Efek Kelamaan Main Game Online Bocah 14 Tahun Gangguan Saraf, Lihat Kondisinya Miris
Merdeka.com - Game online seperti diketahui kini tengah menjadi favorit bagi berbagai kalangan. Mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa.
Namun perlu dipahami juga bahwa game online juga memiliki dampak negatif apabila dilakukan terlalu sering dalam waktu yang lama. Dampak berbahayanya adalah dapat membuat tubuh mengalami gangguan kesehatan.
Seperti bocah 14 tahun satu ini yang hingga mengalami gangguan pada bagian sarafnya lantaran diduga terlalu lama bermain game online.
-
Apa yang dilakukan gadis itu di rumah sakit? 'Istri saya mengatakan selama masa rawat inapnya, perempuan muda itu sering membantu perawat mendistribusikan makanan dan membantu dengan tugas-tugas lain di rumah sakit. Dia mengatakan kepada istri saya bahwa dokter mengatakan dia tidak lagi membutuhkan obat dan pada dasarnya seperti orang biasa,' kata pria tersebut.
-
Kenapa gadis itu terjebak di rumah sakit? Meskipun memenuhi kriteria pemulangan dan permohonannya yang berulang-ulang untuk dibebaskan, dia tetap di sana karena mereka menolak menandatangani dokumen pemulangan.
-
Kapan orang perlu dibawa ke rumah sakit? Bila orang tersebut mengalami denyut jantung cepat, suhu badan meningkat, dan sesak napas, segeralah bawa ke rumah sakit terdekat dengan fasilitas medis lengkap, termasuk dokter spesialis penyakit dalam, dokter jiwa, dan dokter anestesi.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Kapan harus bawa anak ke rumah sakit? 'Kalau terganggu salah satunya, makan kurang, minum nggak mau, nggak bisa tidur karena nggak bisa nafas, dia lemas terus, kita nggak bisa (mengobati) hanya pijat di rumah atau obat-obatan herbal,' terang dr. Dimple dilansir dari Antara.
-
Kenapa anak GTM dibawa ke dokter? 'Kapan sih kita harus khawatir? Kalau sudah 2 minggu ada masalah dan tidak bisa kita atasi, tolong segera berkonsultasi karena perlu dilihat lagi apakah masalahnya serius atau tidak,' ujar Titis.
Remaja itu sudah memberi jawaban. Dia menegaskan sakit dideritanya bukan karena game online. Berikut klarifikasinya:
Alami Gangguan Saraf
Seorang bocah laki-laki berusia 14 tahun di Aceh tengah mengalami gangguan saraf. Seperti dijelaskan dalam unggahan akun Instagram @video_medsos pada Selasa (16/3), hal tersebut diduga karena bocah terlalu lama beramin game online.
Instagram/@video_medsos ©2021 Merdeka.com
"Diduga mengalami gangguan saraf akibat terlalu lama bermain game online (bermain handphone)," tulis keterangan akun.
Begini Kondisinya
Sudah dibawa ke Rumah Sakit Zubir Mahmud, Idi, Rayeuk, Aceh Timur.
"Anak tersebut saat dibawa ke rumah sakit Zubir Mahmud, Idi Rayeuk, Aceh Timur," papar akun @video_medsos.
Instagram/@video_medsos ©2021 Merdeka.com
"Anak tersebut saat dibawa ke rumah sakit Zubir Mahmud, Idi Rayeuk, Aceh Timur," papar akun @video_medsos.
Segera Dirujuk
Begitu miris, badannya selalu bergetar tiap detik seolah tidak bisa diam dan dikendalikan. Melansir dari @video_medsos, bocah malang itu akan segera dirujuk ke RSUZA Banda Aceh untuk segera mendapatkan pelayanan.
Instagram/@video_medsos ©2021 Merdeka.com
"Dan menurut berita yang yang di terima bahwa anak ini akan dirujuk ke RSUZA Banda Aceh," tulisnya menjelaskan.
Video Bocah Alami Gangguan Saraf
Berikut adalah video memperlihatkan seorang bocah yang mengalami gangguan saraf diduga akibat terlalu lama memainkan game online dalam kondisinya yang amat miris.
View this post on Instagram (mdk/bil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perlu pendekatan yang khusus agar anak tidak kecanduan terhadap handphone dan game online.
Baca SelengkapnyaMiris, seorang bocah SD di Situbondo mengaku ikut-ikutan tren viral media sosial dengan menyakiti diri sendiri.
Baca SelengkapnyaKetika seseorang telah kecanduan judi online, pertolongan dari profesional sangat diperlukan untuk mengatasinya.
Baca SelengkapnyaJudi online tidak hanya menghabiskan harta, tetapi juga berpengaruh pada kesehatan jiwa pelakunya.
Baca SelengkapnyaSiswa MTS itu mengalami luka bacok di leher dan sempat dibawa warga ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaAnak SD di Purwakarta memiliki kebiasaan menghirup bensin dari sejak pandemi hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaPara orang tua harus mewaspadai kebiasaan gaming (bermain gim video) menjadi gambling (berjudi)
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang buka suara terkait meninggalnya pasien anak atas nama inisial AR (11) di RSUP M Djamil Padang.
Baca SelengkapnyaWHO memperingatkan adanya efek buruk dari penggunaan media sosial.
Baca SelengkapnyaDengan penampilan yang tak terurus, remaja itu mengungkap soal permasalahannya di masa lalu hingga memaksanya keluar dari kediaman orangtua.
Baca SelengkapnyaAksi pembacokan dilakukan sebelum subuh minggu 26 Mei 2024
Baca SelengkapnyaOrangtua korban yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan ke pihak kepolisian.
Baca Selengkapnya