Dicecar Kasus Edhy Prabowo, Susi Pudjiastuti Bereaksi Sampai Sebut 'Tenggelamkan'
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Praboworesmi ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster. Sebelumnya Edhy ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta bersama rombongan, termasuk istrinya Iis Rosita pada Rabu (25/11).
Penangkapan Edhy langsung menjadi perbincangan publik. Bahkan, namamantan Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Kerja 2014-2019 Susi Pudjiastuti sempat viral di berbagai media sosial.
Banyak yang penasaran dengan reaksi Susi. Sebab selama ini Susi dikenal sebagai sosok yang melindungi bibit lobster dan seluruh kekayaan hayati laut Indonesia.
-
Mengapa pertemuan Susi dan Prabowo jadi sorotan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa yang bertemu dengan Susi Pudjiastuti? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Kenapa Sujadi memilih budi daya kepiting? 'Tapi kemudian saya dengar ada teman budi daya kepiting bakau. Saya lihat, kemudian saya pulang, saya bikin berdasarkan kelebihan dan kekurangan di sana. Saya desain sendiri pakai bahan-bahan yang sangat sederhana, saya susun jadi model apartemen sangat sederhana,' kata Sujadi dikutip dari kanal YouTube Cap Capung.
-
Siapa yang menemukan lobster biru? Dalam pengakuannya, Haass memperkirakan bahwa lobster tersebut berusia sekitar 10 tahun. Ia juga mengatakan, 'Ini penemuan yang langka. Saya pasti ingin melepaskannya kembali ke laut, dan Anda dapat melihat di salah satu video yang ditangkap oleh nelayan lain sebelumnya dan mencetak ekornya dua kali, jadi dia tidak bisa disimpan.'
-
Di mana pertemuan Susi dan Prabowo? Keduanya bertemu dalam kegiatan beach clean up dan pelepasan tukik di Pangandaran.
-
Mengapa Susi Pudjiastuti tidak menjadikan Pulau Susi sebagai pulau pribadi? Susi merasa itu bukan pulau pribadinya. Untuk itu, dia tidak mengkomersilkam pulau tersebut.
Berikut ulasannya:
Berita Besar untuk Susi Pudjiastuti
Dalam acara 'Susi Cek Ombak' di channel YouTube MetroTV, Susi Pudjiasusti dimintai tanggapan terkait Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo yang ditangkap KPK atas kasus korupsi. Namun Susi memilih enggan berkomentar.
Channel YouTube MetroTV ©2020 Merdeka.com
"Bu, tadi itu ada berita besar," kata Don Bosco seperti dikutip dari channel YouTube Live MetroTV.
"Apa itu?," tanya Susi penasaran.
"Berita besar itu rombongan Menteri KKP dan Menteri KKP-nya ditangkap KPK di bandara. Setelah mendengar itu, apa pikiran ibu pertama kali?," kata Bosco.
"Saya baru tahu jam 9. Tapi saya tidak mau komen, ini acara Susi Cek Ombak. Acaranya, senang-senang saja, santai-santai saja, bukan politik gitu lo," ujar Susi tertawa.
Edhy Prabowo yang Ditangkap, Susi yang Viral
Don Bosco Selamun masih terlihat begitu penasaran dengan reaksi Susi Pudjiastuti, terkait penangkapan Edhy Prabowo. Terlebih lagi, nama Susi sempat viral setelah berita penangkapan Edhy Prabowo.
Namun sayang, Susi masih enggan menanggapi. Terkait namanya yang viral, dia mengaku hal itu sudah biasa.
"Saya tanya karena Menteri KKP yang ditangkap, tapi Ibu Susi yang viral," ucap Bosco.
"Kalau saya viral, sudah sering Bang Don. Netizen itu kan nakal-nakal. Ada Susi ngupil di DPR, beritanya kemana-mana," tukas Susi.
Kebijakan Menteri KKP Bertentangan
Channel YouTube MetroTV ©2020 Merdeka.com
Selain itu, Don Bosco memancing Susi untuk mengomentari kebijakan Edhy yang bertentangan. Tapi Susi menjawabnya dengan sangat bijak.
