Di Lokasi ini Pengendara Malah Senang 'Dibegal', Padahal Mobil Disetop Banyak Orang

merdeka.com Sekitar 2 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Momen unik tak terduga dialami oleh sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang tengah berada di Sudan, Afrika Utara. Rombongan tersebut justru merasa senang saat kendaraannya mendadak dicegat oleh banyak orang.

Para pria berbadan besar itu menghentikan setiap mobil yang lewat. Bahkan tak segan memaksa para penumpang turun.

Aksinya sontak mencuri perhatian warganet Tanah Air. Tak sedikit yang menyukai dan meninggalkan komentar dalam unggahan video tersebut.

Orang lain juga bertanya?

Melansir dari akun Instagram @littleproject.idn, Senin (11/4), simak ulasan dan videonya berikut ini.

Pertama Kali Dibegal, Langsung Senang

di lokasi ini pengendara malah senang dibegal

Sebagian besar umat muslim di dunia kini tengah menikmati indahnya bulan suci Ramadan. Namun di lain sisi ada aksi 'begal' yang dilakukan oleh masyarakat Sudan, Afrika Utara.

Sejumlah orang Indonesia yang lewat, justru mendadak mengaku senang. Akhirnya bisa mendapatkan pengalaman dicegat oleh warga sekitar.

"Dibegal kok malah senang? Ya cuma ada di Sudan," tulisnya dalam badan video.

"Kita dibegal guys. Akhirnya kita dibegal, yea," teriak sang kameramen.

"Kita dibegal, Masyaa Allah. Begal Ramadan," ujar rekan yang lain.

Bersikeras Menghentikan Mobil

di lokasi ini pengendara malah senang dibegal

Di kala mendekati waktu berbuka puasa, warga sekitar akan berbondong-bondong melambaikan tangan di tengah jalan. Mereka menghentikan setiap kendaraan yang lewat.

Kemudian mengajak bercengkerama, bahkan mempersilakan para penumpang untuk mampir sejenak.

"Saat waktu berbuka puasa hampir tiba, masyarakat Sudan akan bersikeras menghentikan kendaraan yang sedang melintas di jalanan," tulis dalam keterangan.

Begal Versi Ramadan

Para WNI ini sengaja berkelakar dengan menyebut mereka sebagai 'begal', karena aksinya yang mendadakan mencegat di tengah jalan.

Meski uniknya, warga Sudan tersebut ingin mengajak berbuka puasa bersama. Sudah disiapkan tikar panjang di halaman dekat masjid dan tersaji sejumlah makanan.

"Ternyata tujuan mereka bukan untuk menyakiti ataupun merampas, tapi mengajak orang-orang tersebut untuk berbuka puasa bersama mereka. Masyaa Allah. Kami menyebutnya dengan begal Ramadan," pungkasnya.

"Kita lihat itu masyarakat Sudan sedang melakukan begal. Begal Ramadan. Kendaraan yang lewat, dipaksa berbuka bersama di samping jalan," katanya.

Ramai Komentar Salut dan Kocak

Tak ayal video berdurasi kurang dari satu menit itu jadi sorotan. Lantaran disebutkan ada aksi begal di Sudan. Warganet lantas meninggalkan komentar dengan emoticon tertawa, sebagain yang lain menyayangkan penyebutan begal karena berkonotasi negatif.

di lokasi ini pengendara malah senang dibegal

"Begal yang dibolehkan atuh ini mah 😂," tulis akun @i5d3a6.

"Ya bahasanya jangan begal.. tar banyak yang salah paham," komentar akun @rizal_bahanan.

"Merinding haru liatnya," tulis akun @shofwanmuis.

"Begal ramadhan 😂," tukas akun @irgie1024.

"Sehat terus orang-orang baik para muslim di Sudan 🙌😊👍," komentar akun @zainuddin_its.

"Di Jakarta juga sama min, setiap berhenti di lampu merah selalu disodorkan takjil gratis, padahal kita udh dapet dr tempat lain tetep dikasih secara paksa. Hehe 💚," tulis akun @hnf.ilhm.

Aksi Begal di Sudan Bikin Senang

Para WNI yang mengalami peristiwa 'begal' pertama kali di Sudan, justru tampak bahagia. Mereka akhirnya memilih turun dari mobil dan ikut berbaur dengan masyarakat di sana.

Berikut videonya.

View this post on Instagram

A post shared by Little Project (@littleproject.idn)

(mdk/kur)