Eks Wapres Try Sutrisno Beli Rumah Nyicil 15 Tahun, Ini Jabatan Pentingnya Dulu
Merdeka.com - Sosok eks wakil presiden (wapres) sekaligus mantan Panglima ABRI Jenderal (Purn) Try Sutrisno mendadak ramai jadi sorotan.
Ini terjadi usai ia menceritakan soal asal-usul rumah pribadinya yang disebut dibeli dengan cara nyicil selama 15 tahun. Hal itu diungkapkan langsung oleh Try dalam video yang diunggah di kanal Youtube Irma Hutabarat-HORAS INANG.
Meski pernah menduduki berbagai jabatan penting di militer dan pemerintahan, Try mengaku dulu tak pernah memiliki banyak uang.
-
Apa jabatan Try Sutrisno sebelum jadi Wapres? Saat itu, ABRI terdiri dari TNI AD, TNI AL, TNI AU, dan POLRI.
-
Kapan Try Sutrisno jadi Wakil Presiden? Sementara itu, karier Try di bidang politik bermula saat Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) masa bakti 1992 -1997 menggelar sidang umum pada tahun 1993. MPR memilih Try menjadi Wakil Presiden RI mendampingi Soeharto, presiden terpilih saat itu.
-
Kapan Try Sutrisno jadi Wapres? Puncak kariernya di bidang politik datang ketika ia menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia ke-6, mendampingi Presiden Soeharto dari tanggal 11 Maret 1993 hingga 10 Maret 1998.
-
Kapan Try menjadi Panglima ABRI? Satu tahun setengah menjabat Kasad, Try dipromosikan menjadi Panglima Angkatan bersenjata Republik Indonesia (Pangab).Try menggantikan Jenderal Benny Moerdani pada tahun 1988.
-
Siapa Jenderal TNI yang pernah menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan? Tokoh militer TNI-AD asal Jambi ini merupakan satu-satunya Jenderal yang menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan.
-
Siapa Bapak TNI AU? Ternyata setelah dewasa ia justru menjadi tokoh yang berpengaruh di dunia penerbangan dan dikenal sebagai Bapak TNI Angkatan Udara.
Lantas, jabatan apa saja yang pernah diduduki oleh mantan Wapres RI ke-6 itu? Simak ulasan selengkapnya:
Karir Try Sutrisno
Instagram @tni_angkatan_darat ©2021 Merdeka.com
Jenderal Try Sutrisno adalah sosok yang tidak asing lagi di dunia kemiliteran Indonesia. Ia merupakan Mantan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Karir militer Try sendiri dimulai setelah ia lulus dari Akademi Teknik Angkatan Darat (Atekad).
Pengalaman militer pertamanya adalah pada tahun 1957, ketika ia berperang melawan Pemberontakan PRRI. Dari pengalamannya di lapangan sebagai prajurit itulah ia kemudian mengenal sosok Mayor Jenderal Soeharto yang pada saat itu juga masih aktif sebagai prajurit TNI.
Setelah Soeharto menjadi presiden, Try kemudian diminta untuk menjadi ajudannya. Dari situlah karir Try Sutrisno langsung meroket. Pada tahun 1978, Try kemudian diangkat menjadi Kepala Komando Daerah Staf di KODAM XVI / Udayana.
Setahun kemudian, ia menjadi Panglima Daerah KODAM IV / Sriwijaya. Dan empat tahun kemudian, ia diangkat ke Panglima Daerah KODAM V / Jaya dan ditempatkan di Jakarta.
Karirnya Terus Meningkat
Pada Agustus tahun 1985, Try mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Letjen TNI dan diangkat menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (wakasad). Sepuluh bulan setelahnya, Try kemudian diangkat menjadi Kasad menggantikan Jenderal TNI Rudhini.Try menjabat sebagai kasad hanya sekitar satu setengah tahun. Pada awal tahun 1988 ia dipromosikan menjadi Pangab menggantikan Jenderal TNI LB. Moerdani. Jenderal Try kemudian resmi menjadi Panglima ABRI sejak tahun 1988 sampai 1993. Ketika itu ABRI masih terdiri dari institusi TNI AD, TNI AL, TNI AU, dan POLRI.
Dicalonkan Jadi Wapres
Selama Try menjabat sebagai Panglima ABRI, sejumlah peristiwa penting terjadi. Seperti meletusnya kembali pemberontakan GPK (Gerakan Pengacau Keamanan) di Aceh pada pertengahan tahun 1989. Setelah pensiun dari militer, Try kemudian dicalonkan untuk menjadi wakil presiden ke-6. Majelis Permusyawaratan Rakyat melalui sidang umumnya pada tahun 1993, akhirnya resmi memilih Try menjadi Wakil Presiden RI mendampingi Soeharto.Pada tahun 1998 tugasnya sebagai Wapres berakhir, dan kemudian digantikan oleh BJ. Habibie pada Sidang Umum MPR 1998.
Cerita Try Sutrisno Soal Rumah
Meski sempat menduduki banyak jabatan penting, Try Sutrisno mengaku tak pernah memiliki banyak uang. Melalui unggahan video di kanal Youtube Irma Hutabarat-HORAS INANG, Try bahkan mengaku sampai harus mencicil rumah yang ia tempati selama 15 tahun lamanya. Ia menyebut, jika rumah tersebut ialah rumah dinas yang pernah ia tempati saat menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (kasad).
Youtube/Irma Hutabarat-HORAS INANG ©2022 Merdeka.com
Setelah tak lagi menjabat, ia kemudian ditawari untuk membeli rumah dinas tersebut agar bisa ditempati menjadi kediaman pribadi. Saat ditawari, Try mengaku bahwa ia tidak memiliki uang tunai yang cukup untuk membeli rumah tersebut. Karena tak memiliki uang, kala itu ia kemudian diperbolehkan untuk mencicil rumah tersebut selama 15 tahun. "Waktu saya pindah (usai jadi kasad) saya dipersilahkan boleh beli rumah dinas, tapi saya bilang saya enggak punya duit. Ini harganya (dulu) Rp85 juta tahun sekitar 86 lebih. Tapi harga itu bisa dicicil 15 tahun," ungkapnya.
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaTry Sutrisno memiliki karir politik yang mentereng. Pada tahun 1956, dia diterima menjadi taruna di Atekad.
Baca SelengkapnyaSosok ini merupakan salah satu tokoh penting dalam sejarah politik dan militer Indonesia.
Baca SelengkapnyaIni perjuangan sosok jenderal legendaris TNI. Siapa sangka bocah penyemir sepatu itu menjadi Panglima.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo meresmikan Gedung Graha Utama Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Senin (29/1).
Baca SelengkapnyaPotret eks Wapres dan Panglima ABRI Jenderal (Purn) Try Sutrisno dengan ketujuh anaknya.
Baca SelengkapnyaPerjalanan karir militer seorang perwira tak bisa ditebak. Begitu juga dengan Kolonel Angkatan Darat ini.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Panglima ABRI eks Wapres Indonesia saat masih muda.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bersama sang istri berkunjung ke kediaman mantan Panglima ABRI, Jenderal (Purn) Try Sutrisno.
Baca SelengkapnyaSebelum beristirahat, Jokowi dan Ma'ruf Amin pun menyempatkan diri untuk bersalaman dengan tamu lainnya yang duduk sejajar.
Baca SelengkapnyaJenderal sepuh Try Sutrisno menjadi perbincangan publik saat Puncak acara HUT ke-79 TNI di lapangan Silang Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok cucu-cucu Jenderal Try Sutrisno yang kini ikut jejak menjadi perwira TNI.
Baca Selengkapnya