Harga BBM Naik, Masyarakat Tertarik dengan Motor Listrik, Ini Jenisnya
Merdeka.com - Pemerintah secara resmi telah menaikkan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) subsidi jenis Pertalite dan Solar, juga BBM non subsidi seperti Pertamax. Kenaikan harga ini tentu berimbas pada para pengendara motor karena biaya untuk mengisi bensin menjadi semakin membengkak.
Namun, di sisi lain, kenaikan harga BBM juga bisa memberikan angin segar bagi pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia. Banyak orang kini mulai sibuk mencari alternatif kendaraan listrik terutama motor listrik. Berikut beberapa jenisnya.
Motor Listrik ALVA ONE
-
BBM apa yang naik harganya? Kenaikan harga ini mencakup beberapa jenis bahan bakar seperti Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina DEX, sementara harga untuk Pertamax dan Pertalite tetap tidak mengalami perubahan.
-
Apa jenis BBM yang turun harganya? Harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex turun sedangkan untuk Pertalite atau BBM subsidi tidak mengalami perubahan.
-
Kenapa Pertamina naikkan harga BBM? Harga bahan bakar minyak (BBM) mengalami kenaikan sebagai bentuk penyesuaian terhadap kebijakan pemerintah yang mengacu pada formula harga yang terbaru.
-
Apa itu konsumsi BBM? Untuk pemilik kendaraan konvensional, menghitung konsumsi bahan bakar adalah hal yang sangat krusial, terutama dengan fluktuasi harga bensin yang terjadi setiap bulan. Agar tidak mengalami pengeluaran berlebih akibat penggunaan BBM yang tidak efisien, banyak pengendara yang mulai mencatat konsumsi bahan bakar setiap kali mereka mengisi bensin.
-
Kenapa mobil listrik semakin diminati? Di berbagai negara, termasuk Indonesia, mobil listrik semakin diminati karena keunggulannya yang ramah lingkungan dan efisiensi energi.
-
Kapan konsumsi BBM Pertamina melonjak? PT Pertamina Patra Niaga, Sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada masa mudik Hari Raya Idulfitri 1445 H, tepatnya per Kamis (4/4) pada H-6 melonjak dibandingkan hari biasa.
©2022 Merdeka.com
Ilectra Motor Group (IMG) baru saja memperkenalkan merek motor listrik ALVA ONE yang diklaim sebagai motor listrik bebas stress. Untuk harga motor listrik tersebut di banderol sebesar Rp34,9 juta.
Motor Listrik Yamaha E01
©2022 Merdeka.com
Perusahaan otomotif Yamaha Motor Company (YMC) belum lama ini juga memperkenalkan motor listrik E01. Motor ini mengusung gaya desain layaknya skuter Maxi Yamaha, seperti NMAX. Beberapa spesifkasi terkait motor ini mencakup baterai lithium ion berukuran 4.9 kWh yang ditanam fixed di tengah-tengah kerangka motor.
Sementara motor listrik bawaannya menghasilkan sekitar 10.8 hp dan torsi 30.2 Nm dan didinginkan menggunakan udara. Namun, motor ini masih dalam tahap pengembangan Proof of Concept (PoC) yang digunakan sebagai studi, terutama terkait ketahanan motor listrik dan baterainya di negara dengan jalanan dan cuaca yang bervariasi.
Selis E-Max SLA
©2022 Merdeka.com
Jenis motor listrik selanjutnya yang bisa jadi pilihan adalah Selis E-Max SLA. Ini merupakan motor listrik dengan varian yang menggunakan baterai non lithium. E-Max SLA dibanderol Rp 15,5 juta on the road (OTR) Jakarta. Motor ini mampu dipacu sampai 50 kpj dengan jarak tempuh 40 km.Selis Agats
©2022 Merdeka.com
Berbeda dari sebelumnya, motor listrik jenis ini dibekali dengan dinamo 2000 watt yang dipadukan dengan baterai SLA 27V 20Ah. Motor listrik ini memiliki jarak tempuh mencapai 50 km dalam sekali pengisian baterai dengan kecepatan 60 kpj. Untuk harganya, dibanderol sekitar Rp19,9 juta.
Minerva M1
©2022 Merdeka.com
Minerva M1 merupakan motor listrik besutan Minerva Electron. Motor listrik ini dibanderol dengan harga sekitar Rp16,5 juta. Minerva sendiri disebut bekerja sama dengan Swap Energy untuk sistem tukar pakai baterai.ECGO-2
©2022 Merdeka.com
Kemudian ada juga skuter listrik dengan harga hanya Rp7,9 jutaan saja. Harga itu bisa ditekan karena menggunakan sistem sewa baterai. Skuter listrik jenis ini bahkan bisa dengan mudah dibeli melalui situs jual beli online.
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Persaingan motor listrik kian sengit setelah beberapa merek mengobral motor mereka dengan harga miring. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaLangkah ini diambil setelah menghadapi realita minat masyarakat terhadap motor listrik masih sepi.
Baca SelengkapnyaDalam catatan Kementerian Perindustrian, sebanyak 62.000 motor listrik dan 12.000 mobil listrik telah mengaspal di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTemukan daftar harga mobil listrik terbaru di Indonesia dan insentif pajak yang membuatnya lebih terjangkau.
Baca SelengkapnyaPasar kendaraan listrik di Indonesia saat ini mengalami pertumbuhan yang signifikan.
Baca Selengkapnya