Fungsi Serviks Yakni Memproduksi Lendir, Ketahui Gejala & Jenis Kanker Ini
Merdeka.com - Sebagian orang lebih mengenal kanker serviks daripada fungsi serviks itu sendiri. Padahal ada baiknya mengenal fungsi serviks terlebih dahulu agar lebih mengerti mengenai penyakitnya. Sudah menjadi rahasia umum, kanker serviks kini banyak dialami oleh para wanita.
Kanker ini sangat membahayakan bila tidak diatasi dan diketahui sejak dini. Maka dari itu, ada baiknya bagi para wanita untuk memahami dan mengenal apa itu fungsi serviks. Dengan mengetahuinya, kalian bisa lebih memperhatikan salah satu organ yang juga penting ini.
Lantas apa fungsi serviks beserta penyebab dan gejala dari kanker serviks? Melansir dari Alodokter, Rabu (19/5), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Apa itu kanker serviks? Ini merupakan penyakit organ reproduksi yang umumnya muncul pada leher rahim perempuan. Masalah kesehatan ini nyatanya bisa saja dialami oleh para perempuan dari berbagai usia. Namun, risiko tertingginya ada pada para perempuan yang aktif secara seksual.
-
Kenapa deteksi dini kanker serviks penting? Deteksi kanker serviks harus terus digalakkan, dan Yayasan Kanker Indonesia sangat senang dapat memberikan pelatihan deteksi dini kanker serviks kepada 35 praktisi kesehatan, melalui metode pemeriksaan IVA, sebuah langkah strategis dalam merealisasikan pengurangan kejadian kanker serviks,' ujarnya.
-
Bagaimana cara mencegah kanker serviks? Dengan begitu, setiap perempuan bisa mencegah, mengenali, mendeteksi diri, serta mengetahui sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk menghadapinya.
-
Kenapa kanker serviks bisa berbahaya? Kanker serviks memang bukan sebuah penyakit yang bisa disepelekan. Untuk itu, apabila kamu merasakan tanda-tanda masalah kesehatan tersebut, ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter agar bisa menentukan diagnosa yang tepat.
-
Bagaimana cara deteksi dini kanker serviks? Metode IVA adalah pemeriksaan yang relatif sederhana dan dapat dilakukan dengan alat-alat dasar. Prosesnya melibatkan pengolesan cuka putih atau asam asetat ke leher rahim. Jika terdapat sel abnormal, area tersebut akan berubah warna menjadi putih.
-
Apa penyebab utama kanker serviks? HPV adalah penyebab utama kanker serviks, terutama jenis HPV onkogenik seperti tipe 16 dan 18.
Fungsi Serviks
Sebelum membahas fungsi serviks, kalian harus tahu terlebih dahulu apa itu serviks. Serviks merupakan bagian bawah rahim yang tersambung ke vagina. Salah satu fungsi serviks itu sendiri yaitu memproduksi lendir (mukus). Lendir atau mukus inilah yang akan membantu menyalurkan sperma dari vagina menuju rahim ketika berhubungan badan.
©2020 Merdeka.com/www.pixabay.com
Bukan hanya itu saja, fungsi serviks juga mampu menutup ketika terjadi kehamilan. Hal ini berguna untuk menjaga janin tetap berada di rahim. Fungsi serviks lainnya juga mampu melebarkan atau membuka salurannya ketika proses melahirkan berlangsung.
Kanker Serviks
Namun kalian tetap harus waspada usai memahami fungsi serviks, sebab sel kanker bisa tumbuh di serviks atau leher rahim. Sesuai namanya, kanker serviks merupakan jenis kanker yang tumbuh di sel-sel leher rahim. Biasanya, kanker serviks pada tahap awal tidak menunjukkan gejala apapun. Gejala baru dirasakan saat kanker sudah mulai menyebar. Tak heran, kanker serviks menjadi salah satu jenis kanker paling mematikan pada wanita selain kanker payudara. Dalam banyak kasus, kanker serviks berhubungan dengan infeksi menular seksual. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan WHO pada tahun 2014, ada lebih dari 92 ribu kasus kematian akibat penyakit kanker terjadi pada wanita di Indonesia. Dari jumlah tersebut, sekitar 10% terjadi karena kanker serviks. Sementara itu, terdapat data lainnya dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Berdasarkan data, setidaknya terdapat 15 ribu kasus kanker serviks terjadi di Indonesia setiap tahunnya.
