Heboh Isu Wanita Berenang Bisa Hamil, Kaesang Anak Jokowi 'Berkicau' Soal Biologi
Merdeka.com - Baru-baru ini, publik dihebohkan dengan pernyataan Komisioner KPAI, Sitti Hikmawatty. Sitti mengatakan bahwa kehamilan dapat terjadi ketika pria dan wanita berada pada kolam renang yang sama.
Pernyataan Sitti tersebut membuat para netizen heboh. Bahkan, putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep pun turut menuliskan cuitan di akun twitter nya. Berikut ulasan lengkapnya.
Cuitan Kaesang di Twitter
-
Kenapa kehamilan Kiki Amalia jadi berita? Kehamilan pertama Kiki terjadi ketika usianya mencapai 41 tahun, yang dianggap sebagai usia yang lebih berisiko untuk hamil dan melahirkan.
-
Siapa yang mengumumkan kehamilannya? Kabar bahagia datang dari pasangan Anggi Marino dan Kenji Ganessha. Kabar bahagia datang dari Anggi Marino dan Kenji Ganessha. Melalui akun Instagram pribadi Anggi mengunggah potret testpack yang menyatakan dirinya tengah hamil.
-
Siapa yang hamil? Gritte Agatha dan Arif Hidayat mengumumkan kehamilan pertama mereka lewat postingan di Instagram pada bulan Juni yang lalu.
2020 Merdeka.com/Twitter @kaesangp
Dilansir dari akun twitter Kaesang Pangarep @kaesangp, ia menulis cuitan di twitter. Cuitan tersebut lantas membuat para netizen turut berkomentar.
"Untung pelajaran biologi gak pernah bolos, biar gak gitu-gitu amat," tulis Kaesang.
Reaksi Para Netizen
Para netizen yang membaca cuitan Kaesang tersebut pun menanggapinya dengan beragam komentar. "Apalah dayaku yang anak ips gatau apa2 cuman bisa parno," tulis @niiaakuuuu."Hamil di kolam renang ntar anaknya dikasi nama ikan," tulis @sekadar berujar."Untung aku masuk nya pas di materi reproduksi jadi paham," tulis @sisaktimandra."Aku pelajaran biologi ga pernah bolos, dengerin penjelasan terus, nyatet juga, tapi gini gini amat," tulis @liquorch.
Isu Wanita Berenang Bisa Hamil
2019 Liputan6.com/Herman Zakharia
Sebelumnya, publik dikejutkan dengan pernyataan dari Komisioner KPAI, Sitti Hikmawatty. Sitti Hikmawatty merupakan Komisioner KPAI bidang Kesehatan, Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA).Sitti mengingatkan para wanita agar lebih waspada ketika berada di kolam renang. Ia menyebutkan bahwa kondisi tersebut dapat menyebabkan kehamilan pada wanita. "Pertemuan yang tidak langsung misalnya, ada sebuah mediasi di kolam renang. Ada jenis sperma tertentu yang sangat kuat. Walaupun tidak terjadi penetrasi, tapi ada pria terangsang dan mengeluarkan sperma, dapat berindikasi hamil," ujar Sitti.Sitti pun menambahkan, terlebih jika wanita sedang dalam masa subur, hal tersebut dapat terjadi."Kalau perempuannya sedang fase subur, itu bisa saja terjadi. Kan tidak ada yang tahu bagaimana pria-pria di kolam renang kalau lihat perempuan," tambahnya.
Penjelasan dari Anggota Ikatan Dokter Indonesia
Pernyataan dari Komisioner KPAI, Sitti Hikmawatty tersebut lantas menghebohkan publik. Para netizen pun turut menanggapi pernyataan tersebut.Dilansir dari ANTARA, Dr. HN Nazar selaku Ketua Biro Hukum dan Pembinaan Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyatakan bahwa wanita tidak mungkin bisa hamil ketika berada di kolam renang bersama laki-laki."Kenyataannya tidak mungkin apalagi kolam renang yang airnya sendiri bukan air murni yang ada kaporit segala macam di dalamnya tidak mampu sperma itu bertahan," ujar Dr. HN Nazar dikutip dari ANTARA.Dr. HN Nazar pun menjelaskan beberapa faktor yang dapat membuat wanita hamil, yaitu kualitas sperma, mutu ovum dan komponen penting lain, yaitu pembuahan dalam organ reproduksi wanita."Yang lebih menentukan lagi pembuahan itu kan dalam kondisi yang spesial dalam organ reproduktif yang harusnya 'favourable'," lanjutnya.
Klarifikasi dan Minta Maaf Ke Publik
Setelah menghebohkan publik dengan pernyataannya, Sitti Hikmawatty pun meminta maaf ke publik. Ia mengatakan bahwa pernyataannya kemarin tidak lah benar."Saya meminta maaf kepada publik karena memberikan statement yang tidak tepat," kata Sitti melalui keterangan tertulis.Ia pun menambahkan jika pernyataan tersebut adalah statement pribadinya dan bukan suara dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)."Dengan ini saya mencabut statement tersebut. Saya memohon kepada semua pihak untuk tidak menyebarluaskan lebih jauh atau malah memviralkannya," lanjutnya.
(mdk/add)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada cerita yang beredar di masyarakat tentang mitos ibu hamil ke pantai. mitos ini mengklaim bahwa ibu hamil akan mendapat dampak negatif saat pergi ke pantai.
Baca SelengkapnyaKondisi korban anak saat ini ketakutan dan merasa trauma. Apalagi setelah mengetahui kasus ini viral.
Baca SelengkapnyaSiswi SD itu malu hingga membuang bayinya di teras rumah warga. Bayi itu ditempatkan dalam kardus dengan tulisan yang akhirnya mengungkap kediaman pelaku.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku sempat kabur. Namun polisi berhasil meringkus keduanya.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa mitos orang hamil yang masih sering dipercaya.
Baca SelengkapnyaSiswi mengalami pendarahan usai melahirkan bayinya.
Baca SelengkapnyaTersangka Jaimas Simaremare menendang korban hingga pingsan dan jatuh ke kolam. Peristiwa ini dipicu perebutan tempat latihan di kolam renang.
Baca SelengkapnyaSejumlah petugas mengevakuasi wanita hamil besar dengan menerobos banjir Sungai Batu Merah di Desa Oelatimo, Kupang Timur, NTT, Rabu (13/3).
Baca Selengkapnyakorban mengalami pelecehan seksual oleh pelaku selama kurun waktu enam bulan
Baca SelengkapnyaPerempuan asal China itu mengaku ia telah membeli pakaian dalam dari perusahaan online bernama Taobao.
Baca SelengkapnyaKaryawan sebuah minimarket di Surabaya tiba-tiba melahirkan saat tengah bekerja. Ujungnya miris.
Baca SelengkapnyaAksi ngidam ibu hamil ini viral di media sosial. Ia ngidam ingin pegang pinggang Angkatan Laut.
Baca Selengkapnya