Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gara-gara Chat 'Kapan Kamu Ceraikan Istri', Wanita Ini Dihabisi Istri Kekasihnya

Gara-gara Chat 'Kapan Kamu Ceraikan Istri', Wanita Ini Dihabisi Istri Kekasihnya Wanita Ini Dihabisi Istri Kekasihnya, Potret Pelaku. Instagram @polres_jakbar ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Kisah benang kusut rumah tangga dialami wanita satu ini. Berawal dari pesan di aplikasi WhatsApp.

Seorang wanita bernama Dini Nurdiani (26) menjalani hubungan gelap dengan suami orang lain selama empat bulan.

Bahkan, Dini sempat mengirimkan pesan kepada pria yang dikencaninya. Meminta agar menceraikan istri sahnya.

Sontak saja, ibu tiga anak ini emosi. Ia lantas menghabisi Dini dengan tangannya sendiri.

Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Dimasetyo mengatakan, korban hilang sejak 26 April 2022 lalu. Lalu dilaporkan ke Polsek Cengkareng pada 29 April 2022.

Simak ulasan lengkapnya berikut ini, Selasa (16/5).

Berawal dari WA Kapan Kamu Ceraikan Istri

Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Dimasetyo menerangkan, NU merupakan istri sah A. Lelaki itu berpacaran dengan Dini selama kurun waktu empat bulan terakhir.

Hubungan gelap A dan Dini diketahui sang istri. Ada kata-kata di pesan singkat WhatsApp membuat pelaku NU tersulut emosi. Apalagi Dini kedapatan menawarkan diri untuk menemani A mengurus di pengadilan.

"Jadi begini, berawal dari istrinya ngecek handphone suaminya dan ada WhatsApp yang berisi 'kapan kamu ceraikan istri', suami jawab 'iya nanti abis lebaran'," kata Ardhie.

"Korban bilang 'perlu tidak saya antarkan ke pengadilan', nah semenjak baca itu dia langsung kesal, langsung mempunyai pemikiran yang emosi. Jadi motifnya cemburu dan sakit hati," terang Kompol Ardhie.

Istri sah kemudian merencanakan untuk membunuh Dini. NU menghubungi korban menggunakan ponsel suami seolah-olah pesan itu dikirim oleh A, diajak untuk buka bersama.

Pesan itu berisi ajakan buka puasa bersama di suatu tempat pada Selasa 26 April 2022. "NU mengambil handphone suaminya dan dia WhatsApp korban seolah-olah chat-chatan dari suaminya (A selingkuhan Dini Nurdiani)," kata Ardhie.

Sudah Dikaruniai 3 Anak

Kian pilu mengetahui bahwa NU dan A sudah cukup lama menjalani biduk rumah tangga bersama. Bahkan telah dikaruniai tiga buah hati, Dini pun mengetahui hal tersebut.

"Korban tahu, dia mengetahui bahwa suami tersangka ini sudah berumah tangga dan mempunyai 3 anak," beber Ardhie.

"Motifnya sendiri ternyata kecemburuan yang tersangka ini adalah istri dari pacar korban. Jadi, tersangka ini sudah berumah tangga. Namun suaminya ada hubungan dengan korban, jadi setelah baca SMS pada malam hari melihat adanya komunikasi yang sering. Jadi tersangka cemburu dan mempunyai niat untuk menghabisi," sambungnya.

Korban Ditikam

Kepada polisi, NU menceritakan detik-detik menghabisi nyawa Dini secara rinci. Mulai dari menjemput perempuan itu di halte Taman Mini, hingga membuang jasad korban ke dalam parit. Cerita NU dituangkan ke dalam Berita Acara Wawancara (BAW).

"Jadi pada saat sampai Tempat Kejadian Perkara (TKP) seolah-olah mau ketemu suaminya, awal curiga kenapa saya di bawa ke sini, si A nanti datang lagi di perjalanan di tunggu saja," ucap Ardhie.

NU dan Dini pun berjumpa, serta mengaku sebagai rekan dari A. Pelaku lantas berpura-pura hendak membelikan minum, sembari menunggu A.

