Foto-foto Penangkapan Buron Kasus Penistaan yang Kini Berjualan Pizza
Merdeka.com - Tim Kejaksaan Agung telah mengamankan seorang buronan bernama Sebastian Hutabarat. Penangkapan ini terkait tindak pidana penistaan. Pelaku berhasil ditangkap di daerah Balige, Kabupaten Tobasa.
Sebelumnya pelaku melarikan diri sehingga membuatnya sebagai buronan. Usai melarikan diri, pelaku lantas mulai berjualan Pizza di daerah tersebut. Saat penangkapan pun, tidak ada perlawanan dari pelaku.
Berikut foto-foto penangkapan buronan kasus penistaan yang berjualan pizza.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa penjual pizza di Bajaj? Diketahui sebelumnya, Ia merupakan tukang cuci piring di salah satu gerai pizza dan kini naik kelas menjadi penjualnya.
-
Apa nama usaha pizza uniknya? 'Ini jualannya pakai bajaj listrik, kita jualan Bolosos Pizza Pasta, bolosos dari kata bolognese saus,' kata penjual di kanal YouTube Kubiler, dikutip Merdeka.com, Selasa (6/2).
-
Apa yang dilakukan buronan? ARS (20) ditetapkan sebagai DPO berdasarkan bukti rekaman video perusakan kantor gubernur yang viral beredar di tengah masyarakat dan media sosial.
-
Siapa pemilik Pizza Emperano? “Jadi karena tungkunya cukup besar dan berat, jadi kami sajikan di atas sepeda motor roda tiga,“ kata pemilik, Mega Fitra Nugraha, mengutip kanal YouTube Fokus Indosiar, Kamis (10/8).
Berhasil Diamankan
Tim Kejaksaan Agung berhasil mengamankan buronan terpidana atas tindak penistaan. Pelaku diketahui bernama Sebastian Hutabarat ini tertangkap saat berada di Balige, Kabupaten Tobasa. Penangkapan tersebut sesuai dengan Surat Perintah Pelaksanaan Putusan Pengadilan (P-48) Nomor: Print-433 /L.2.33.3/Eoh, pertanggal 21 Desember 2020.
istimewa ©2021 Merdeka.com
"Hari ini, sekitar pukul 09.30 WIB dengan dibantu oleh Tim Tabur Kejaksaan Tinggi (KT) Sumatera Utara dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri (KN) Toba Samosir," kata Kapuspenkum Kejaksaan Agung RI Leonard Ebenezer Simanjuntak dalam keterangannya, Selasa (5/1).
Melarikan Diri
Sebastian merupakan pelaku terpidana atas tindak penistaan. Sebagaimana putusan pengadilan Tinggi Medan Nomor: 167/Pid/2020/PT.MDN pada 08 April 2020 yang menyatakan terpidana Sebastian Hutabarat bersalah melakukan tindak pidana penistaan dengan pidana penjara selama satu bulan.
Akan tetapi, Sebastian sempat melarikan diri sehingga membuatnya menjadi seorang DPO atau buron."Dia melarikan diri," lanjutnya.
Berjualan Pizza
Usai melarikan diri, tak lantas membuat Sebastian Hutabarat berdiam diri. Dia rupanya bekerja sebagai penjual Pizza di Balige, Kabupaten Toba Samosir.
Hal ini bisa terlihat saat penangkapan, pelaku masih mengenakan apron yang bertuliskan 'pizza' di dadanya.
istimewa ©2021 Merdeka.com
"Berprofesi sebagai penjual Pizza di Balige Kabupaten Toba Samosir," kata Leonard.
Imbauan Kepada Seluruh Buron
Sebastian ditangkap tepatnya di Jalan Lintas Tarutung Balige, Toba Samosir. Saat penangkapan pun, tidak ada perlawanan dari pelaku. Kemudian, Sebastian langsung dibawa ke Kejaksaan Negeri Samosir guna dilaksanakannya eksekusi ke Lapas Kelas 3 Pangururan."Melalui program Tangkap Buron Kejaksaan, kami mengimbau kepada seluruh DPO Kejaksaan untuk segera menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya karena tidak ada tempat yang nyaman bagi DPO," sambungnya. (mdk/tan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondusivitas pula menjadi salah satu hal yang membuat kasus pembunuhan Vina ditarik oleh Polda Jabar.
Baca SelengkapnyaUsai dilakukan pencarian bersama masyarakat setempat dan juga dibantu anjing pelacak pelaku berhasil ditemukan pada Kamis, (20/9) sore.
Baca SelengkapnyaIS ditangkap di sebuah rumah kosong, Pariaman, Kamis (20/9) sekira pukul 15.00 Wib.
Baca SelengkapnyaKemudian usai teman-temanya pergi pelaku mengikuti korban ketika korban hendak berjalan pulang ke rumahnya.
Baca SelengkapnyaPegi mengatakan penangkapan dirinya terjadi saat berada di rumah mantan bos.
Baca SelengkapnyaMulai dari tas hingga gerobak tak luput dari pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaAhrie berharap partisipasi masyarakat dalam menyampaikan informasi agar proses pencarian tiga buronan mendapat titik terang.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Kepulauan Riau Kombes Zahwani Pandra Arsyad memastikan foto tersebut merupakan dokumen lama.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar, Irjen Suharyono mengatakan korban disekap dengan mulutnya ditutup, kemudian korban pingsan
Baca SelengkapnyaUnggahan tersebut berhasil menuai beragam respons dari warganet. Tak sedikit dari mereka yang memuji aksi polisi tersebut.
Baca SelengkapnyaNia merupakan gadis penjual gorengan yang ditemukan tewas terkubur tanpa busana.
Baca SelengkapnyaVideo penangkapan hingga wajah sang pelaku pun belakangan beredar luas di media sosial. Tampang sang pelaku lantas menjadi sorotan publik.
Baca Selengkapnya