Deretan Pelanggar yang Justru Didaulat Jadi Duta, Bikin Geleng Kepala
Merdeka.com - Belakangan ini, beberapa video merekam rangkaian peristiwa menunjukkan perilaku masyarakat yang suka melanggar aturan, viral beredar di media sosial.
Namun alih-alih memberi sanksi hukuman, kebanyakan pelanggar justru diangkat menjadi duta sesuai pada bidang yang mereka langgar.
Kebijakan-Kebijakan tersebut tentu menjadi perbincangan di media sosial dan menuai beragam pro kontra. Lantas, siapa sajakah pelanggar yang justru didaulat menjadi duta? Berikut informasi selengkapnya:
-
Siapa yang terlibat dalam video viral? Jadi, di videonya itu ada anak kecil mau belanja, anak-anak mudalah, terus dia bilang, 'Kak, kalau misal belanja di sini, dapat hadiah cium nggak dari Onyo (panggilan Betrand Peto)?',
-
Siapa yang melanggar kode etik? Diketahui, sanksi tersebut disebabkan pelanggaran kode etik yang dilakukan Hasyim sebab terkait pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden.
-
Siapa yang dilaporkan melanggar aturan Pilpres? Kubu pasangan Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar heran laporan dugaan pelanggaran pemilu terhadap Calon Wakil Presiden nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka tidak diproses.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Siapa yang viral? Belum lama ini, aksi seorang wanita yang memberi kejutan pergi umrah untuk semua karyawannya viral di TikTok.
-
Siapa yang viral di media sosial? Kisah pilu gadis ini mencuri perhatian publik di media sosial. Sejak pertama kali diunggah, videonya sudah mendapat 34 ribu tanda suka.
Dewi Perssik
©2020 Merdeka.com/Instagram Dewi Perssik
Yang pertama ada nama pedangdut cantik Dewi Perssik. Pada tahun 2018 lalu, wanita yang akrab disapa Depe ini pernah ditunjuk sebagai duta keselamatan berlalu lintas oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, Dewi diketahui sempat berseteru dengan petugas Transjakarta lantaran berusaha menerobos jalur khusus di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan.
Sonya Depari
©2021 Merdeka.com/Instagram Sonya Depari
Beberapa tahun lalu, sosok seorang siswi SMA bernama Sonya Depari sempat ramai menjadi perbincangan. Sebab, ia sempat mengaku-ngaku sebagai anak Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Arman Depari. Sikap arogannya yang marah-marah terhadap seorang polwan pun viral di media sosial. Ia ditegur ketika tengah merayakan konvoi kelulusan dengan ugal-ugalan sehingga diberhentikan polisi. Tak lama setelah kejadian viral itu, Sonya justru diangkat menjadi Duta Anti-Narkoba oleh kalangan gereja-gereja reformis di Medan.
Marwan
Instagram/@satlantas_polrestangsel ©2021 Merdeka.com
Video aksi pengendara motor bernama Marwan juga sempat viral di media sosial. Sebab, ia mengendarai sepeda motor dengan kondisi motor yang mati pajak dan tak memiliki BPKB. Dalam video viralnya, ia juga mengendarai sepeda motor dengan cara duduk bersila dan melepaskan kedua tangannya. Meski terbukti melanggar lalu lintas, Marwan justru dinobatkan sebagai Duta Keselamatan Lalu Lintas pada April 2021 oleh Polres Tangsel. Marwan yang berprofesi sebagai pencari rumput itu juga diberikan motor gratis karena dianggap memiliki bakat dalam hal freestyle motor.
Putu Arimbawa
©2021 Merdeka.com/Erwin Yohanes
Terbaru, video seorang pria bernama Putu Arimbawa yang mengejek pengunjung Mall di Surabaya lantaran memakai masker sempat viral di media sosial. Aksinya itupun sempat banyak dikecam oleh warganet. Namun, kini Putu justru diketahui diangkat menjadi Duta Protokol Kesehatan (Prokes) oleh Satgas Penanganan Covid-19 Surabaya. Ia mendapatkan tugas mensosialisasikan pentingnya penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat. (mdk/khu)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penceramah kondang Dasad Latif sentil anggota DPR yang terkadang bersikap lebih hebat.
Baca SelengkapnyaSementara untuk dua polantas lainnya, mereka masih menjalani pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaAnggota Bawaslu RI Puadi terbukti melanggar Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP)
Baca SelengkapnyaBawaslu ungkap berbagai jenis pelanggaran pemilu di Provinsj Jawa Tengah
Baca Selengkapnya66 penyelenggara Pemilu terbukti melanggar Kode Etik Penyelenggara Pemilu sepanjang tahun 2024.
Baca SelengkapnyaHal ini kemudian menjadi tantangan tersendiri bagi imigrasi untuk mengidentifikasi lokasi, waktu maupun pelaku kejadian.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan barang bukti delapan mobil dengan pelat palsu serta 25 kartu tanda anggota DPR.
Baca SelengkapnyaSanksi tersebut dibacakan oleh Ketua Majelis J. Kristiadi dalam sidang pembacaan putusan sebanyak tujuh perkara di Ruang Sidang DKPP Jakarta.
Baca SelengkapnyaMajelis hakim panel memberikan waktu 14 hari kepada pemohon untuk menyempurnakan permohonannya.
Baca SelengkapnyaPada video itu terdengar lantang suara polisi lainnya dengan teguran menggunakan kata, "Woi, Polisi goblok ! Minggir !"
Baca SelengkapnyaKomandanTe bagian dari strategi pemenangan elektoral terpimpin secara gotong royong yang bertumpu pada mesin partai untuk memenangkan PDIP di Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaDua anggota Kepolisian tersebut yakni inisial D dan S.
Baca Selengkapnya