Depan Tim Pemburu Preman Pemuda Tembak Cewek Incarannya, Padahal Lagi Kena Razia
Merdeka.com - Tim Pemburu Preman Polres Metro Jakarta Barat tengah melakukan patroli di tengah malam. Pasukan yang dipimpin oleh Ipda Ivan Pradipta itu, menjumpai segerombolan geng motor.
Sejumlah wanita tampak menemani. Sontak saja para aparat kepolisian menghampiri. Tak sedikit anggota geng motor yang kabur. Namun tak disangka mereka menjumpai peristiwa unik.
Di depan Tim Pemburu Preman, salah seorang pemuda berani menembak gadis pujaannya. Berikut ulasannya.
-
Siapa yang berhadapan dengan preman? Seorang wanita berhadapan dengan aksi preman di kawasan Palmerah, Jakarta Barat.
-
Apa yang dilakukan preman tersebut? Saat mengemudi, dia dikejutkan lantaran sang preman mengaku terserempet. Seketika, ada adu mulut terjadi. Bahkan, sang preman mengaku memiliki KTA Polri.
-
Mengapa preman itu menantang ke Polsek? Saat diajak, sang preman justru menantang. 'Diarahin papi ke Polsek Palmerah supaya masalah kelar,' imbuhnya. Bahkan, dia mengaku jika memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri.
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
-
Apa yang dilakukan Tim Patroli? Sebanyak sembilan anggota tim patroli perintis Polres Bekasi Kota diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya setelah tujuh remaja ditemukan tewas di kali. Tujuh remaja tewas saat kabur dari anggota kepolisian yang melakukan patroli.'Sampai dengan saat ini, yang diperiksa itu ada 9 anggota patroli perintis Polres Metro Bekasi Kota,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat dikonfirmasi, Senin (23/9).
Pemuda Pemudi Keciduk Langsung Digoda
Tim Pemburu Preman mendekati sejumlah pasangan pemuda-pemudi yang terlibat dalam gerombolan di tengah malam. Semua diminta menunjukkan data diri dan alasan berada di lokasi tersebut.
"Tadi si sebenarnya main Pak, ini kan anak-anak motor kaya launching kaos. Kita ngehadirin saja, eh tiba-tiba bapak datang, kok sampai pagi. Ini teman pak, benar," kata pemuda itu, seperti dikutip dari kanal YouTube 86 & Custom Protection NET.
Kanal YouTube 86 & Custom Protection NET ©2021 Merdeka.com
Uniknya para aparat itu mencoba mencairkan suasana tegang dengan menggoda pasangan sejoli itu.
"Seriusan teman? Kayanya teman tapi cowoknya ngarep (berharap). Ya sudah tembak. Enggak apa-apa kita jadi saksi. Lo suka sama dia kan?," ujar para aparat menggoda.
Diminta Menyatakan Cinta
Candaan para aparat yang menggoda, ternyata membuat wanita dalam video tampak malu-malu. Sekian kali ia menutup wajah dan tertawa. Sementara si pria berusaha mengelak dan berdalih bila sedang dimabuk cinta.
"Mungkin dia selama ini nyaman sebagai teman pak," bela si pria.
"Coba dong kalau memang mbaknya suka, tanya dulu," ucap aparat.
"Abang adiklah pak," tukas pria itu.
"Kalau suka ungkapinlah. Ini kasih bunga, tembak coba. Dia bilang katanya sayang sama elu," goda aparat yang lain, sembari menodorkan bunga untuk diberikan ke si gadis.
Buktikan Sebagai Pria, Ada Tanggung Jawab
Kanal YouTube 86 & Custom Protection NET ©2021 Merdeka.com
Tak berhenti di situ, Tim Pemburu Preman kian menggoda si pemuda untuk membuktikan tanggung jawabnya. Lantaran berani membawa gadis sampai tengah malam, bahkan ke acara perkumpulan geng motor.
"Ya mungkin nanti pak, seiring berjalannya waktu," ujarnya.
"Mumpung ini banyak orang, banyak saksi. Berarti elu gentle, elu laki. Mana elu bawa anak orang sampai jam setengah tiga pagi," tegas seorang aparat.
Tembak Cewek Incaran depan Tim Pemburu Preman
Kanal YouTube 86 & Custom Protection NET ©2021 Merdeka.com
Akhirnya pemuda itu menunjukkan semangat dan ingin membuktikan cintanya. Ia mengungkapkan isi hati terdalamnya, sudah satu tahun memendam cinta dan berharap memiliki hubungan lebih dari teman.
"Jujur, satu tahun terakhir ini aku menyimpan perasaan suka dan cinta sama kamu. Sekarang di momen yang spesial ini aku mau mengungkapkan perasaan aku kalau aku suka sama kamu. Aku cinta sama kamu. Berharap kita ke depannya bisa lebih dari ini, enggak hanya sekadar teman biasa," papar si pemuda.
"Aku kasih kamu pilihan dik, kalau kamu ambil dua-duanya berarti kamu terima. Kalau cuma ambil satu, berarti kamu ingin berteman, silakan dik," tutur seorang aparat.
Kedekatan dengan Masyarakat
Kanal YouTube 86 & Custom Protection NET ©2021 Merdeka.com
Selama proses razia, tentu Tim Pemburu Preman bertindak tegas kepada anggota geng motor. Juga ada hukuman fisik, supaya jera dan tidak bertindak hal yang menggangu masyarakat.
Di lain sisi, para aparat kepolisian tetap mencoba berbaur. Salah satunya dengan menyatukan diri bersama pemuda-pemudi. Termasuk dalam momen menjadi 'mak comblang' untuk sejoli ini.
"Iya, aku mau jadi pasangan kamu," pungkas si wanita.
"Terima kasih pak, terima kasih bantuannya," tukas pria itu berpamitan.
"Dengan pendekatan persuasif, kami pun pada akhirnya bisa menyatukan status pemuda pemudi ini. Yang awalnya berteman jadi lebih dekat yaitu sepasang kekasih," kata Ipda Ivan Pradipta.
(mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Selatan berhasil mengamankan lima orang.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku setelah mengantongi identitas.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaPolisi itu kini diperiksa Propam Polda Sulawesi Tenggara.
Baca Selengkapnya14 Prajurit TNI diperiksa Pomdam Jaya itu berasal dari pelbagai kesatuan.
Baca SelengkapnyaKapolres Bogor Kombes Rio Wahyu Anggora menyampaikan kronologi polisi tembak polisi yang berada di Rusun Polri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaLetusan senjata di depan Mapolda Lampung bermula saat Tim Resmob sedang melakukan penyelidikan terhadap informasi jual beli mobil
Baca SelengkapnyaMeski sudah puluhan orang, belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka, semua masih diperiksa.
Baca Selengkapnya