Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fadli Zon Tanggapi Letjen Dudung soal Patung 3 Jenderal, Sebut Kesalahan Fatal

Fadli Zon Tanggapi Letjen Dudung soal Patung 3 Jenderal, Sebut Kesalahan Fatal Fadli Zon Kenang Mendiang Ibundanya. Youtube/Fadli Zon Official ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mencurigai adanya penyusupan pendukung Partai Komunis Indonesia (PKI) di tubuh TNI. Tudingan tersebut dilontarkan menyusul hilangnya tiga patung Jenderal TNI di Museum Dharma Bhakti, Markas Kostrad.

Di sisi lain, Panglima Kostrad, Letjen TNI Dudung Abdurachman menegaskan apa yang disampaikan oleh mantan Panglima TNI (Purn) Gatot Nurmantyo tidak benar. Terlebih perihal adanya penyusup pendukung PKI dalam tubuh TNI. Fadli Zon lantas menanggapi pernyataan Letjen Dudung perihal pembongkaran tiga patung Jenderal.

Melansir dari akun Instagram fadlizon, Rabu (29/9), simak ulasan informasinya berikut ini.

Curiga Penyusup PKI di TNI

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mencurigai adanya penyusupan pendukung PKI di tubuh TNI. Tudingan ini menyusul fakta hilangnya tiga patung Jenderal TNI di Museum Dharma Bhakti, Markas Kostrad.

Adapun patung yang dimaksud antara lain patung Presiden ke-2 RI Soeharto, Letnan Jenderal TNI Sarwo Edhie Wibowo dan Jenderal AH Nasution. Ketiga patung ini dibuat untuk merekonstruksi sejarah kelam G30S/PKI.

gatot nurmantyo soal patung di markas kostrad

Youtube/Kang Jana Tea ©2021 Merdeka.com

"Bukti nyata jurang kehancuran itu adalah persis di depan mata, baru saja terjadi adalah museum Kostrad dalam ruang kerja pak Harto (Soeharto) ada patung yang menggambarkan (sejarah penumpasan PKI)," ungkap Gatot pada acara webinar.

"Ini menunjukkan bahwa mau tidak mau kita harus akui, dalam menghadapi pemberontakan G30SPKI, peran Kostrad, peran sosok Soeharto, peran Kopassus yang dulu Resimen Para Komando dan Sarwo Edhie, dan peran Jenderal Nasution, peran KKO jelas akan dihapuskan dan (tiga) patung itu sekarang tidak ada, sudah bersih," kata Gatot.

Bantahan Pangkostrad Letjen Dudung

Di sisi lain, Panglima Kostrad, Letjen TNI Dudung Abdurachman menegaskan, pernyataan yang disampaikan mantan Panglima TNI (Purn) Gatot Nurmantyo tidak benar. Terlebih perihal adanya penyusup pendukung PKI di tubuh TNI."Tidak benar tudingan bahwa karena patung diorama itu sudah tidak ada, diindikasikan bahwa AD telah disusupi oleh PKI. Itu tudingan yang keji terhadap kami," kata Dudung dalam siaran pers yang diterima, Senin (27/9).pangkostrad dudung pernah ditendang tentara saat jualan kue

©2021 Merdeka.com

Dudung menjelaskan, patung tiga tokoh tersebut memang sebelumnya ada di dalam Museum Dharma Bhakti, Markas Kostrad. Patung tersebut dibuat pada masa Panglima Kostrad Letjen TNI AY Nasution (2011-2012).Akan tetapi, patung tiga Jenderal TNI ini telah diambil oleh penggagasnya. Letjen TNI (Purn) AY Nasution yang meminta izin kepada dirinya selaku Panglima Kostrad saat ini. Dudung mengatakan menghargai alasan pribadi Letjen TNI (Purn) AY Nasution. Di mana beliau merasa berdosa membuat patung-patung tersebut. Khususnya menurut keyakinan agamanya."Jadi, saya tidak bisa menolak permintaan yang bersangkutan," katanya.

Tanggapan Fadli Zon

Melihat isu sensitif yang beredar, Fadli Zon memberikan tanggapannya. Melalui akun media sosialnya, politikus ini menyampaikan tanggapannya. Menurutnya, ini merupakan kesalahan fatal.fadli zon tanggapi letjen dudung soal patung 3 jenderal

Instagram fadlizon ©2021 Merdeka.com

"Sebelum menuduh tudingan Gatot keji, Dudung harus jelaskan atas biaya siapa patung tersebut dibuat. Jika ternyata atas biaya negara, semestinya permintaan pembongkaran oleh AY Nasution tidak serta merta disetujui Dudung. Kalau tiba-tiba dibongkar, ya wajar saja orang bertanya-tanya," tulis akun Lukman Simandjuntak yang di masukkan ke dalam unggahan Fadli Zon."Tidak bisa benda museum seenaknya diangkut atas permintaan seseorang. Apalagi menyangkut tonggak sejarah penting bangsa kita. Ini kesalahan yang fatal," kata Fadli Zon menanggapi. (mdk/tan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Brigjen TNI Zainul Adik Kapolda Bertemu Senior Idola Pangkat Bintang Tiga, Bangga Pose Berdua
Brigjen TNI Zainul Adik Kapolda Bertemu Senior Idola Pangkat Bintang Tiga, Bangga Pose Berdua

Momen pertemuan Brigjen Zainul Akbar dengan salah satu senior idolanya.

