Dulu Terjerat Utang, Kini Pria Saleh ini Sukses Usaha Kuliner Omzet Rp285 Juta/Bulan

Merdeka.com - Roda kehidupan terus berputar. Kata-kata tersebut tampaknya sangat dirasakan oleh pria saleh satu ini. Dulu, dia terjerat utang besar sampai gajinya tak cukup untuk menutupi. Pria ini juga sempat berjualan gerobak dengan rintangan yang luar biasa.

Hingga akhirnya dia menjadi lebih dekat dengan Allah SWT dan mendapat motivasi dari sahabat serta teman dekat. Kini, dia menjadi pengusaha kuliner sukses yang mampu raup omzet Rp285 juta per bulan.

Lantas bagaimana cerita inspiratif pria saleh sukses dengan usaha kulinernya? Melansir dari akun YouTube money fighter, Kamis (20/1), simak alasannya berikut ini.

Dulu Terjerat Utang

Pria bernama Dede Mulyana Saputra membagikan cerita hidupnya yang begitu inspiratif. Dulu dia sempat memiliki utang yang cukup besar. Bahkan gaji dari pekerjaan sebelumnya pun tidak bisa menutupi utang tersebut setiap bulan.

YouTube money fighter ©2022 Merdeka.com

"Waktu saya hijrah dari pekerjaan itu, saya mempunyai utang yang cukup besar," ungkap Dede Mulyana Saputra.

"Gaji saya itu tidak bisa menutupi utang saya setiap bulannya. Terjerat riba dulu," tambahnya.

Jual Risol Gerobak

Dia juga sempat berinisiatif berjualan risol gerobak. Rintangan yang dihadapinya pun begitu luar biasa. Hingga pria bernama Dede ini pun menangis sambil menahan gerobak di tengah-tengah hujan deras.

YouTube money fighter ©2022 Merdeka.com

"Waktu itu saya jualan risol sampai luar biasa, nahan gerobak hujan besar karena kan di pinggir trotoar. Trotoarnya tuh batu koral, yang di mana kalau hujan tuh kaya air deras," ceritanya di masa lalu."Hujan-hujanan tahan gerobak sambil saya nunduk kepala nangis gitu," sambungnya.

Motivasi Bisa Bangkit

Segala usaha dan rintangan yang diterimanya ternyata tak membuat Dede menyerah. Dia lantas bangkit karena Allah SWT, teman-teman, sahabat-sahabat baik yang terus memberikan motivasi kepadanya. Di saat hijrahnya itu, Dede terbesit ide untuk berjualan kopi.

YouTube money fighter ©2022 Merdeka.com

"Kita bisa bangkit karena Allah SWT. Yang paling penting jangan jauh-jauh dari pada Allah SWT, teman-teman, sahabat-sahabat baik yang terus memotivasi. Jangan jauh dari kajian juga," ujarnya."Karena motivasi terbaik itu adalah teman-teman yang mengingatkan kita untuk lebih dekat pada Allah SWT," kata Dede."Karena saya waktu itu gabung di perdagangan hijrah Sukabumi, banyak kegiatan-kegiatan sosial yang di mana kita sering support-support kajian dengan kopi. Terbesit lah waktu ada Sono Coffee itu saya ingin punya brand kopi sendiri, warung kopi sendiri. Dan diniatnya untuk dakwah," jelasnya.

Punya 3 Cabang

Dede dan kakaknya juga sempat ditertawakan oleh pemilik lahan karena ingin mengontrak tanah dengan ilalang setinggi 2 meter. Tak hanya itu, pemilik tanah juga merasa kasihan dan tidak mau ingin berikan harga berapa kepada keduanya. Saat mengetahui keduanya ingin berjualan kopi, pemilik tanah juga tidak yakin dengan usaha tersebut.

YouTube money fighter ©2022 Merdeka.com

"Dari pertama kita saung satu di sini tuh. Alhamdulillah progress per bulannya tak disangka, saya juga enggak bakalan seperti ini sama kopi itu," ungkapnya."Bahkan kita di 9 bulan sekarang sudah 3 cabang, Alhamdulillah. Berarti per 3 bulan, kita buka cabang," sambungnya.

Omzet Ratusan Juta

Lambat laun, usaha kuliner Dede kian menunjukkan keberhasilan. Belum ada setahun, Dede bisa membuka 3 cabang usaha kulinernya. Tak tanggung-tanggung, omzet yang diraihnya untuk satu cabang Rp285 juta per bulan. Angka tersebut sangat jauh jika dibandingkan dengan modal yang dikeluarkannya.

YouTube money fighter ©2022 Merdeka.com

"Dengan modal Rp3 juta ini, Alhamdulillah sekarang mungkin sudah ratusan juta aset di sini sekarang," jelas Dede."Alhamdulillah sejauh ini walaupun orientasi kita tidak di situ. Sampai terakhir kita omzet di Rp285 juta (per bulan) untuk satu cabang ini saja," tutupnya.

Video Omzet Usaha Kuliner Pria Saleh

Dulu, dia terjerat utang besar sampai gajinya tak cukup untuk menutupi. Pria ini juga sempat berjualan gerobak dengan rintangan yang luar biasa. Hingga akhirnya dia menjadi lebih dekat dengan Allah SWT dan mendapat motivasi dari sahabat serta teman dekat. Kini, dia menjadi pengusaha kuliner sukses yang mampu raup omzet Rp285 juta per bulan.

(mdk/tan)