun tidak.
Padahal, virus covid-19 ini mampu bertahan hidup di plastik dan logam selama beberapa jam. Tidak heran, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dan Organisasi Kesehatan Dunia(WHO) mengimbau setiap orang untuk berhenti menyentuh wajah mereka.
Melansir dari Liputan6.com, Jumat (27/3/2020), berikut alasan kenapa orang kerap menyentuh wajah dan tips menghilangkan kebiasaan menyentuh wajah.
-
Bagaimana masker mencegah kita menyentuh wajah? Selain itu, masker juga bisa mencegah kita menyentuh hidung, mulut, atau mata dengan tangan yang mungkin terkontaminasi virus, bakteri, atau kuman.
-
Kenapa harus menghindari menyentuh wajah? Tangan yang sering bersentuhan dengan wajah dapat mentransfer minyak dan kuman yang dapat memperburuk kondisi jerawat.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Bagaimana cara yang benar untuk menyentuh wajah? Jika memang perlu menyentuh wajah, pastikan tangan sudah dicuci bersih. Hindari menggosok-gosok area wajah untuk mencegah kerutan dan lingkaran gelap di sekitar mata.
-
Bagaimana membersihkan sikat gigi agar terbebas dari virus? Dokter gigi dari California Selatan, Dr. Joyce Kahng, merekomendasikan agar Anda mengganti sikat gigi setiap tiga bulan dan tidak membagikannya kepada orang lain. Dia juga memberikan sepuluh cara untuk membersihkan bulu sikat gigi, yaitu:Mencuci dengan sabun tanganMerendam dalam air mendidih selama 30 detikMerendam dalam obat kumur selama dua menitMembiarkannya dalam hidrogen peroksida semalamanMerendam dalam cuka putih selama 30 detikMenggunakan campuran 2 sendok teh baking soda dengan airMenggunakan campuran 2 gelas air dan 2 sendok teh pemutih selama enam menitMerendam dalam setengah campuran tablet gigi palsu selama 90 detikMerendam dalam asam hipokloritMenggunakan alat sterilisasi UV
-
Kenapa wajah tidak boleh disentuh sembarangan? Wajah memiliki kulit yang sensitif. Menyentuhnya dengan tangan yang tidak bersih dapat membawa kuman dan partikel kotoran mikro yang berpotensi menyebabkan iritasi bahkan luka.
Alasan Orang Kerap Menyentuh Wajah
Kimberly Barchard, ahli dalam metode penelitian memaparkan, orang-orang cenderung sering menyentuh wajah. Tidak hanya itu, mereka juga kerap menyeka mata, menggigit kuku, menggaruk hidung dan memutar kumis.
Menurutnya, orang-orang yang kerap menyentuh wajah saat sedang cemas, malu ataupun stres. Akan tetapi, ada beberapa kasus yang di mana mereka tidak merasakan apapun sama sekali saat menyentuh wajahnya.
Menyentuh Wajah 9-23 kali per Jam
Berdasarkan sebuah studi, rata-rata seorang siswa, pekerja kantor, tenaga medis hingga orang yang berada di kereta cenderung menyentuh wajah mereka 9-23 kali per jam.
Istimewa
"Rata-rata siswa, pekerja kantor, tenaga medis, dan orang-orang di kereta menyentuh wajah mereka antara sembilan dan 23 kali per jam," seperti dikutip dari Liputan6.com.
Alasan Sulit Menghentikan Kebiasaan Itu
Menurut Barchard, menyentuh wajah mampu memberikan penghargaan dengan menghilangkan segala ketidaknyamanan sesaat. Mulai dari gatal hingga ketegangan otot di wajah. Ketidaknyamanan itu biasanya hanya berlangsung singkat sekitar satu menit. Akan tetapi, dengan menyentuh wajah akan memberikan bantuan langsung yang akhirnya menjadi respon kebiasaan dan menolak adanya perubahan.
Mengganti Kebiasaan
Stephen Benning, seorang psikolog klinis telah membantu pasiennya untuk mengubah kebiasaan dan mengelola stres dengan cara lebih sehat. Dalam mengubahnya, Benning menyarankan untuk melakukan teknik modifikasi perilaku mapan. Nantinya, ini yang akan membantu orang-orang dalam menghentikan sejumlah perilaku otomatis meliputi menggigit kuku, tics gugup dan gagap.
hercampus.com
"Ini melatih orang untuk memperhatikan ketidaknyamanan yang mendorong kebiasaan mereka, memilih perilaku lain untuk digunakan sampai ketidaknyamanan berlalu dan mengubah lingkungan mereka untuk mengurangi ketidaknyamanan mereka," kata Benning seperti dikutip Liputan6.com dari The Conversation.
Langkah Pertama Harus Menyadari
Benning juga mengatakan seseorang mungkin sudah mengubah sejumlah kebiasaan lain seperti tidak berjabat tangan. Namun, berbeda dengan kebiasaan menyentuh wajah di tengah pandemi virus corona atau covid-19 ini. Mereka secara tidak sadar kerap melakukannya."Jadi langkah pertama dalam mengurangi sentuhan-wajah adalah menyadarinya," ujarnya.
Minta Bantuan Orang Lain Jika Tidak Bisa
Tidak mudah memang menyadari kebiasaan perilaku otomatis. Namun, Benning mengingatkan, setiap kali menyentuh wajah cobalah untuk memperhatikan bagaimana kalian menyentuhnya, dorongan atau sensasi yang mendahuluinya dan situasi yang sedang dialami. Rasakan secara emosional apa yang sedang dilakukan dan apa yang dirasakan saat menyentuh wajah.
2016 Merdeka.com/Shutterstock
"Jika Anda biasanya tidak memperhatikan ketika menyentuh wajah Anda, Anda dapat meminta orang lain untuk menunjukkannya," sambungnya.
Catatan Fisik
Menurut Benning, pemantauan diri ini lebih efektif saat seseorang membuat catatan fisik. Kalian bisa membuat catatan fisik yang menjelaskan setiap contoh dari menyentuh wajah secara singkat.Misalnya seperti berikut ini:
"Pemantauan diri lebih efektif jika orang membagikan hasil mereka kepada publik, jadi pertimbangkan untuk membagikan hasil Anda dengan teman atau memposting nya di media sosial," jelasnya. (mdk/tan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah bagian tubuh ternyata tidak boleh kita sentuh sembarangan, terutama dengan kondisi tangan yang belum steril.
Baca SelengkapnyaKeduanya dapat menyebabkan gangguan pernapasan seperti batuk, demam, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, dan sesak napas.
Baca SelengkapnyaSejumlah hal perlu diterapkan saat baru sampai di rumah demi kebersihan dan kesehatan.
Baca SelengkapnyaTindakan pencegahan untuk HMPV serupa dengan tindakan pencegahan untuk penyakit pernapasan lainnya.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaMenggunakan masker adalah langkah pencegahan, bukan hanya untuk COVID-19, tapi juga berbagai macam virus lainnya.
Baca SelengkapnyaIni beragam alasan mengapa mencuci tangan menggunakan sabun merupakan hal yang penting.
Baca Selengkapnya