Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fakta Lengkap Babi Ngepet di Depok Hoaks, Dirancang karena Gila Terkenal

Fakta Lengkap Babi Ngepet di Depok Hoaks, Dirancang karena Gila Terkenal Fakta Lengkap Babi Ngepet di Depok Hoaks, Dirancang karena Gila Terkenal. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Isu babi ngepet yang menjadi sorotan berakhir sudah. Babi berwarna hitam itu disembelih warga. Ternyata ada pihak yang sengaja merekayasa kejadian tersebut.

Sebanyak 9 orang diperiksa polisi dan satu orang ditetapkan sebagai tersangka, yaitu AI (44). Dijelaskan oleh polisi bahwa isu soal babi ngepet merupakan berita hoaks atau bohong.

Nyatanya isu tersebut memang sengaja dikarang oleh tersangka dengan tujuan tertentu. Berikut ulasan selengkapnya.

Orang lain juga bertanya?

Tidak Sesuai dengan Isu Beredar dan Viral

Isu babi ngepet di Bedahan Sawangan, Depok yang sempat menggemparkan dan menghebohkan masyarakat ternyata adalah berita hoaks.

fakta lengkap babi ngepet di depok hoaks dirancang karena gila terkenal

©2021 Merdeka.com

"Kami sampaikan bahwa semuanya yang sudah viral tiga hari sebelumnya adalah hoaks itu berita bohong. Sebenernya yang kejadian itu tidak seperti apa yang diberitakan tiga hari yang lalu. Saya sampaikan, kasus ini berawal dengan adanya cerita masyarakat sekitar merasa kehilangan uang, ada yang Rp1 juta, ada yang Rp2 juta," kata Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar, Kamis (29/4).

"Jadi kalau disampaikan sebelumnya babi tersebut ada kalung di leher ikat kepala merah itu adalah bohong. Sekali lagi saya sampaikan bohong tidak benar," tegasnya.

Sengaja Dikarang Pelaku dengan Motif Agar Terkenal

Isu hoaks tentang babi ngepet tersebut sengaja dikarang oleh AI dengan maksud dan tujuan agar dirinya bisa terkenal. Karena AI diketahui merupakan seorang tokoh di kampungnya.

"Tujuan supaya lebih terkenal di kampungnya, karena ini merupakan salah satu tokoh lah sebenarnya. Tapi tokoh juga tidak terlalu terkenal supaya dia dianggap saja. Tokoh masyarakat lah," katanya.

Beli Babi Secara Online

Diketahui AI mengarang cerita dengan membuat isu babi ngepet serta membeli babi secara online seharga Rp900 ribu ditambah ongkos kirim Rp200 ribu.

Penyusunan soal isu ini bahkan sudah dirancang dan dipersiapkan sejak satu bulan lalu, tersangka bekerja sama dengan kurang lebih delapan orang membuat cerita dan mengarangnya seolah-olah babi ngepet benar adanya.

terungkap alasan babi ngepet dikubur terpisah

Instagram @manaberita @fakta.indo ©2021 Merdeka.com

"Babinya dibeli online kemudian dirapatkan oleh tim mereka yang berjumlah delapan orang. Seolah-olah mengarang cerita ada tiga orang, satu orang turun tanpa menapakkan kaki kemudian keduanya pergi naik motor tiba-tiba satu setengah jam berubah jadi babi padahal itu tidak benar. Sudah direncanakan," ungkapnya.

"Ternyata itu adalah rekayasa dari tersangka dan teman-temannya. Lama (perencanaan) karena mereka mengarang cerita dari kehilangan itu dari bulan Maret jadi ada kurang lebih satu bulan," katanya.

Dijatuhi Hukuman

Atas tindakannya, AI kini mendekam di sel tahanan dengan jeratann pasal 14 ayat 1 atau 2 UU Nomor 1 tahun 1946. Sebelumnya ia tengah berhasil menggemparkan warga hingga masyarakat di Indonesia yang seolah-olah menceritakan bahwa babi ngepet tersebut benar adanya.

fakta lengkap babi ngepet di depok hoaks dirancang karena gila terkenal

©2021 Merdeka.com

Setelah diselidiki akhirnya babi hutan berwarna hitam yang dicurigai sebagai sosok jadi-jadian tersebut berhasil ditangkap dan sempat menjadi tontonan warga hingga pada akhirnya dimusnahkan dengan cara disembelih serta dikuburkan.

Polisi Sempat Bongkar Kuburan

Kapolsek Sawangan, AKP Rio Mikael Lumban Tobing mengaku bahwa pembongkaran kuburan babi ngepet memang sengaja dilakukan setelah adanya dugaan pemindahan kuburan oleh warga. Kuburan babi ngepet itu sebelumnya diletakkan di pemakaman keluarga, namun telah dipindahkan ke lokasi yang tak jauh dari kuburan sebelumnya.

kuburan diduga babi ngepet dibongkar polisi

Instagram @memomedsos ©2021 Merdeka.com

"Iya tadi anggota melakukan pembongkaran karena masih menjadi perhatian masyarakat," ujar Rio, Rabu (28/4) seperti dikutip dari Liputan6.com.

