Driver Ojol Kena Order Fiktif Rp550 Ribu, Reaksi Petugas Polda Banten Jadi Sorotan
Merdeka.com - Orderan fiktif kerap kali dialami para driver ojol. Kali ini order fiktif makanan dialami oleh seorang driver ojek online dari Banten.
Akibatnya, laki-laki yang sudah tidak lagi muda itu terancam menderita kerugian mencapai Rp550 ribu.
Dia sudah berputar-putar mencari alamat pelanggan. Hingga bertanya di pos penjagaan Yanma 00 Polda Banten dan beristirahat. Setelah cukup lama ternyata orderan fiktif.
-
Apa yang dilakukan driver ojol? Driver ojol tersebut memberikan helm pribadinya kepada pengendara yang ditegur saat berhenti di lampu lalu lintas. Aksi perhatian driver ojol itupun langsung ramai mendapat beragam komentar dari warganet.
-
Apa yang dilakukan driver online tersebut? Sosoknya tak segan mengurus berkas sang penumpang hingga mendapat tindakan dari dokter.
-
Kenapa driver ojek online pakai jalan tikus? 'Jalan Tikus' atau jalan tembus. Jalan favorit bagi pengendara motor. Jalan yang biasanya hanya cukup dilewati satu motor. Saling terhimpit di gang sempit. Di tengah permukiman padat penduduk. Di antara gedung pencakar langit ibu kota. Membentang di atas lintasan sungai. Bahkan di jembatan yang hanya terbuat dari bambu.
-
Bagaimana cara driver ojek online melewati jalan tikus? Melintas di jalan tikus tak boleh ugal-ugalan. Sopan santun tetap dijaga. "Kanan kiri rumah orang, ada anak-anak yang main, bapak-bapak duduk pinggir jalan. Harus permisi ."
-
Apa yang dialami oleh driver ojol di Cimanggis? Nasib kurang beruntung dialami seorang pengemudi ojek online (ojol) di Cimanggis, Depok. Driver Ojol Dapat Order Fiktif Ratusan Ribu Rupiah di Depok, Reaksi Warga Luar Biasa Langsung Patungan Bayar Pesanan Dia mendapat orderan fiktif sejumlah lebih dari Rp250 ribu.
-
Bagaimana driver ojol membantu? Kemudian, seorang driver ojol datang dari arah belakang dan langsung memberikan helm pribadinya. Hal tersebut juga disadari oleh petugas Dishub yang memantau.'Terima kasih kepada bapak ojol yang sudah memberikan helm kepada mbaknya.
Namun, hal tak terduga terjadi. Para petugas jaga di Yanma Polda Banten justru membantunya. Berikut ulasannya.
Orderan Fiktif Ojol
Driver ojol paruh baya yang tidak disebutkan namanya ini mendapat orderan pizza dengan harga mencapai Rp550 ribu. Order tersebut diperolehnya dari seseorang yang diketahui bernama Dinda dengan nomor telepon +628559200****.
Namun, setelah dicari-cari, alamat pemesan tak diketemukan. Nomor teleponnya pun tidak bisa dihubungi.
Instagram @divisihumaspolri ©2020 Merdeka.com
Pesan yang dikirim melalui aplikasi ojek online juga tidak dibalas sama sekali. Semakin sedih, si bapak selama Ramadhan belum pernah dapat orderan sama sekali.
"Bapaknya pasrah banget karena bulan puasa nggak pernah dapat orderan," tulis seorang petugas dalam video yang diunggah akun Instagram @divisihumaspolri.
Rela Utang Dulu Buat Bayar Orderan
Selama Ramadhan, driver ojol tersebut tak pernah mendapatkan order. Alhasil dia tak memiliki uang yang cukup buat membeli pizza orderan tersebut dengan harga Rp550 ribu.
Demi bisa memenuhi order tersebut, dia sampai meminjam uang ke teman-temannya. Nampak dirinya begitu sedih dan bingung saat beristirahat di pos Yanma 00 penjagaan Polda Banten.