Jenis & Stadium Kanker Serviks
Setelah mengetahui fungsi serviks dan kanker serviks, kini kenali pula jenis serta stadium penyakitnya. Tahukah kalian, ada dua jenis kanker serviks yang jarang diketahui oleh masyarakat awam. Mendeteksi jenis kanker ini nantinya bisa membantu dokter dalam memberikan pengobatan dan penanganan yang tepat. Pada kasus tertentu, pasien bisa menderita kedua jenis kanker serviks ini secara bersamaan. Adapun jenis kanker serviks adalah sebagai berikut:1. Karsinoma sel skuamosa (KSS)KSS merupakan jenis kanker serviks yang kerap terjadi pada wanita. Jenis kanker ini bermula pada sel skuamosa, yakni sel yang melapisi bagian luar leher rahim.2. AdenokarsinomaJenis kanker satu ini tentu berbeda dari sebelumnya. Adenokarsinoma bermula pada sel kelenjar pada saluran leher rahim
©2020 Merdeka.com
Kemudian, kalian harus mengenal stadium atau tahapan pada kanker. Stadium ini digunakan untuk menjelaskan tingkatan penyebaran penyakit kanker yang diderita. Semakin tinggi stadium yang didiagnosis, maka kian meluas pula wilayah penyebarannya. Pada tahap awal, kanker serviks dapat dimulai dari adanya displasia serviks. Berikut stadium pada kanker serviks menurut penyebarannya:Stadium-1
Stadium-2
Stadium-3
Stadium-4
Gejala Kanker Serviks
Memahami lebih jauh fungsi serviks dan kanker serviks. Dikatakan sebelumnya, pada umumnya kanker serviks tidak menunjukkan gejala di stadium awal. Gejala baru akan muncul ketika kanker sudah memasuki stadium lanjut. Pada kondisi ini, ada beberapa gejala yang muncul dan perlu diperhatikan:
- Pendarahan melalui vagina di luar masa menstruasi, pasca berhubungan badan hingga setelah menopause
- Keluar cairan beraroma tak sedap dari vagina dan terkadang bercampur darah
- Muncul rasa sakit setiap berhubungan badan
- Nyeri panggul
Ketika kanker sudah semakin menyebar ke jaringan sekitarnya, berikut sejumlah gejala yang bisa muncul:
- Diare
- Mual dan muntah
- Kehilangan selera makan
- Penurunan berat badan
- Kejang
- Perut membengkak (asites)
- Pembengkakan pada kaki
- Tubuh mudah lelah
- Nyeri ketika buang air kecil
- Ada darah dalam urine (hematuria)
- Pendarahan pada dubur kala buang air besar
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semakin dini mengetahui dan menangani berbagai gejala kanker serviks, maka tingkat kesembuhannya pun juga bisa lebih meningkat.
Baca SelengkapnyaHuman papillomavirus (HPV) adalah infeksi menular seksual umum yang dapat menyerang kulit, area genital, dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri kanker payudara stadium awal biasanya tak disadari para pengidapnya. Padahal dengan mengetahuinya, kita bisa mencegah lebih dini penyebaran sel kanker
Baca SelengkapnyaLidah berperan penting sebagai indera perasa. Untuk itu, penting dijaga kesehatannya.
Baca SelengkapnyaMasih tingginya angka kanker serviks bisa dipicu oleh masih banyaknya orang yang takut memeriksakan diri.
Baca SelengkapnyaKetahui sejumlah manfaat yang bisa diperoleh dari sejumlah hal yang kerap kita anggap menjijikkan dan bisa keluar dari tubuh kita.
Baca SelengkapnyaKanker ovarium merupakan salah satu jenis kanker ganas yang rentan terjadi pada wanita.
Baca SelengkapnyaCairan yang keluar dari vagina adalah fenomena alami yang dialami oleh sebagian besar wanita. Fenomena ini sebenarnya merupakan cara vagina membersihsihkan diri
Baca SelengkapnyaAda banyak penyakit reproduksi yang bisa menyerang pria mauoun wanita, ketahui apa saja di antaranya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Globocan 2021, terdapat 36.633 kasus kanker serviks di Indonesia dengan angka kematian yang terus meningkat.
Baca SelengkapnyaOrgan reproduksi memainkan peran krusial dalam kehidupan sehari-hari serta masa depan kesehatan.
Baca SelengkapnyaPerlindungan tubuh dari paparan virus HPV mungkin dilakukan dengan penerapan gaya hidup yang sehat.
Baca Selengkapnya