Fakta-fakta Gempa Jayapura, Kekuatan hingga Jumlah Korban Mengungsi
Merdeka.com - Gempa bumi mengguncang Kota Jayapura, Papua pada Kamis (9/2) pukul 04.28 WIB. Hal tersebut secara langsung disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Sejumlah fasilitas hingga rumah warga dilaporkan mengalami rusak parah. Sementara itu, gempa turut membuat sejumlah korban tewas.
Berikut fakta-fakta selengkapnya mengenai gempa yang menerjang Kota Jayapura.
-
Apa kerusakan akibat gempa di Bali? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung.'Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh,' kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Bagaimana kerusakan bangunan akibat gempa Bandung? Bangunan rumah yang hancur rata-rata sudah terbuat dari tembok batu bata. Kondisi hancurnya juga beragam, ada yang rusak ringan hingga cukup berat.Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah bangunan SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung.Mengutip Jabar Quick Response, dampak dari gempa ini membuat atap dari beberapa ruang kelas roboh.
-
Kerusakan apa yang terjadi akibat gempa Bantul? Bupati Halim menambahkan dampak dari gempa tersebut sebagian besar mengakibatkan kerusakan rumah ringan, rata-rata pada bagian atap. Sementara itu bangunan utama tetap utuh.
-
Apa yang rusak akibat gempa Batang? Gempa itu menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
Kekuatan Gempa Jayapura
Gempa bumi dengan magnitudo 5,4 mengguncang wilayah Kota Jayapura. Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah V, Yustus Rumakiek mengatakan, titik gempa berada pada Barat Daya Jayapura. Kedalaman gempa mencapai 10 km.
©2023 AFPPHOTO/Faisal Narwawan
"Ya, untuk informasinya gempa Mag 5.4, 09 Feb 23 13:28:02 WIB, Lok:2.60 LS, 140.66 BT,” kata Yustus.
Dia menjelaskan, berdasarkan lokasi episenter, kedalaman hiposenter dan mekanisme patahan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal yang melintas di wilayah Kota Jayapura.
Fasilitas Umum & Rumah Warga Rusak
Akibat dari gempa yang mengguncang Jayapura, diketahui terdapat kerugian material warga. Hingga saat ini, belasan fasilitas umum hingga rumah warga dilaporkan rusak.
©2023 Merdeka.com
Melansir dari Antara, hingga Kamis pukul 18.17 WIB lalu, setidaknya dua unit rumah rusak mengalami kerusakan sedang, tiga rumah warga rusak parah, satu ruko cafetaria roboh lalu tenggelam, tiga gedung terdampak, serta gedung RSUD Kota Jayapura rusak.
Selain itu, tempat ibadah berupa satu masjid dan dua gereja juga turut dilaporkan mengalami kerusakan.
Jumlah Korban
Berdasarkan data yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), setidaknya sebanyak 700 orang mengungsi.
Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Kamis, menyebut para pengungsi berada di empat titik lokasi pengungsian.
©2023 AFPPHOTO/Faisal Narwawan
"Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB merinci ada 50 KK mengungsi di Entrop Kompleks CV.Thomas, selanjutnya 50 KK di BTN Kota Jayapura, kemudian 200 jiwa di Kristus Raja Dok V dan sebanyak 400 jiwa di Bhayangkara I," jelas Abdul, demikian dikutip dari Antara.
Selain para pengungsi, sejumlah lima orang diketahui mengalami luka-luka akibat gempa yang mengguncang wilayah Jayapura pada kedalaman 10 kilometer tersebut.
Empat Pegawai Tewas
Sementara itu, empat warga dilaporkan tewas. Keempat warga tersebut tak lain berstatus sebagai pegawai di rumah makan Cafe Carita yang diketahui ambruk pada saat gempa lalu tenggelam.
"Untuk korban meninggal dunia mereka merupakan karyawan dari Cafe Cirita,” ujar Kabid Humas Polda Papua.
©2023 AFPPHOTO/Faisal Narwawan
Kepolisian Daerah Papua melalui Dit Polairud Polda Papua, Polresta Jayapura Kota dan TNI serta Basarnas turut mengungkap identitas keempat korban. Di antaranya yakni sebagai berikut:
- Rista, Perempuan, 25 tahun, Islam- Ani, Perempuan, 26 tahun, Islam- Astrid, Perempuan, 25 tahun, Islam- Maya, Perempuan, 27 tahun, Islam (mdk/mta)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di sepanjang jalan, banyak bangunan luluh lantak. Bahkan bangunan bertingkat pun banyak yang hancur.
Baca SelengkapnyaGempa bumi tersebut merusak rumah maupun gedung fasilitas publik.
Baca SelengkapnyaBPBD Jabar juga mencatat jumlah korban luka-luka sebanyak 82 orang.
Baca Selengkapnyatotal rumah yang rusak akibat bencana gempa magnitudo 6,2 mengguncang Garut berjumlah 110 unit
Baca SelengkapnyaSelain ada warga yang mengalami luka, tidak sedikit diantara masyarakat yang mengalami trauma.
Baca SelengkapnyaPadahal puluhan rumah itu baru diresmikan pada 2022.
Baca SelengkapnyaSebanyak 700 unit rumah warga mengalami kerusakan usai gempa melanda wilayah Kabupaten Bandung pada pukul 09.41 WIB.
Baca SelengkapnyaWarga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini BPBD Jabar masih melakukan identifikasi tingkat kerusakan maupun pendataan dampak lain pascagempa.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 6,2 yang mengguncang Garut, Sabtu (27/4) malam menyebabkan 27 rumah rusak dan 4 orang luka.
Baca SelengkapnyaDi Garut, bangunan di kawasan Pasirwangi paling banyak kerusakan yakni 167 unit.
Baca SelengkapnyaKecamatan Batang menjadi daerah yang paling banyak terdampak gempa.
Baca Selengkapnya