Instagram @divisihumaspolri ©2020 Merdeka.com
"Beliau sampai minjam uang ke rekannya demi orderan ini, tapi ternyata orderan yang dia dapat palsu," tulis dalam video.
Petugas Piket Jaga Pos Polda Banten Iuran
Tidak tega melihat bapak ojol yang tengah kalut tersebut, petugas memberinya makan siang. Sembari menunggu menghabiskan makanannya, para petugas jaga berdiskusi untuk iuran membayar orderan fiktif tersebut.
Instagram @divisihumaspolri ©2020 Merdeka.com
Senyum tulus akhirnya terurai. Bapak berkumis dengan jaket seragam ojolnya mengabadikan momen di Yanma 00 penjagaan Polda Banten.
"Akhirnya kita patungan buat bayarin orderan fiktif tersebut. Akhirnya si bapak nggak sedih lagi," tulisnya.
Reaksi Netizen
Tindakan dari petugas Jaga Polda Banten tersebut menuai pujian dari para netizen. Mereka menuliskan komentarnya di dalam kolom komentar akun @divisihumaspolri.
Selain itu, para netizen menyayangkan kasus yang kerap terjadi tersebut. Mereka berharap ada aturan baru dari setiap aplikasi ojek online, demi mencegah hal yang sama.
Instagram @divisihumaspolri ©2020 Merdeka.com
"Semoga berkat selalu melimpah buat pak polisinya... Proud," tulis hasponsimanjorang.
"Mantap ini keren nih respect pak," tulis sonikurnia023.
"Terimakasih Saya merasakan kesedihan beliau karena saya juga dulu anggota ojol. Terimakasih para komandan yang sudah membantu beliau Berkah selalu," tulis kadmaerubun__s.
"Tangkap aja pak pelakunya. Kasihan bapaknya udah tua kayak gitu. Saya malah inget alm bapak saya pak. Dulu bapak saya tukang ojek," tulis bagaspmngks04.
"Apakah pihak (aplikasi) nggak bisa memperbaiki kelemahan mereka seperti ini, sudah banyak yang model begini... cari cara supaya tidak ada orderan fiktif model seperti itu," tulis b_e_r_eee hingga disukai lebih dari dua ratus pengguna.
Video Orderan Fiktif
Berikut videonya:
View this post on Instagram (mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Telah menunggu 1 jam di pingir jalan, namun pemesan tak kunjung datang.
Baca SelengkapnyaNasib kurang beruntung dialami seorang pengemudi ojek online (ojol) di Cimanggis, Depok.
Baca SelengkapnyaSeorang driver ojol di Surabaya, Jawa Timur harus menjadi korban oknum tak bertanggung jawab. Ia tertipu oleh orderan fiktif dalam jumlah cukup besar.
Baca SelengkapnyaSeorang pengemudi ojek online (Ojol) menangis karena mendapatkan order palsu atau fiktif ratusan ribu rupiah.
Baca SelengkapnyaAdu mulut penumpang dan driver ojol karena minta dibayar lebih dari kesepakatan ini viral bikin kesal.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan BNN Lampung soal driver ojol yang mengaku mau dijebak polisi buat kirim narkoba.
Baca SelengkapnyaDriver ojol itu ditilang lantaran tidak membayar pajak kendaraan miliknya.
Baca SelengkapnyaSi pengemudi terus meminta penumpangnya itu untuk berhenti dan meminta uangnya dikembalikan.
Baca SelengkapnyaAksi driver ojol iseng nyalakan aplikasi tapi tak mau menjalankan orderan ini viral.
Baca SelengkapnyaSeorang pria DR diamankan polisi karena ketahuan memesan narkoba ke Polda Sumatera Selatan melalui aplikasi ojek online.
Baca SelengkapnyaPengemudi ojol itu menceritakan pengalamannya saat mendapat orderan sebagai mata-mata.
Baca SelengkapnyaMeski banyak rintangan dilalui tapi driver ojol selalu bekerja dengan sepenuh hati. Simak yuk!
Baca Selengkapnya