Gemetar & Tahan Tangis, Pilot Senior Pensiun Usai 42 Tahun Terbang, Ini Momen Harunya
Merdeka.com - Sebuah video pidato seorang pilot senior di dalam pesawat menjadi viral di media sosial. Pidato tersebut ternyata kata-kata terakhirnya sebelum pensiun. Sebab, itu merupakan penerbangan terakhirnya setelah 42 tahun terbang.
Dengan tangan gemetar dan menahan tangis, pilot senior ini mengungkapkan profil dirinya yang sudah melalang buana menerbangkan berbagai macam jenis pesawat. Momen haru ini pun disambut tepuk tangan oleh para penumpang yang berada di dalam pesawat.
Lantas bagaimana momen haru pilot senior berikan pidato detik-detik jelang pensiun dengan tangan gemetar dan menahan tangis? Melansir dari akun Instagram rumpi_gosip, Senin (18/4), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Siapa yang menyampaikan kata-kata perpisahan? Kata-Kata Perpisahan Sekolah dari Guru untuk Murid Bikin Nangis 1. Perpisahan adalah awal yang baru. Jangan sedih; hari yang lebih baik akan datang. Semoga sukses.
-
Siapa yang mengucapkan kata perpisahan? 'Anak-anak yang Ibu/Bapak cintai, perjalanan kita bersama telah mencapai akhirnya. Kenangan indah yang kita ciptakan akan selalu terpatri dalam hati.'
-
Siapa yang mengucapkan perpisahan? Sebagai karyawan, tentu harus mematuhi setiap kebijakan yang diterapkan perusahaan.
-
Apa yang dilakukan dengan pesawat pensiun? “Kami menjual kerangka pesawat ke museum, taman hiburan, sekolah penerbangan dan studio film.
-
Apa yang diungkapkan ucapan perpisahan? Ucapan perpisahan tidak hanya menunjukkan rasa terima kasih atas kontribusi yang telah diberikan, tetapi juga mencerminkan solidaritas dan kedekatan antaranggota tim.
-
Bagaimana cara mengucapkan selamat pensiun? Berikut merdeka.com membagikan kumpulan ucapan selamat pensiun untuk orang terdekat dilansir dari berbagai sumber, Jumat (28/6/2024):
Penerbangan Terakhir
Pilot senior Capt. Hanafi Herlim memberikan pidato perpisahannya di dalam pesawat. Ini merupakan penerbangan terakhirnya usai 42 tahun terbang.
Instagram rumpi_gosip ©2022 Merdeka.com
"Selamat pagi para penumpang kami yang terhormat. Assalamualaikum Wr. Wb.. Perkenalkan nama saya Capt. Hanafi Herlim," ucapnya memperkenalkan diri di hadapan para penumpang.
"Hari ini adalah hari penerbangan saya... yang terakhir," ujarnya yang sempat tak bisa melanjutkan kata-katanya.
Terbangkan Berbagai Pesawat
Capt. Hanafi merupakan lulusan Sekolah Penerbangan di Curug pada tahun 1980 silam. Dalam kurun waktu 42 tahun sebagai seorang pilot, Capt. Hanafi telah menerbangkan berbagai macam jenis pesawat.
Instagram rumpi_gosip ©2022 Merdeka.com
"Informasi saja untuk Anda bahwa saya lulus penerbangan di Sekolah Penerbangan di Curug tahun 80. Setelah terbang kurang lebih 42 tahun dan mengantongi jam pada saat ini kurang lebih 27.700 jam terbang," ungkapnya yang disambut tepuk tangan para penumpang pesawat."Lulus tahun 80, saya bergabung dengan Merpati. Saya terbang twin otter selama 12 tahun. Terbang F-27 kurang lebih 3.5 tahun, F-28 4 tahun, F-100 kurang lebih 16 tahun dan saat ini saya terbang di Airbus kurang lebih 11 tahun," jelasnya.
