Gerebek Kos-kosan, Polwan Cantik Murka Banyak Cewek Open BO
Merdeka.com - Team Elang Polres Metro Tangerang Kota berhasil meringkus sejumlah wanita yang hendak berbuat asusila. Sebelumnya, petugas mencurigai aktivitas penghuni sebuah bangunan yang digunakan sebagai kos pria.
Benar saja, petugas menemukan banyak alat kontrasepsi yang siap untuk digunakan. Polwan cantik yang tengah bertugas pun murka, merasa miris dengan kelakuan para wanita tersebut.
Lantas, bagaimana cerita selengkapnya? Berikut ulasannya, dilansir dari kanal YouTube 86 & Custom Protection Net (10/6/2021).
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
-
Dimana Polwan cantik ini bertugas? Bripda Indria Larasati bertugas di Satuan Reserse Narkoba Polres Pelalawan, Polda Riau.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa prestasi terbaru dari Polwan cantik ini? Terbaru, dia mendapatkan juara 3 Kapolri Cup 2024 di Jakarta kelas U-53 kg senior putri yang diselenggarakan oleh Mabes Polri pada Jumat 1 hingga 3 Maret 2024 Lalu.
-
Bagaimana para begal itu mencoba untuk menghentikan mobil wanita tersebut? Begal tersebut meminta pemobil keluar dan turun dengan dalih bahwa ada masalah pada ban mobil yang dikendarainya.
-
Siapa yang berhasil menjadi Polwan? SSDM Polri membagikan sebuah kisah inspiratif di akun media sosial miliknya. Kisah ini memperlihatkan seorang anak nelayan dari Pulau terluar bernama Kiki Wulandari berhasil menjadi Polwan.
Temuan Alat Kontrasepsi
Penggrebekan sebuah bangunan kos pria dilakukan oleh Team Elang di kawasan Ciledug, Tangerang Kota pada pukul 22.15 WIB. Kala itu, petugas langsung memeriksa salah satu kamar yang tengah digunakan seorang pria dan dua wanita untuk berbincang.
Di tengah interogasi, petugas lainnya menemukan barang bukti berupa sebuah alat kontrasepsi. Namun, kedua wanita tersebut tak mau mengakui.
YouTube 86 & Custom Protection NET ©2021 Merdeka.com
"Ini punya siapa ini?" tanya petugas.
"Nggak tahu, pak. Bukan kamar saya," katanya.
"Yang punya kamar mana?" tanya petugas.
"Sini handphone kamu. Jangan dihapus-hapusin," ujar petugas saat melihat kedua wanita nampak asyik bermain ponsel.
Wanita Open BO
Tak butuh waktu lama, petugas pun langsung mencium perbuatan asusila yang hendak dilakukan oleh sejumlah orang di kos pria tersebut. Rupanya, tiga dari empat wanita yang berada di lokasi tengah open BO atau menerima panggilan.
YouTube 86 & Custom Protection NET ©2021 Merdeka.com
"Kamu open BO ya?" tanya Briptu Ade Chintya.
"Iya, kan tadi sudah ditanya," jawabnya.
"Siapa? Yang booking siapa tadi?" tanyanya kembali.
Dibayar Rp500 Ribu
Untuk sekali transaksi, kedua wanita itu mengaku berhasil mendapatkan uang hingga Rp500 ribu. Dalam sehari, Briptu Ade mendapatkan informasi bahwa keduanya bisa menerima pelanggan sebanyak 3 kali.
"Memang kamu dibayar berapa?" tanya Briptu Ade.
"Rp400-500 ribu,"balasnya.
"Sehari berapa kali?" tanyanya.
"Nggak tentu, tergantung permintaan," jelas salah satu wanita.
"Berapa biasanya?" tanyanya.
"Ya bisa 3 kali," ungkapnya.
Polwan Cantik Kesal
Kelakuan dari kedua wanita yang ada di hadapannya kala itu membuat Briptu Ade murka dan kesal. Meski baru dua bulan menjalani pekerjaan haram, tindakan dari kedua wanita itu sama sekali tidak dapat dibenarkan oleh Briptu Ade.
YouTube 86 & Custom Protection NET ©2021 Merdeka.com
"Kamu itu anak perempuan. Sadar nggak kerjaan kamu begini. Sudah berapa lama kamu kerja kayak gini?" tanya Briptu Ade.
"Saya baru sih," jawabnya.
"Nggak, saya nanya berapa lama berarti dijawabnya waktu," tegas Briptu Ade.
"Dua bulan," singkatnya.
Miris Orangtua Tak Tahu Kelakuan Anak
Terlebih, kedua orangtua dari dua pelaku open BO tersebut sama sekali tak mengetahui perbuatan dari anaknya. Hal ini jelas membuat Briptu Ade semakin gusar dan murka.
YouTube 86 & Custom Protection NET ©2021 Merdeka.com
"Orangtua kalian dimana?" tanyanya.
"Di rumah," jawabnya.
"Orangtua kalian tahu, kalian open BO?" tanya Briptu Ade kembali.
"Enggak," singkatnya.
"Kamu open BO diajakin siapa atau keinginan sendiri?" tanyanya.
"Nggak, tadi cuma main doang," jelasnya.
"Kamu itu anak perempuan. Kalau orangtua kamu tahu gimana ceritanya. Dibesarin susah-susah, dibeliin baju, dibeliin sepatu, dirawat dari kecil, tapi gede-gede malah open BO," tegas Briptu Ade.
Sejurus kemudian, pelaku pun lantas digiring petugas menuju Kantor Polres Metro Tangerang Kota untuk diinterogasi lebih lanjut.
(mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia kemudian ditanyai oleh Komjen Fadil mengenai perasaannya sebagai komandan wanita.
Baca SelengkapnyaPolisi wanita atau polwan tak jarang dipercaya untuk mengemban tugas-tugas yang mendebarkan. Berikut foto fotonya:
Baca SelengkapnyaDibagikan dalam media sosial pribadinya, momen ketika dia berpose garang sembari membawa senjata laras panjang. Ia nampak sangat cantik dan memesona.
Baca SelengkapnyaPutri Sirty Cikita, polwan ini viral di media sosial usai ia tampak menegur pria yang sedang makan.
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut pun ditangkap oleh warga di salah satu penginapan di wilayah Kecamatan Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPolresta Denpasar mengungkap identitas dan peran empat tersangka atas penganiayaan dan penyerangan ke Kantor Satpol PP Kota Denpasar
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu tak Satpol PP menyurutkan mereka. Justru semakin menggencarkan penertiban.
Baca SelengkapnyaAksi pembubaran balap liar ini terjadi di Jalan Sudirman, Kudus, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSosok Aipda Purnomo belakangan menjadi sorotan usai memiliki 'hobi' unik merawat orang terlantar dan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Baca SelengkapnyaKomandan polisi cek prestasi anggota polwannya. Ternyata ada yang juara tinju tingkat nasional. Siapa sosoknya?
Baca SelengkapnyaAnggota Provos di Pelabuhan Nusantara viral dan banjir kecaman usai menendang pedagang asongan.
Baca SelengkapnyaKasatnarkoba Polres Karawang, AKP Arief Zaenal Abidin menyebutkan bahwa aksi emak-emak tersebut terjadi beberapa pekan lalu.
Baca Selengkapnya