Fakta Baru Pengendara Moge Tabrak Nenek Hingga Tewas Akhirnya Terungkap

Merdeka.com - Peristiwa kecelakaan motor gede atau moge terjadi di Jalan Raya Pajajaran, depan RS PMI Bogor, pada Minggu (15/12). Kecelakaan ini mengakibatkan seorang nenek Siti Aisyah (52) meninggal dunia. Berdasarkan informasi, kecelakaan maut ini terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.

Peristiwa terjadi saat korban sedang menyeberang jalan dan akan mengajak cucunya AS (5) untuk berolahraga di Lapangan Sempur. Namun naas di perjalanan ia ditabrak oleh pengendara moge jenis Harley Davidson.

Nenek Tewas

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, motor gede jenis Harley Davidson bernomor polisi B 4754 NFE itu, melaju dari arah Warung Jambu menuju Tugu Kujang. Dalam kecepatan tinggi moge tersebut tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya.

Sehingga menabrak nenek Siti Aisyah dan cucunya AS yang sedang menyeberang hingga terpental sejauh beberapa meter yang menyebabkan sang nenek meninggal dunia.

Cucunya Terluka

Saat kecelakaan maut itu terjadi, sang nenek tidak sendirian melainkan ia membawa cucunya AS (5). AS mengalami luka yang cukup parah di bagian mulut, hingga kini masih mendapat perawatan intensif di RS PMI Bogor.

Pengendara Pegawai BUMN

Pengendara Moge Harley Davidson yang menabrak dan menewaskan seorang nenek, diketahui seorang pegawai BUMN. Dia kemudian telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polresta Bogor Kota, Senin (16/12). Ia dijerat pasal 310 UU lalu lintas dengan ancaman 6 tahun penjara.

"Status HK sudah tersangka dan kami tahan, berikut barang bukti sepeda motornya. Saat ini proses hukum sedang berjalan," kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Hendri Fiuser, Senin (16/12).

Identitas Pelaku

Tersangka yang diketahui bernama Heru Kurniawan merupakan warga Kota Bogor, dan seorang pegawai BUMN. Ia mengendarai sepeda motor jenis Harley Davidson bernomor polisi B 4754 NFE, berwarna hitam dan terdapat stiker bertuliskan 'Itora' di dalam sebuah logo bersayap yang tertempel pada bagian ekor motor. (mdk/khu)