Tangan Gemetar & Tahan Tangis
Pilot senior ini juga telah melalang buana terbang di berbagai negara. Bahkan, Capt. Hanafi pernah terbang di sebagian besar negara berkonflik. Dengan tangan gemetar dan menahan tangis, dia mengungkapkan sangat bahagia bisa menerbangkan para penumpang.
Instagram rumpi_gosip ©2022 Merdeka.com
"Dan pengalaman terbang saya, saya pernah terbang di Nigeria selama 3 bulan. Setelah itu Dubai, Afghanistan, Irak dan Libya, hampir semua negara yang berkonflik pada saat itu. Alhamdulillah sampai detik ini saya masih berada di hadapan Anda," sambungnya."Hari ini adalah hari yang sangat spesial untuk saya. Saya sangat bahagia bisa menerbangkan Anda. Dan hari ini adalah hari yang... menyedihkan buat saya," ujarnya dengan tangan gemetar dan tersendat-sendat karena menahan air mata.
Tidak Pernah Terlambat
Dia juga bersyukur selama menjadi pilot hampir tidak pernah terlambat. Hal ini lantaran dia memiliki slogan 'Paling terlambat adalah on time'. Dia selalu berusaha untuk selalu tepat waktu menerbangkan pesawat.
Instagram rumpi_gosip ©2022 Merdeka.com
"Ada saatnya harus turun, dan saat inilah saya harus turun. Hari ini saya menerbangkan Cengkareng (CGK) - Denpasar (DPS) dan kembali ke Cengkareng (CGK) lagi. Selama hidup saya, selama saya terbang, saya hampir tidak pernah terlambat. Karena saya punya slogan paling telat adalah on time," ungkap Capt Hanafi yang disambut tepuk tangan."Dan saya selalu berusaha untuk membawa Citilink ini selalu tepat waktu. Salah satu pantun saya, pantun Citilink itu hampir lebih dari 50% saya yang buat. Salah satunya adalah hati siapa yang takkan luka, melihat kekasih pergi berpaling, jangan gengsi katakan suka, bila Anda senang terbang dengan Citilink," lanjutnya.
Video Pidato Pilot Senior Pensiun
Sebuah video pidato seorang pilot senior di dalam pesawat menjadi viral di media sosial. Pidato tersebut ternyata kata-kata terakhirnya sebelum pensiun. Sebab, itu merupakan penerbangan terakhirnya setelah 42 tahun terbang.
View this post on Instagram (mdk/tan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat iring-iringan mulai berjalan, para pilot dan pramugari pun memberi hormat pada Capt Jakto yang akan pensiun.
Baca SelengkapnyaDia tak kuasa menitikkan air mata saat bertugas hingga berusaha menyembunyikan emosi di sudut kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaMomen perpisahan haru guru yang pensiun ini curi perhatian. Tak henti-hentinya nangis sesenggukan.
Baca SelengkapnyaKisah pramugari cantik di hari terakhir pengabdiannya setelah 12 tahun. Begini momen harunya saat di atas pesawat.
Baca SelengkapnyaMarsekal TNI Fadjar Prasetyo sebentar lagi akan pensiun dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaKeputusan Hendra Sumendap, suami Fitri Carlina, untuk mengakhiri karirnya sebagai pilot Garuda Indonesia menjadi sorotan publik.
Baca SelengkapnyaRasa cinta kakek kepada cucu selalu punya bentuk yang manis.
Baca SelengkapnyaSeolah tak rela berpisah, prajurit Kowad TNI sekaligus ajudan wanita ini menangis melepas sosok Letjen TNI Arif Rahman.
Baca SelengkapnyaPilot wanita membagikan kisahnya sekaligus momen haru bersama ayah yang pertama kali menaiki pesawat yang dikemudikannya.
Baca SelengkapnyaBerikut perbedaan orang normal dan veteran Perang Dunia II saat rasakan G-Force.
Baca SelengkapnyaKisah pilot pesawat tempur pernah dimarahi komandan berujung jadi orang nomor satu di Angkatan Udara.
Baca SelengkapnyaSetibanya di rumah, seorang anggota TNI ini terlihat memeluk sambil menenangkan ibunya yang sedang menangis histeris.
Baca Selengkapnya