Ditinggal Pesawat, Ini Cerita Kowad Pemecah Rekor Nasional Atletik Asian Indoor
Merdeka.com - TNI AD kembali menorehkan prestasi gemilang. Salah satu anggota Kowad berhasil memecahkan rekor Nasional Atletik Asia Indoor.
Namun siapa sangka, ada kisah menarik di balik prestasi yang diraihnya itu. Lantas bagaimana cerita Kowad pemecah rekor Nasional Atletik Asian Indoor yang sempat ditinggal pesawat?
Melansir dari akun YouTube TNI AD, Kamis (16/3), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Apa rekor yang dicetak pria itu? Dia bahkan mendapatkan tempat di Guinness Book of World Records pada 1971 untuk puasa terlama yaitu 382 hari.
-
Siapa saja yang memegang rekor sebelumnya? Sebelum ini, hanya Hazard (2012/13) dan Cesc Fabregas (2014/15) yang berhasil mencapai prestasi ini, sehingga Palmer kini tercatat dalam sejarah Chelsea.
-
Dimana rekor dunia ini dipecahkan? Para siswa dari Sekolah Tredyffrin-Easttown menciptakan pelindung yang memungkinkan telur mereka jatuh dari ketinggian tersebut tanpa mengalami kerusakan pada cangkangnya.
-
Bagaimana Widi berhasil memecahkan rekornya? Widi berhasil memecahkan rekor pribadinya pada angkatan kedua dengan beban 101 kg.
-
Siapa pemegang rekor menahan napas di air? Mengutip IFLScience, Senin (14/10), rekor menahan napas di bawah air dipegang oleh Budimir Šobat pada tahun 2021, dengan waktu 24 menit dan 37 detik.
-
Dimana alutsista TNI AU diuji terbang? Tepat 18 Januari 1956, delapan unit Vampire berhasil menjajal uji terbang dari landasan udara Husein Sastranegara, Bandung.
Ikut Kejuaraan Lari
Tidak hanya menjadi prajurit TNI AD saja, Kowad ini rupanya juga menorehkan prestasinya di bidang lain. Dijelaskan, Ia mengikuti kejuaraan lomba lari dan mendapatkan medali emas.
YouTube TNI AD ©2023 Merdeka.com
"Kemarin baru saja mengikuti kegiatan kejuaraan lomba lari. Apa ya kalau enggak salah namanya?," tanya prajurit TNI wanita ini.
"Jatim Open, kualifikasi PON," jawan Kowad bernama Sersan Maya.
"Dapat emas ya?," tanyanya.
"Siap, Alhamdulillah dapat emas di 200 meter sama 400 meter," jelasnya.
Pemecah Rekor Nasional
Menariknya lagi, Ia juga berhasil memecahkan rekor Nasional Atletik Asin Indoor. Ia mengaku bangga dan bersyukur bisa memberikan yang terbaik di Asian Indoor.
YouTube TNI AD ©2023 Merdeka.com
"Sersan Maya ini juga peraih medali perunggu di kejuaraan Atletik se-Asia di Kazakhstan dan juga peraih pemecah rekor Nasional lari 400 meter Indoor. Gimana perasaannya Sersan Maya?," tanyanya."Perasaannya sangat bangga dan bersyukur bisa memberikan yang terbaik di Asian Indoor kemarin. Karena kan di kejuaraan Asian Indoor itu bisa pecahkan rekor Nasional Indoor 400 meter oleh saya (catatan waktu) 54,88 detik," jawab Maya.
Cerita Sempat Ditinggal Pesawat
Namun siapa sangka, ada kisah menarik di balik prestasi yang diraihnya itu. Ia bercerita bahwa dirinya pernah ditinggal pesawat saat hendak bertanding di Kazakhstan.
YouTube TNI AD ©2023 Merdeka.com
"Kemarin itu ada kendala sedikit pas mau berangkat. Keberangkatan dari Jakarta ke Istanbul, transit di Istanbul, jarak transitnya cuma 1 jam 30 menit. Rupanya dari Jakarta sudah delay, pas sampai sana sudah ditinggal pesawat," ujarnya."Jadinya diurus-urus kan, dapat lah digantinya dengan penerbangan selanjutnya tapi dengan jam yang sama tapi besoknya. Jadi menginap dulu di Istanbul dipersiapkan oleh maskapainya," sambungnya."Pas sampai di Kazakhstan, pagi masuk hotel sudah itu langsung pertandingan babak 400 meter," tutupnya.
Video Cerita Kowad Pemecah Rekor Nasional
TNI AD kembali menorehkan prestasi gemilang. Salah satu kowadnya berhasil memecahkan rekor Nasional Atletik Asia Indoor. Berikut videonya.
(mdk/tan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kunto Aji menaiki pesawat Garuda dengan rute Jakarta-Pekanbaru. Pesawat tersebut berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 11.50 WIB.
Baca SelengkapnyaKisah pilot pesawat tempur pernah dimarahi komandan berujung jadi orang nomor satu di Angkatan Udara.
Baca SelengkapnyaViral penumpang Kereta Api Tawang Jaya Premium relasi Semarang Poncol-Pasar Senen kehilangan Ipad dan laptop.
Baca SelengkapnyaValendo rencananya hendak pergi ke Malaysia untuk melancong via Surabaya.
Baca SelengkapnyaNomor kursi yang tertera di tiket tak sesuai dengan apa yang ada di dalam kabin pesawat. Ia pun merasa kebingungan saat naik ke dalam kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaAkibat pilot dan kopilot Batik Air tertidur, pesawat melaju di luar jalur penerbangan dan tak merespons pusat pengendali wilayah (Area Control Centre/ACC).
Baca SelengkapnyaTentu terdapat sebuah perjuangan keras dalam meraihnya.
Baca SelengkapnyaMengenai kronologi kecelakaan, otoritas di Kementerian Perhubungan masih mengumpulkan informasi mengenai kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaKomite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengklasifikasikan hal tersebut dalam kategori 'serius'.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok perwira TNI yang ahli paralayang seperti pejuang Palestina serang Israel dengan paramotor.
Baca Selengkapnya