"Setelah ketemu, tersangka dan korban menuju ke perumahan Grand Citra Cibubur Bekasi Kota yang mana tersangka NU ini sudah mempersiapkan alat-alat seperti kunci Inggris, pisau dapur dan gunting rumput yang sudah disiapkan dari rumah untuk menghabisi korban," jelas Ardhie.

Usai dirasa aman dan Dini tengah fokus dengan smartphone-nya, NU lantas memukul dari belakang menggunakan kunci Inggris.

"Setelah korban menunggu di motor sampai melihat situasi kondisi korban lagi main HP, di situlah tersangka memukul kepala korban sebanyak 5 kali. Setelah jatuh, dilakukan penusukan menggunakan pisau rumput," sambungnya.

Ditusuk Pakai Pisau Dapur

Tak berhenti di situ, lantaran korban masih merintih kesakitan NU segera melancarkan pukulan dan menusuk korban dengan pisau.

"Karena dilihat masih bernapas atau merintih, tersangka mengulangi lagi dengan menusuk di bagian perut dan tangan dengan pisau dapur," papar Ardhie.

Tersangka NU telah menyiapkan ganti baju usai melakukan aksinya. Sejumlah barang bukti dan senjata yang digunakan untuk menikam, juga dibuang di dekat TKP.

"Jadi tersangka ini sudah menyiapkan baju, karena dia berlumur darah. Jadi dia pakai baju yang sudah dipersiapkan dari rumah. Setelah itu, alat-alat yang dipakai untuk melakukan kejahatannya dibuang dekat TKP. Makanya kemarin kita bersama Reskrim Polres Metro Bekasi Kota menyisir untuk mencari alat bukti yang digunakan oleh tersangka," imbuhnya.

Pelaku Jalani Tes Kejiwaan

Satreskrim Polres Bekasi Kota bersama Unit Reskrim Polsek Cengkareng meringkus NU di kediamannya. Saat beraksi, tersangka mengaku melakukan hal secara individu atau sendiri tanpa orang lain. Bahkan, suaminya sendiri tak mengetahui perbuatan NU terhadap korban.

"Suaminya sendiri tidak mengetahui sampai kemarin pada saat kita jemput di rumahnya, kita kerjasama dengan Reskrim Polres Bekasi Kota. Kita amankan dan kita langsung olah TKP di sana, dan dia menunjukan lokasi saat dia menghabisi korban dan setelah dihabisi dia juga sudah menyiapkan baju untuk diganti," ujar Ardhie.

Jenazah korban telah dibawa ke Bogor, Jawa Barat. Sebelumnya sempat berada di Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta Timur.

Atas kejadian ini, pihak kepolisian akan melakukan tes kejiwaan terhadap pelaku tersebut.

"Nanti kita akan mengecek untuk tes kejiwaan, nanti kita bawa ke Rumah Sakit Kramat Jati. Pasal ya enggak dikenalan Pasal 340 Ju 338 dengan ancaman pidana 15 tahun," pungkasnya.

(mdk/kur)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kehidupan Perempuan Cantik Tewas Diduga Dianiaya Anak Anggota DPR, 12 Tahun Tak Pernah Bertemu Anak Demi Mencari Nafkah
Kehidupan Perempuan Cantik Tewas Diduga Dianiaya Anak Anggota DPR, 12 Tahun Tak Pernah Bertemu Anak Demi Mencari Nafkah

Wanita itu belum pernah pulang ke kampung halamannya di Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Ada Korban Lain, Terduga Pelaku Penganiaya Perempuan Cantik di Surabaya Disebut Temperamen
Ada Korban Lain, Terduga Pelaku Penganiaya Perempuan Cantik di Surabaya Disebut Temperamen

Terduga pelaku ditengarai merupakan anak dari anggota DPR RI.

Baca Selengkapnya
Potret Mesra Korban dan Kekasihnya Diduga Anak Anggota DPR Sebelum Tragedi Pembunuhan
Potret Mesra Korban dan Kekasihnya Diduga Anak Anggota DPR Sebelum Tragedi Pembunuhan

Dini Sera Afriyanti tewas di tempat hiburan malam diduga dianiaya sang kekasih.

