Diet Golongan Darah Bisa Bantu Jaga Kesehatan, Ketahui Makanan yang Perlu Dihindari

Merdeka.com - Diet golongan darah dipercaya sebagai salah satu metode efektif untuk menurunkan berat badan. Diet ini dilakukan dengan cara menghindari bahan makanan tertentu yang memicu efek negatif terhadap kesehatan dan hanya mengonsumsi makanan yang cocok dengan golongan darahnya.

Melansir dari laman webmd, pencetus diet golongan darah ini ialah Peter J. D'Adamo. Ia mengklaim, bahwa makanan yang Anda makan akan bereaksi secara kimiawi dengan golongan darah. Dengan mengikuti diet golongan darah, maka tubuh akan mencerna makanan lebih efisien.

Diet golongan darah ini disebut memiliki manfaat mampu menurunkan berat badan, membantu memiliki lebih banyak energi, dan mencegah penyakit. Simak ulasan selengkapnya dilansir dari laman webmd dan berbagai sumber, Jumat (21/1/2022):

Makanan yang Direkomendasikan Sesuai Golongan Darah

©Istock

Golongan Darah O

Tipe dengan golongan darah O dianjurkan untuk melaksanakan diet tinggi protein. Adapun makanan yang direkomendasikan seperti lobster, ikan tuna, udang, daging tanpa lemak, rumput laut, kacang polong, terong, kedelai, dan susu kedelai. Sedangkan makanan yang harus dihindari seperti kerang, gurita, cumi-cumi, jagung, jamur, kacang tanah, susu, dan kopi.

Golongan darah A

Pemilik golongan darah A disebut lebih rentan terhadap beberapa penyakit seperti diabetes, kanker, dan jantung. Hal ini dikarenakan tipe golongan darah A memiliki konsistensi kekentalan darah yang membuat peredarannya menjadi lamban. Lambatnya peredaran darah tersebut menyebabkan penumpukan kotoran pada dinding arteri.

Kotoran yang menumpuk itulah yang membuat orang dengan golongan darah A jadi lebih sensitif terhadap beberapa penyakit di atas. Diet bebas daging berdasarkan buah-buahan dan sayuran, kacang-kacangan dan polong-polongan, dan biji-bijian. Idealnya, bahan makanan yang organik dan segar, karena D'Adamo juga mengatakan orang dengan golongan darah A memiliki sistem kekebalan yang sensitif.

Makanan yang direkomendasikan seperti ikan laut, ikan tawar, tempe, tahu, kacang-kacangan, sayur bayam, dan brokoli. Sementara makanan yang harus dihindari yakni cumi, udang, kepiting, lobster, bebek, domba, kerbau, sapi, mentega, kentang, keju, ubi, tomat, dan terong.

Sementara untuk minumannya, hindari minuman bersoda, mengandung susu sapi, dan es krim. Lebih baik perbanyak air mineral, jus buah, dan susu kedelai.

Golongan darah B

www.medicaldaily.com

Pemilik golongan darah B bisa disebut sebagai orang yang cukup aman mengonsumsi apa saja. Namun, tetap harus dalam porsi yang wajar. Meski begitu, pemilik golongan darah ini disebut rentan terhadap penyakit jantung dan insomnia. Sebaiknya hindari ayam, udang, jagung, gandum, soba, lentil, tomat, kacang tanah, dan biji wijen. Lebih baik  makan sayuran hijau, telur, daging tertentu, dan susu rendah lemak.

Golongan darah AB

Disebutkan bahwa orang dengan golongan darah AB cenderung memiliki asam lambung yang rendah. Hindari makanan seperti daging ayam, daging sapi, daging kerbau, keju, susu, dan olahan susu lainnya. Sementara makanan yang baik dikonsumsi oleh golongan darah AB antara lain ikan patin, lele, sarden, tuna, anggur, pepaya, nanas, dan yoghurt.

www.foodbeast.com

Apakah Diet Golongan Darah Bisa Dilakukan oleh Semua Orang?Rekomendasi makanan pada diet golongan darah ini dibuat berdasarkan golongan darah. Jadi, jika Anda memiliki kondisi kronis (misalnya, diabetes), Anda mungkin diminta untuk makan protein tinggi. Namun, beberapa orang dengan kondisi sama yakni diabetes mungkin harus menghindari susu atau ayam. Hal ini tergantung pada rencana perawatan diabetes setiap orang. Meski belum ada penelitian lebih lanjut, namun penurunan berat badan tentu memberikan dampak positif pada kondisi kesehatan lain. Selain mengatur pola makan, Anda juga perlu melakukan olahraga rutin setiap hari untuk menjaga kebugaran tubuh.