Baca Selengkapnya
Tegas, Jenderal Dudung Bakal Bikin Menderita Paspampers Culik-Bunuh Imam Masykur
Tegas, Jenderal Dudung Bakal Bikin Menderita Paspampers Culik-Bunuh Imam Masykur

Jenderal Dudung memastikan, hukuman militer akan lebih berat dibanding hukuman sipil.

Baca Selengkapnya
Sosok Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buahnya Diamankan Polisi Malaysia, Berdarah Kopassus Penakluk Gunung Everest
Sosok Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buahnya Diamankan Polisi Malaysia, Berdarah Kopassus Penakluk Gunung Everest

Sosok jenderal bintang dua TNI yang pasang badan ketika tiga prajuritnya diamankan polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya
Suksesi Pengganti Panglima TNI Yudo, Peluang Jenderal Dudung Paling Kecil?
Suksesi Pengganti Panglima TNI Yudo, Peluang Jenderal Dudung Paling Kecil?

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono akan memasuki masa pensiun. Tepat pada 26 November 2023 nanti, dirinya akan menginjak usia 58 tahun.

Baca Selengkapnya
Pascainsiden 2 Super Tucano Jatuh di Pasuruan, Danlanud Abdulrachman Saleh Dicopot
Pascainsiden 2 Super Tucano Jatuh di Pasuruan, Danlanud Abdulrachman Saleh Dicopot

Saat ini, posisi Danlanud Abdulrachman Saleh diisi Marsma TNI Firman Wirayuda yang sebelumnya menjabat Dirlat Kodiklatau.

Baca Selengkapnya
Korban Pesawat Tucano Jatuh di Pasuruan: Tiga Prajurit TNI Gugur, Satu Belum Ditemukan
Korban Pesawat Tucano Jatuh di Pasuruan: Tiga Prajurit TNI Gugur, Satu Belum Ditemukan

Kecelakaan pesawat tempur latih Super Tucano TNI AU menewaskan tiga prajurit.

Baca Selengkapnya
TNI: Gudang yang jadi Lokasi Penadahan Kendaraan Hasil Curanmor Milik Pusat Zeni AD
TNI: Gudang yang jadi Lokasi Penadahan Kendaraan Hasil Curanmor Milik Pusat Zeni AD

TNI mengonfirmasi gudang di Sidoarjo, Jawa Timur yang menjadi lokasi penadahan kendaraan hasil kejahatan adalah milik Pusat Zeni AD.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Sebut Prajurit Lawan Arah di Tol MBZ Habis Minum Obat-obatan
Panglima TNI Sebut Prajurit Lawan Arah di Tol MBZ Habis Minum Obat-obatan

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyebut Lettu GDW melawan arah hingga menyebabkan kecelakaan beruntun di Tol MBZ.

Baca Selengkapnya
Kasad Sertijab 3 Jenderal, Brigjen Kristomeri Sianturi Resmi Jabat Kadispenad
Kasad Sertijab 3 Jenderal, Brigjen Kristomeri Sianturi Resmi Jabat Kadispenad

Kasad Jenderal Agus Subiyanto dalam amanatnya menyampaikan, mutasi jabatan merupakan tuntutan organisasi yang dinamis dan modern

Baca Selengkapnya
Deretan Ulah Prajurit TNI yang Bikin Heboh hingga Berujung Bui
Deretan Ulah Prajurit TNI yang Bikin Heboh hingga Berujung Bui

Dewasa ini kerap terjadi 'kenakalan' yang dilakukan Prajurit TNI. Bahkan, ada yang sampai menghilangkan nyawa hingga berujung bui.

Baca Selengkapnya
Misteri Letnan Satu Doel Arif, Komandan Penculik Para Jenderal Saat G30S/PKI
Misteri Letnan Satu Doel Arif, Komandan Penculik Para Jenderal Saat G30S/PKI

Doel Arif adalah komandan Pasopati dalam G30S/PKI. Perintah tangkap hidup atau mati datang darinya.

Baca Selengkapnya
Ibas Minta Panglima TNI Jamin Kasus Paspampres Aniaya Pemuda Aceh Transparan: Harus Berkeadilan
Ibas Minta Panglima TNI Jamin Kasus Paspampres Aniaya Pemuda Aceh Transparan: Harus Berkeadilan

Ibas mengutuk keras kasus penculikan dan penganiayaan Paspampres terhadap pemuda Aceh.

Baca Selengkapnya