Hidup Mewah ART Usai Curi Duit Majikan Rp4,25 M, Sampai Ada yang Beli 2 Mobil
Merdeka.com - Asisten Rumah Tangga (ART) mendadak kaya raya karena telah mencuri uang milik majikan sebesar Rp4,25 miliar. Ironisnya, aksi ini dilakukan oleh lima orang asisten rumah tangga yakni TOM, YUL, PAR, SUA dan WIS.
Masing-masing pelaku ini akan mendapat jatah sesuai dengan jerih payah yang sudah dilakukannya. Bahkan para ART ini ada yang sampai membeli 2 mobil. Penasaran? Berikut ulasan lengkapnya:
Dalang Dapat Jatah Lebih Banyak
-
Bagaimana cara pengemis kaya raya ini mendapatkan uang? Dalam sehari, dia mendapat Rp500.000 hingga Rp1 juta per hari.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kenapa pengemis kaya raya ini menyembunyikan kekayaannya? Pengemis juga identik dengan kemiskinan. Akan tetapi, setidaknya ada lima pengemis yang sempat viral lantaran ternyata mereka punya banyak harta. Terlebih harta dan aset para pengemis kaya ini tidak mewakili kondisinya.
-
Apa yang dicuri MR? 'MR ini mau mengambil tiga celana dalam yang belum dicuci sama korban di kamar kosnya,' kata Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, Ipda Aan Dwi Satrio Yudha, Senin (1/7).
-
Siapa yang mencuri emas di toko perhiasan? Viral sebuah video yang memperlihatkan aksi ibu-ibu yang mencuri emas di toko perhiasan.
Salah seorang pelaku yang merupakan dalang dari kasus pencurian tersebut mendapatkan jatah yang lebih besar dari teman-teman lainnya. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunis mengatakan dalang yang dimaksud adalah YUL.
"YUL yang terbesar. Yul menerima pd saat itu sekitar Rp2,4 Miliar," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Selasa (4/2).
Uang Dibagi di Kediaman Salah Seorang Pelaku
Uang hasil pencurian itu dibagi di kediaman pelaku SUA yang berada di Bogor. TOM mendapat Rp 480 juta, PAR kebagian Rp 580 juta, selanjutnya SUA yang memperoleh Rp 900 juta dan yang terakhir WIS mendapat jatah Rp 100 juta.
"Uang itu dibagi-bagi di kediamannya SUA di Cileungsi Bogor," ucap Yusri.
Habiskan Uang Curian untuk Beli Barang Berharga
Setelah melakukan aksi pencurian terhadap majikannya itu, kelima ART ini menghabiskan uang sebesar Rp4,25 miliar dengan membeli barang-barang berharga. Seperti TOM yang membeli beberapa ponsel bermerek.
"Dari Rp480 juta kami berhasil amankan Rp434 juta. Jadi dia belum belanja banyak," ucap Yusri.
Beli Mobil dan Laptop
Sementara PAR yang mendapat jatah Rp580 juta tengah menghabiskan uang dengan cara membeli satu unit mobil Toyota Avanza, laptop dan beberapa ponsel dan baju bermerek.
"Kedua dari PAR yang semula Rp580 juta, kami temukan sisanya Rp360 juta," ujar Yusri.
Beli Peralatan Rumah Tangga, Cicil Rumah Hingga Mobil
Sedangkan tersangka SUA memanfaatkan uang curian tersebut untuk mencicil rumahnya, membeli satu mobil Xenia dan peralatan rumah tangga.
"SUA mengambil Rp900 juta, tetapi yg berhasil diamankan sekitar Rp133 juta," terang Yusri.
Dalang Beli 2 Unit Mobil
YUL yang merupakan dalang dari aksi pencurian ini tengah membeli 2 mobil dan beberapa handphone bermerek seperti iPhone dengan keluaran terbaru.
"Dari Rp2,41 miliar berhasil diamankan 1,160 juta yang uang murni. Tetapi di ATM masih ada sekitar Rp500 juta," jelas Yusri.
Awal Kasus Terungkap
Kasus ini terungkap saat seorang sekretaris korban pada hari H akan menyetorkan gaji karyawan. LN selaku bosnya menyuruh koper yang berada di dalam kamar rumah. Namun koper telah raib. Ini dijelaskan oleh Yusri.
"Bos mengarahkan untuk mengumpulkan asisten rumah tangga. Salah satu asisten diambil dari yayasan jasa pengamanan. Sehingga Bosnya menghubungi yayasan yang bertanggung jawab untuk mengklarifikasi," ucap dia.
Setelah kejadian, tersangka YUL dan WIS masih bekerja. Sontak sekretaris LN melakukan interogasi keduanya.
"Pada saat itu tidak mengakui. Nah pada saat jam makan siang, keduanya izin keluar dan sekretaris tidak menaruh kecurigaan. Tetapi ketika dikumpulkan kembali enggak muncul-muncul," ucap Yusri.
Yusri berkata bahwa penangkapan pertama dilakukan pada TOM di Subang, Jawa Barat, kemudian disusul penangkapan tersangka lain seperti YUL, PAR, SUA dan WIS.
"Kami tangkap di Jakarta, Bekasi dan Tangerang. Terakhir di Purbalingga," ujar dia. (mdk/bil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lokasi rumah tepatnya di Jalan H. Kuncin, Sudimara Pinang Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaPelaku baru bekerja di rumah majikannya selama tiga bulan.
Baca SelengkapnyaKorban kaget saat pulang kerja melihat kamarnya sudah dalam keadaan berantakan dan barang-barang berharga hilang.
Baca SelengkapnyaAksi Rey Utami berikan mobil ke pencuci mobil jadi sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaSelain menjadi asisten urusan rumah tangga, perempuan paruh baya tersebut juga membantu mengurus anak.
Baca SelengkapnyaSosok Fuja Fauziah curi perhatian lantaran menggelapkan uang toko tempatnya bekerja sebesar Rp1,3 miliar.
Baca SelengkapnyaPelaku menggondol setidaknya Rp200 juta pecahan rupiah dan mata uang asing, beserta sejumlah perhiasan berupa berlian dan emas.
Baca SelengkapnyaRey Utami juga cerita banyak hal tentang kehidupan masa lalu dan masa-masa sulitnya saat pandemi.
Baca SelengkapnyaSebagai orang terkaya, Rey miliki banyak koleksi mobil mewah.
Baca SelengkapnyaSaat memeriksa kantong belanja ditemukan uang cash sejumlah Rp5 juta dan tiga unit kartu ATM.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan oleh Kanit Kriminal Khusus (Krimsus) Polres Metro Jakarta Barat, AKP Tomi Kurniawan.
Baca SelengkapnyaMerry Ahmad, asisten Raffi Ahmad, punya sumber cuan luar biasa! Dari mana saja sumber kekayaannya? Simak!
Baca Selengkapnya