Baca Selengkapnya
Istri Potong Kelamin Suami Dituntut 3,5 Tahun Meski Batal Cerai dan Dimaafkan, Ini Alasan JPU
Istri Potong Kelamin Suami Dituntut 3,5 Tahun Meski Batal Cerai dan Dimaafkan, Ini Alasan JPU

Terdakwa nekat melakukan itu karena diberitahu suaminya bahwa ia sudah menikah lagi dengan perempuan lain yang tinggal di kampung sebelah.

Baca Selengkapnya
Suami Bunuh Istri Usai Berhubungan Badan, Tuduh Punya Pria Idaman Lain
Suami Bunuh Istri Usai Berhubungan Badan, Tuduh Punya Pria Idaman Lain

Tersangka membiarkan korban dalam keadaan tak berdaya, malah mengadukan tindakan ke ayah kandungnya melalui sambungan telepon.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Penyebab Suami Tega Gorok Leher Istri hingga Tewas di Bekasi
Terungkap, Ini Penyebab Suami Tega Gorok Leher Istri hingga Tewas di Bekasi

Saat peristiwa pembunuhan itu terjadi, kedua anak korban yang masih balita berada di dalam rumah kontrakan

Baca Selengkapnya
Perselingkuhan Jadi Motif Suami Bunuh dan Kubur Jasad Istri dalam Rumah di Aceh
Perselingkuhan Jadi Motif Suami Bunuh dan Kubur Jasad Istri dalam Rumah di Aceh

Kasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.

Baca Selengkapnya
Dini Sera Afrianti, Wanita Tewas Dianiaya Anak Anggota DPR Gregorius Ronald Tannur Sudah 12 Tahun Tak Pulkam
Dini Sera Afrianti, Wanita Tewas Dianiaya Anak Anggota DPR Gregorius Ronald Tannur Sudah 12 Tahun Tak Pulkam

Dini tidak pulang-pulang ke rumah keluarganya di Kampung Gunung Guruh Girang, Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Sukabumi, sejak 12 tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Wanita di Donggala Curhat Mimpi Dibunuh Suami Sebelum Tewas Ditikam, Polisi: Pelaku Sudah Ditangkap
Wanita di Donggala Curhat Mimpi Dibunuh Suami Sebelum Tewas Ditikam, Polisi: Pelaku Sudah Ditangkap

Pembunuhan terhadap wanita berinisial DMN di Donggala, Jumat (10/11), viral karena korban sebelumnya curhat mimpi dibunuh suaminya.

Baca Selengkapnya
Sebelum Tewas Diduga Dianiaya Anak Anggota DPR, Korban Bikin Konten Tiktok 'Cowoknya Matiin Cewek'
Sebelum Tewas Diduga Dianiaya Anak Anggota DPR, Korban Bikin Konten Tiktok 'Cowoknya Matiin Cewek'

Konten 'cowoknya matiin cewek' tersebut diunggah Dini Sera Afriyanti dua hari lalu.

Baca Selengkapnya
Cemburu, Wanita Ini Berkali-kali Tampar Siswi SMP Sampai Tersungkur Usai Ketahuan Video Call Seks dengan Suaminya
Cemburu, Wanita Ini Berkali-kali Tampar Siswi SMP Sampai Tersungkur Usai Ketahuan Video Call Seks dengan Suaminya

Meski korban coba memberikan jawaban klarifikasi, pelaku makin ganas menampar korban hingga tersungkur ke tanah.

Baca Selengkapnya
Sadis, Suami Ajak Tiga Teman Bunuh Istri dan Kubur Jasad Korban di Belakang Rumah
Sadis, Suami Ajak Tiga Teman Bunuh Istri dan Kubur Jasad Korban di Belakang Rumah

Polisi melakukan ekshumasi kuburan untuk mengeluarkan jasad korban untuk diautopsi.

Baca Selengkapnya