Demo Save KPK Mahasiswa Ricuh, Polisi Malah Pukuli Komandan Sendiri Jadi Sorotan
Merdeka.com - Ratusan mahasiswa dari BEM se-Kalimantan Selatan melakukan aksi unjuk rasa #saveKPK jilid II di depan Gedung DPRD Kalsel Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Kamis (24/6).
Aksi yang diwarnai saling dorong itu dilakukan lantaran para pengunjuk rasa kecewa tak bisa bertemu Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK untuk menyampaikan tuntutan. Mereka kemudian mencoba merangsek masuk.
Aksi saling dorong, bahkan memukul dan melempar botol air mineral pun tak terelakkan. Dalam peristiwa itu seorang anggota polisi tak sadar tengah memukuli komandannya sendiri dengan pentungan petugas.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Bagaimana ketua KPPS dibacok? Dia membacok kepala korban hingga terluka parah di bagian kiri.
-
Kenapa ketua KPPS dibacok? Pemicunya karena saat pencoblosan siang harinya pelaku kesal istrinya yang hamil meminta didahulukan mencoblos tetapi tidak digubris korban. OS tetap menyuruh istri pelaku mencoblos sesuai antrean.
-
Siapa yang membacok ketua KPPS? Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).
-
Apa yang terjadi pada perwira tersebut di dalam tahanan? Dalam video, tampak sekumpulan pria berpakaian serba oranye, bertuliskan 'Narapidana Militer'. Sementara tentara yang menjadi tahanan baru, mengenakan seragam loreng dan dipajang di tengah lapangan. Pangkat yang melekat di pundaknya tidak ada artinya. Perwira itu digojlok oleh para tahanan senior. Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya.
-
Kenapa polisi ini disekap? 'Kejadian itu berawal dari rasa sakit hati pelaku AI terhadap istri korban. Karena telah memberitahukan tempat tinggal dan alamat bekerja tersangka terhadap orang yang mencarinya,' ujar Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Rabu (8/11). Kemudian, AI menceritakan hal ini kepada N dan S dan disepakati oleh para pelaku untuk melakukan tindakan percobaan pembunuhan terhadap korban.
Simak ulasan dan videonya berikut ini.
Demo Save KPK Riuh
Aliansi mahasiswa berusaha menggeruduk kantor DPRD Kalsel. Ketegangan sempat terjadi antara massa dengan aparat kepolisian.
Para pengunjuk rasa mencoba menembus barikade. Mereka hendak menyampaikan tuntutan kepada Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK.
Namun pihak yang bersangkutan tak ada di lokasi. Meski begitu, peserta aksi yang mengaku kecewa tetap menunggu hingga menjelang maghrib.
Instagram @apahabar ©2021 Merdeka.com
"Kami (mahasiswa) ingin bertemu dengan Ketua DPRD Kalsel yaitu Supian HK,” tegas Rizki Nugroho Fitrianto Wakil Ketua Bem Universitas Islam Kalimantan, seperti dikutip dari Klikkalsel.com.
Sembari menunggu, mahasiswa membacakan puisi perjuangan dan melakukan orasi. Sekaligus menampilkan teatrikal, sebagai bentuk menyindir kinerja pemerintah.
Polisi Malah Pukuli Komandan Sendiri
Instagram @apahabar ©2021 Merdeka.com
Pengunjuk rasa berusaha merangsek masuk gedung DPRD Kalsel sehingga aksi saling dorong dan memukul pun tak terelakkan. Bahkan dua unit mobil water canon ikut mewarnai aksi, untuk memecah barisan mahasiswa.
Saat aksi saling dorong itulah, terjadi momen tak terduga. Kasat Lantas Polresta Banjarmasin, Kompol Gustaf Adolf Mamuaya mengenakan topi putih dan tanpa pengaman terkena pentungan petugas. Ia mendapatkan pukulan beberapa kali dari anggotanya sendiri. Bahkan topinya sampai terlepas.
Saat itu ia berada tepat di depan barikade. Pengunjuk rasa mendorong untuk memaksa masuk, tak sengaja menghimpit sang komandan.
Demo Berhenti Diguyur Hujan
Instagram @apahabar ©2021 Merdeka.com
Aksi ricuh mulai mereda. Setelah Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan dan Wakapolresta, AKBP Sabana Atmojo berkomunikasi dengan para pengunjuk rasa.
Sementara itu, guyuran hujan deras berlangsung sejak pukul 17.00 WITA. Selama satu jam, aliansi mahasiswa bertahan menanti. Namun aksi harus usai.
Video Anggota Polisi Malah Pukuli Komandan
Berikut videonya.
(mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaTak terima ditegur, kedua pelaku langsung melakukan penyerangan kepada Aipda D dan A.
Baca SelengkapnyaViral aksi pemukulan di jalan oleh pria yang ngaku-ngaku sebagai anggota Kopassus.
Baca SelengkapnyaKepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi buka suara mengenai viral mahasiswa dipukul Paspampres
Baca SelengkapnyaDelapan mahasiswa yang melakukan demo ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaSpontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.
Baca SelengkapnyaKapolda NTT menyayangkan perbuatan oknum ormas tersebut terhadap mahasiswa.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dipingpong ketika melaporkan pengeroyokan itu ke polisi.
Baca SelengkapnyaPelaku HS (29) warga Desa Pohijo ditangkap melakukan penganiayaan.
Baca SelengkapnyaSebuah video penganiayaan terhadap petugas Satpol PP saat aksi demo buruh beredar di media sosial.
Baca Selengkapnya