Dimanfaatkan Orang untuk Mencari Cuan, Ida Dayak Mengaku Tidak Punya Nomor Rekening
Merdeka.com - Dikenal sebagai ahli pengobatan alternatif yang berfokus pada ragam masalah tulang, nama Ida Dayak kini kian melambung tinggi. Tak disangka, ketenaran itu justru dijadikan peluang orang untuk mencari cuan.
Wanita berinisial MA mengaku sebagai anak Ida dan melakukan modus penipuan. Beberapa warga telah menjadi korban memberikan sejumlah uang dengan metode transfer ke rekening atas nama MA untuk membeli minyak urut.
Menanggapi hal itu, akhirnya Ida Dayak buka suara dan memberikan pernyataan tegas. Berikut ulasan selengkapnya melansir dari laman Youtube Petualang Ibu Dayak, Kamis (6/4).
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
-
Mengapa keluarga warga binaan membayar uang ke rekening tersebut? Rekening itu diduga menjadi rekening penampung dana dari hasil pungli itu.
-
Siapa yang minta bantuan dana untuk bencana Sumbar? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Siapa yang meminta uang ke korban begal? Aiptu US dijebloskan ke rutan karena meminta uang kepada korban begal yang viral di media sosial.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
Ida Dayak: Itu Bohong itu Penipuan!
Adanya penipuan yang belum lama ini dilakukan oleh wanita berinisial MA mengaku sebagai putrinya, membuat Ida angkat bicara. Dengan tegas Ida mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki putri bernama MA.
Maka bisa dipastikan pula jika tindakan yang dilakukan MA sebenarnya bentuk dari modus penipuan. Ida Dayak menyebut jika MA melakukan kebohongan atas identitas dirinya.
Youtube/petualang ibu dayak©2023 Merdeka.com
"Ah itu penipuan, bohong itu (bukan anak saya). Dia bohong, saya tidak ada nama anak saya bernama MA itu tidak ada," kata Ida menegaskan.
Tidak Punya Rekening
Lebih lanjut, Ida juga mengaku tidak memiliki rekening bank. Sehingga ia juga tidak melayani pembelian minyak dengan pembayaran via transfer bank atau pun media online.
"Tidak saya tidak ada rekening," lanjut Ida.
Youtube/petualang ibu dayak©2023 Merdeka.com
"Aduh saya itu tidak punya Facebook, tidak punya channel, tidak punya Instagram apalagi nomor rekening. Jadi itu semua palsu, itu penipuan sudah. Karena saya tidak pernah mau menjual (minyak urut) online atau menerima uang bahkan minta uang dari siapapun," tutur dia.
Ungkap Siapapun Boleh Ketemu tanpa Harus Keluarkan Uang
Ida menegaskan, siapa saja boleh bertemu langsung dengannya tanpa harus melewati persyaratan. Ia mengingatkan kepada masyarakat agar waspada agar tidak menjadi korban penipuan.
"Tidak pernah meminta uang, terus harus antre, pakai duit, bayar dengan uang untuk ketemu ibu. Ibu tidak pernah pakai cara itu," ucap Ida.
Youtube/petualang ibu dayak©2023 Merdeka.com
"Siapapun boleh ketemu, tidak ada uang-uang, tanpa bayar duit, atau pun nomor antre. Tidak ada itu," imbuh dia.
Video Lengkap
Semua pernyataan Ida Dayak soal penipuan mengatasnamakan dirinya hingga pengakuan tak memiliki rekening itu terekam dalam sebuah video.
Berikut adalah video selengkapnya yang bisa disaksikan.
(mdk/bil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di antara mereka ada yang mengajukan pinjaman kecil hingga hanya dipinjam namanya oleh seseorang.
Baca SelengkapnyaBelakangan diketahui, pelaku adalah seorang pengangguran dan untuk menyakinkan korban, pelaku kerap melakukan video call sambil mengenakan atribut dokter.
Baca SelengkapnyaPetisi itu dibuat sebagai bentuk kekecewaan donator terhadap Agus.
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan seorang korban membeli lelang arisan sebesar Rp 4,1 juta kemudian ia akan mendapatkan uang Rp 5 juta.
Baca SelengkapnyaTercatat ada 112 rekening yang dibuka atas perintah tersangka
Baca SelengkapnyaPosko dibuka untuk menerima pihak-pihak yang merasa dirugikan.
Baca Selengkapnya