Gejala Awal Corona dari Hari ke Hari, Kenali Tanda-Tandanya

Merdeka.com - Pandemi Covid-19 tampak belum menunjukkan tanda-tanda berakhirnya. Berdasarkan data covid19.go.id pada 7 Februari 2021, angka positif Covid-19 di Indonesia berjumlah 1.157.837, sembuh 949.990, dan meninggal 31.556.

Di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang, masyarakat Indonesia diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan, dengan menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Selain itu, masyarakat juga harus tahu tentang gejala awal terinfeksi virus Covid-19 atau Corona.

Merdeka.com telah melansir gejala awal corona dari hari ke hari dari Liputan6.com. Berikut gejala awal corona yang perlu Anda ketahui.

Hari Pertama Hingga Ketiga

Gejala awal corona sebagian besar mulai dapat dirasakan sejak hari pertama hingga ketiga. Akan tetapi, gejala yang ditimbulkan masih sangat ringan dan bahkan seperti sakit biasa.

Pertama, pasien dapat merasakan gejala yang mirip dengan masuk angin. Beberapa di antara mereka akan mengalami sakit tenggorokan ringan dan terkadang cenderung sakit. Untuk tubuh, tidak demam, lelah, dan dapat makan serta minum secara normal.

Hari Keempat

Pada hari keempat, mulai muncul gejala lainnya. Tenggorokan mulai terasa sedikit sakit diiringi dengan rasa mabuk. Selain itu, suara pasien pun mulai serak.

Suhu tubuh berkisar 36,5 derajat celcius. Perlu diketahui, suhu tubuh setiap orang akan berbeda-beda.

Kemudian, pasien yang terinfeksi virus Covid-19 itu mulai mengalami anoreksia dan sakit kepala ringan. Terkadang, pasien tersebut juga akan mengalami diare ringan.

Hari Kelima

Pada hari kelima, gejala yang dirasakan pasien cenderung masih sama dengan hari sebelumnya. Akan tetapi, ada beberapa gejala yang menunjukkan keadaan lebih parah.Tenggorokan pasien masih tetap merasakan sakit hingga suara menjadi serak. Kemudian suhu tubuh pun berubah sedikit lebih tinggi, berkisar 36,5 sampai 36,7 derajat celcius. Tubuh juga menjadi lebih mudah lelah dan terasa nyeri di bagian persendian. Hari Ke enamPada hari ke enam, gejala yang ditunjukkan juga kian meningkat. Pasien mengalami demam sampai 37 derajat celcius, diiringi pula dengan batuk kering atau berdahak. Tenggorokan pasien akan tetap sakit, terlebih saat makan, menelan, atau berbicara. Tubuh juga mulai merasa cepat lelah dan rasa mual yang bergejolak. Sesekali pasien akan mengalami sesak napas atau kesulitan bernapas. Jari-jari mulai sakit dan diare juga muncul kembali bahkan diiringi dengan muntah.

Hari Ketujuh

Pada hari ke tujuh, gejala yang ditunjukkan makin meningkat. Demam sampai lebih dari 37,4-37,8 derajat celcius. Pasien juga lebih sering batuk dan mengeluarkan dahak, serta badan akan semakin terasa nyeri. Kepala juga terasa berat dengan frekuensi napas pendek sekali. Kemudian pasien juga akan lebih sering mengalami diare, dan sebagian besar lainnya juga mengalami muntah-muntah. Hari Ke delapanPada hari ke delapan, gejala yang timbul makin parah. Pasien akan mengalami demam tinggi minimal 37,9 derajat celcius. Pasien juga sudah mulai sulit bernapas dan bahkan setiap bernapas terasa lebih berat. Selain itu, pasien juga batuk secara terus menerus, kepala semakin sakit, dam tubuh merasa nyeri di bagian sendi dan sakit di bagian punggung.

Hari Kesembilan

Pada hari ke sembilan, gejala akan bertambah buruk. Gejala terinfeksi virus Covid-19 yang dirasakan pasien yakni demam semakin tinggi. Batuk tidak mereda, dan bahkan lebih buruk dari sebelumnya. Meski telah berusaha, pasien masih kesulitan bernapas. Hari Keempat Belas Hari ke empat belas digunakan untuk memantau, agar orang yang menunjukkan gejala awal terinfeksi virus Covid-19 dapat segera tertangani dengan tepat. Penularan pun dapat dihentikan asal tidak ada kontak dengan orang lain dalam kurun waktu 14 hari. (mdk/add)