Hendak Ditipu Via Telepon, Anggota Polisi Malah Tipu Balik Pelaku, Dapat Pulsa Rp5000
Merdeka.com - Kemajuan teknologi membawa kemudahan bagi umat manusia dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Namun, hal ini tak luput juga dibarengi dengan kejahatan yang mudah dilakukan seperti penipuan melalui sambungan telepon.
Anggota Kepolisian RI yang satu ini memiliki cerita unik. Ia sempat menjadi salah satu korban yang diincar oleh pelaku penipuan.
Tak merugi, ia malah mendapatkan pulsa Rp5 ribu dari sang penipu. Lantas, strategi menggelitik nan cerdas seperti apa yang digunakan sang polisi? Berikut ulasan selengkapnya.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Bagaimana pelaku menjalankan modus penipuan ini? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Dimana modus penipuan ini terjadi? Melansir dari Info Security Magazine, kasus ini baru saja terjadi dalam penerbangan domestik dan bandara di Australia yakni Perth, Melbourne, dan Adelaide.
-
Apa hadiah yang ditawarkan dalam modus penipuan ini? Beredar informasi terkait pemberian hadiah atau giveaway berupa mobil untuk 10 warga Timor Leste terpilih yang mengatasnamakan artis Indonesia, Baim Wong.
-
Siapa korban penipuan ini? Namun data universitas itu masih dalam penyidikan sehingga belum bisa disampaikan ke publik.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
Komunikasi Langsung dengan Penipu
Modus penipuan melalui sambungan telepon pribadi hingga saat ini masih marak terjadi. Salah satu polisi melalui akun Instagram @jokersupriadi mengungkapkan pengalamannya saat berhadapan langsung dengan penipuan berkedok hadiah cuma-cuma.
Kepada sang pelaku, polisi tersebut mengaku tengah waspada lantaran kerap mendengar imbauan dari petugas terkait penipuan. Bak profesional, sang pelaku pun tetap menjawab dengan berhati-hati.
"Gini nih pak, saya sebelumnya minta maaf saya benar nih pak. Saya ini mah takut kena tipu begitu bapak. Soalnya tetangga saya itu pak sering kasih imbauan, hati-hati kena tipu hati-hati kena tipu, nah itu yang saya takutkan, pak, sekarang bapak tahu banyak penipuan nih pak," ujar sang polisi.
"Betul, betul. Kami hargai bapak atas kewaspadaan bapak. Waspada memang harus kan ya pak, karena zaman sekarang ini kan sudah modus penipuan yang mengatasnamakan perusahaan kan ya pak," kata sang penipu.
Modus Tak Minta Bayaran
Mendengar keraguan sang calon korban, pelaku pun lantas meyakinkan bahwa pihaknya sama sekali tak menimbulkan kerugian yang berarti. Tetap saja, sang polisi yang belum mengungkap identitasnya itu bersikukuh dan merasa takut untuk melangkah.
Instagram/@jokersupriadi ©2021 Merdeka.com
"Tapi kami di sini tidak ada yang merugikan bapak, yang meminta bayaran tidak ada ya bapak ya?" tanya si penipu.
"Itu lah saya takut," katanya.
Minta Tambah Pulsa
Di tengah perdebatan, sang polisi tersebut malah meminta pulsa kembali kepada sang penipu. Ia mengaku, pemberian pulsa tersebut bakal gunakan untuk menghubungi sang istri.
"Pak, boleh enggak saya tambahkan pulsa Rp10 ribu biar saya telepon bini saya ini, pak," ucap sang polisi bermain intrik.
"Mohon maaf bapak?" tanya si penipu.
"Minta tambahkan Rp10 ribu. Rp5 ribu saja lah, Rp5 ribu tambahkan lah," ulangnya.
"Biar apa pak?" tanya sang penipu.
"Biar saya telepon istri saya, takut tidak cukup pulsanya," paparnya.
Ungkap Identitas
Tak mendapatkan reaksi yang berarti, sang polisi itu langsung mengungkapkan identitasnya. Usai mengungkap profesinya yang kini tengah bertugas di Polres salah satu daerah di Tanah Air, sambungan telepon antara keduanya pun langsung diputus oleh sang pelaku.
Instagram/@jokersupriadi ©2021 Merdeka.com
"Saya ini belum makan, banyak kegiatan, jadi enggak sanggup ngeladenin yang kayak begituan. Saya kebetulan dari Polres pak, saya heran juga kok banyak yang telepon saya penipuan-penipuan kayak begini. Saya anggota polisi loh," terangnya.
"Apa?" tanyanya.
"Anggota Polres," ungkapnya.
Dapat Pulsa Rp5 Ribu
Usai telepon tertutup, ia mengungkapkan keberuntungannya lantaran taktik yang digunakannya saat berhadapan dengan penipu. Sama sekali tak merugi meladeni si pelaku, ia malah untung mendapatkan pulsa sejumlah Rp5 ribu.
Instagram/@jokersupriadi ©2021 Merdeka.com
"Mati kan (sambungan teleponnya). Nah, baru kali ini saya dapat pulsa Rp5 ribu dari penipu," pungkasnya.
Video
Berikut videonya.
View this post on Instagram (mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berharap dibantu transfer ke pelaku, sang ibu justru mendapat reaksi tak terduga.
Baca SelengkapnyaDalam laporan yang dilakukan di Polres Tasikmalaya itu, HS mengaku kehilangan uang Rp6,8 juta karena aksi kejahatan yang dialaminya itu.
Baca SelengkapnyaPembeli yang diduga polisi gadungan turut merampas ponsel milik korban. Dalihnya, akan disita sebagai barang bukti.
Baca SelengkapnyaSaat ditemui Kombes asli, sosoknya berbalik tertunduk lesu. Pelaku diketahui mengincar wanita demi mendapatkan uang.
Baca SelengkapnyaIptu Supriadi ditangkap karena diduga terlibat penipuan dan penggelapan Rp1,2 miliar dengan modus iming-iming bisa meloloskan calon taruna Akpol.
Baca SelengkapnyaJurus sakti Intel gadungan ini saat beraksi hingga membuat banyak wanita terpedaya.
Baca SelengkapnyaTerdakwa mengaku menggunakan uang tersebut untuk keperluan pribadi.
Baca SelengkapnyaUang segitu banyak nyatanya langsung ludes terpakai. Salah satunya dipakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaTindakan jahat namun kreatif terekam dalam sebuah video viral yang beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaTiga pegawai bank gadungan melakukan penipuan online, hingga menyebabkan dua korban mengalami kerugian Rp970 juta.
Baca SelengkapnyaTipu Wanita Kenalan di Medsos, Briptu FA Dijebloskan ke Tahanan Propam Polrestabes Surabaya
Baca SelengkapnyaPolisi mengiming-imingi korban bisa bekerja di PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Baca Selengkapnya