"Kebijakan bertentangan itu kan hal lumrah, hal biasa. Saya kan cinta lingkungan, orang mengerti tentang ekologi laut. Ya saya mencoba mempertahankan yang saya pikir baik. Jangan ke sana lagi Bang Don," kata Susi.
Sudah Lupa Para Politisi
Channel YouTube MetroTV ©2020 Merdeka.com
Susi yang kini lebih menikmati hari santainya di laut, mengaku tak mau lagi memikirkan soal politik. Dia sampai lupa para politisi yang pernah terima perizinan soal kelautan.
"Pernah dengar nggak, bahwa ada sejumlah politisi terima sejumlah perizinan dan lain-lain?," tanya Bosco.
"Itu sudah ramai lama. Sekarang sudah lupa. Saya tidak pikir lagi. Saya sekarang lebih senang di pulau, berenang, gitu," papar Susi.
Tenggelamkan?
Tak berhenti sampai di situ, Don Bosco kemudian bertanya soal pembudidayaan lobster. Ia ingin tahu sikap Susi mengenai bibit lobster dan pembudidayaannya.
"Lalu sekarang tentang pembudidayaan lobster? Kan itu kan yang selama ini diperjuangkan Ibu Susi. Jangan pura-pura tidak tahu dan pura-pura lupa," cerca Don Bosco tertawa.
Mengetahui dicecar dengan pertanyaan-pertanyaan terkait pemberitaan korupsi ekspor benih lobster, Susi berekasi tak terduga.
"Saya tidak tahu itu sekarang. Pak Don Bosco ini pemirsa, luar biasa. Besok lagi saya tidak mau disuruh acara khusus-khusus. Kali ini saya dibajak sama beliau. Pemirsa bantuin dong, perlu ditenggelamkan nggak ini. Kalau itu, sampai kapan pun biarkan saja lobster besar di laut. Kita tangkap yang besar, itu saja," ujarnya.
Pesan Menyentuh Susi
Susi yang semenjak dulu terkenal menjaga kekayaan dan keanekaragaman hayati, berpesan untuk menyerahkan kehidupan laut pada Tuhan.
"Saya tetap setuju Tuhan yang membudidayakan di laut. Manusia mengambil pada saat besar. Lebih baik lobster dibesarkan oleh laut," pesan Susi.
Channel YouTube MetroTV ©2020 Merdeka.com
Kabar yang beredar, kini beberapa aturan terkait ekspor bibit lobster sudah dilegalkan. Termasuk dikirim ke Vietnam, yang telah memiliki alat budidaya lobster yang bagus. Menanggapi hal tersebut, sontak Susi mengaku sedih.
"Sedih saya, sedih. Karena lobster besar sudah tidak ada," ungkap Susi lagi. (mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo mengatakan, nelayan memiliki peran vital di republik ini karena berjuang menyediakan asupan protein untuk masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini Prabowo Subianto berkunjung ke kediaman Susi Pudjiastuti di Pangandaran.
Baca SelengkapnyaSusi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaSusi Pudjiastuti mengajak pensiunan jenderal Kopassus untuk naik kapal kecil saat ombak sedang besar. Siapakah sosoknya dan seperti apa momen yang tercipta?
Baca SelengkapnyaWilly mengakui, kubu AMIN punya kedekatan dengan Susi. Menurutnya akan menambah kekuatan Timnas Pemenangan AMIN bila Susi bergabung.
Baca SelengkapnyaBersama para nelayan, Prabowo dan Susi berkeliling Pangandaran.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal
Baca SelengkapnyaBerikut kisah seorang pengusaha kaya yang sempat tak lulus SMA karena dikeluarkan.
Baca SelengkapnyaSusi terlihat bersemangat mengikuti Pawai Bebas Plastik. Ia juga membentangkan poster-poster menggegerkan.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai, langkah tegas dalam menjaga sumber daya kelautan mesti
Baca SelengkapnyaKejadian pencopotan baliho bergambar Capres Ganjar terjadi di Muara Teweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatannya keliling Jawa Barat, Ganjar kali ini bertemu dengan sosok wanita populer di Pangandaran.
Baca Selengkapnya