Menurut Rio berdasarkan laporan warga masih banyak sekali yang ingin melihat kuburan itu. Takut terjadi penularan Covid-19 maka diputuskan kuburan itu dibongkar.

"Iya untuk menghindari kerumunan massa dikhawatirkan menimbulkan penularan COVID-19," papar dia. (mdk/bil)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polda Jabar: Pembunuh Vina Cirebon 9 Orang, DPO Cuma Pegi Setiawan
Polda Jabar: Pembunuh Vina Cirebon 9 Orang, DPO Cuma Pegi Setiawan

Polisi menyatakan tersangka pembunuh Vina diduga berjumlah 9 orang, bukan 11 orang seperti yang ramai diberitakan selama ini.

Baca Selengkapnya
Dugaan Keterangan Palsu Aep dan Dede, Bareskrim Periksa Saka Tatal Rabu Pekan Ini
Dugaan Keterangan Palsu Aep dan Dede, Bareskrim Periksa Saka Tatal Rabu Pekan Ini

Penyidik terlebih dahulu memeriksa tujuh terpidana pembunuhan Eky dan Vina di Lapas Bandung.

Baca Selengkapnya
Babak Baru, Polisi Naikan Kasus Tudingan Aiman Witjaksono 'Polisi Tidak Netral' ke Penyidikan
Babak Baru, Polisi Naikan Kasus Tudingan Aiman Witjaksono 'Polisi Tidak Netral' ke Penyidikan

Salah satu laporan dibuat oleh Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Demokrasi.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Alasan Delapan Pembunuh Vina Cirebon Sempat Cabut BAP
Polisi Ungkap Alasan Delapan Pembunuh Vina Cirebon Sempat Cabut BAP

Bahkan terungkap di persidangan, kuasa hukum datangi salah satu saksi untuk mengarang cerita.

Baca Selengkapnya
Tampung Informasi Terkait Kasus Vina Cirebon, Polda Jabar Buka Hotline
Tampung Informasi Terkait Kasus Vina Cirebon, Polda Jabar Buka Hotline

Polda Jabar membuka hotline informasi terkait kasus pembunuhan Vina Cirebon pada nomor 0822-1112-4007.

Baca Selengkapnya
Polisi Respons Pengakuan Dede Saksi Kunci Kasus Vina Ngaku Ikuti Skenario Iptu Rudiana
Polisi Respons Pengakuan Dede Saksi Kunci Kasus Vina Ngaku Ikuti Skenario Iptu Rudiana

Dede mengaku disuruh mengikuti skenario oleh Iptu Rudiana

Baca Selengkapnya
Polda Metro Selidiki Laporan Aep yang Terintimidasi Akibat Konten Dede dan Dedi Mulyadi
Polda Metro Selidiki Laporan Aep yang Terintimidasi Akibat Konten Dede dan Dedi Mulyadi

Polisi masih mendalami laporan tersebut untuk memastikan adakah unsur tindak pidana atau tidak.

Baca Selengkapnya
Respons Kubu Dede Saksi Kunci Kasus Vina Cirebon Usai Dipolisikan
Respons Kubu Dede Saksi Kunci Kasus Vina Cirebon Usai Dipolisikan

Dengan adanya laporan yang dilayangkan kubu Aep bisa membuat terang kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Baca Selengkapnya
Hotman Paris Ungkap BAP 7 Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon,  Beberkan Adanya Pemerkosaan
Hotman Paris Ungkap BAP 7 Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Beberkan Adanya Pemerkosaan

Hotman membeberkan kekejian para pelaku yang menganiaya Vina lalu memperkosanya pada 2016 lalu.

Baca Selengkapnya
Siskaee dan Meli3gp Diperiksa sebagai Tersangka Produksi Film Porno Pekan Depan
Siskaee dan Meli3gp Diperiksa sebagai Tersangka Produksi Film Porno Pekan Depan

Pemeriksaan perdana tersangka kasus industri film porno tanggal 8 Januari dan 9 Januari 2024

Baca Selengkapnya
Terduga Pemerkosa Gadis Keterbelakangan Mental hingga Hamil di Banyuasin Bertambah Jadi 10 Orang
Terduga Pemerkosa Gadis Keterbelakangan Mental hingga Hamil di Banyuasin Bertambah Jadi 10 Orang

Terduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.

Baca Selengkapnya
Pengungkapan Kasus Vina Cirebon Berlanjut, Penyidik Diawasi Kompolnas dan Komnas HAM
Pengungkapan Kasus Vina Cirebon Berlanjut, Penyidik Diawasi Kompolnas dan Komnas HAM

Polda Jabar memastikan upaya pengungkapan kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Rizki atau Eky masih berjalan. Semua prosesnya diawasi Kompolnas dan Komnas HAM.

Baca Selengkapnya