Ingat Serda Mugiyanto TNI Kena Ranjau Sukses Usaha Kelengkeng? Ini Kabar Terbarunya
Merdeka.com - Sersan Dua (Serda) Mugiyanto merupakan prajurit inspiratif yang menjadi korban ranjau darat kala bertugas di wilayah Ambon tahun 1998. Akibatnya salah satu kakinya harus diamputasi.
Meski begitu, Serda Mugiyanto tak pantang menyerah. Keterbatasan fisik yang dialaminya ia terima dengan lapang dada.
Saat ini, selain menjadi anggota TNI, Serda Mugiyanto juga sukses sebagai pengusaha kelengkeng. Bahkan dirinya beberapa waktu lalu sempat didatangi langsung oleh Kasad Jenderal Andika Perkasa. Sikap pantang menyerah dan kesuksesannya bertani kelengkeng membuat orang nomor satu di TNI AD itu kagum.
-
Kenapa tangan kanan Jenderal Bambang Utoyo diamputasi? Bambang yang saat itu masih berpangkat Letkol melakukan uji coba granat tangan buatan pejuang rakyat di Jambi. Saat granat yang diuji coba hendak dilemparkan, justru meledak sebelum waktunya. Akibatnya, tangan kanan Bambang mengalami luka serius. Bambang akhirnya harus kehilangan tangan kanannya karena luka membuat bagian tubuhnya tersebut membusuk dan harus diamputasi.
-
Kapan anggota TNI AD ditemukan tewas? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Siapa anggota TNI AD yang tewas di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya.
-
Di mana anggota TNI AD ditemukan tewas? Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Kenapa anggota TNI AD ditemukan tewas? Saat ditemukan pada tubuh korban terdapat luka di bagian lengan kanan dan kepala bagian belakang.
-
Apa prestasi yang dimiliki kedua prajurit TNI? Keduanya diketahui memiliki kemampuan mumpuni di bidang olahraga. Di antaranya yakni lari, terjun atletik, hingga sukses mengikuti ajang triatlon di berbagai kesempatan.
Lantas bagaimana kabar terbaru Serda Mugiyanto? Simak kabarnya seperti dilansir dari laman Instagram akun @tni_angkatan_darat, Jumat (8/10).
Perjumpaan dengan Kasad, Diajak ke Jakarta
Instagram @tni_angkatan_darat ©2021 Merdeka.com
Saat ini, Serda Mugiyanto tengah menggeluti bisnis kelengkeng di Kota Magelang, Jawa Tengah. Sebelumnya Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa sempat mengunjungi kediaman dan perkebunan milik prajuritnya tersebut.
Begitu kagum, bahkan Andika memperbolehkan Mugiyanto menanam kelengkeng di sekitar sekolah Akademi Militer (Akmil).
Terbaru, Mugiyanto menerima kabar akan dijemput oleh rombongan Kasad Andika untuk bertandang ke Jakarta. Ia akan menerima hadiah kaki palsu dan perawatan di RSPAD Gatot Soebroto.
"Ya sudah pokoknya nanti kalau ke Jakarta kabarin saja," kata Andika.
"Kebetulan tadi pagi jam 08.00 WIB kebetulan saya mendapat telepon dari Komandan Kodim 0705/Magelang supaya besok pagi saya merapat ke Korem dan akan ke Jakarta bersama rombongan bapak Kasad," ujar Mugiyanto.
Kaki Palsu Rusak Akibatkan Nyeri di Tubuh
Instagram @tni_angkatan_darat ©2021 Merdeka.com
Menurut Kepala Instalasi Rehabilitasi Medik, Kolonel Ckm dokter Nunuk Sri Redjeki, kaki palsu milik Serda Mugiyanto memang sudah perlu diganti.
Sebab kondisi kaki palsunya telah rusak, sudah bertahan sekira 20 tahun. Akibatnya tubuhnya mudah nyeri, serta berjalan yang tidak seimbang. Jika dibiarkan berkepanjangan, bisa berefek buruk.
Instagram @tni_angkatan_darat ©2021 Merdeka.com
"Akhirnya kami assesment, kami nilai perlu diganti. Kalau kemarin karena rusak, akibatnya dia nyeri pinggang, terus kakinya juga nyeri karena mungkin tidak pas dan fit di stangnya. Saya jelaskan ke pasien. Makanya bapak jadi pincang-pincang. Saya berharap dengan yang baru ini, nyerinya hilang dan beliau fungsinya lebih maksimal lagi," terang Nunuk.
Dijenguk Kasad Jenderal Andika
Instagram @tni_angkatan_darat ©2021 Merdeka.com
Masih dalam proses pengecekan ukuran dan perawatan, Kasad Andika menyempatkan diri untuk bertemu. Kaki palsu baru itu diharapkan mempermudah mobilitas saat bekerja dan berkebun.
"Sudah diukur to. Pada saat jadi, nanti Serda Mugiyanto ke sini lagi berapa lama?," tanya Andika.
"Insyaa Allah dua minggu jadi. Nanti fitting dan check up semoga bisa segera. Karena beliau kan sudah 20 tahun pakainya, izin siap," tukas dokter Nunuk.
"Sangat bersyukur saya bisa mendapatkan kaki palsu baru atas perhatian dari pimpinan Jenderal TNI Andika Perkasa. Dengan kaki palsu ini akan menambah motivasi saya dalam bertugas untuk berbagi ilmu dengan masyarakat," tandas Mugiyanto. (mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirinya harus kehilangan tangan kanannya karena luka membuat bagian tubuhnya tersebut membusuk dan harus diamputasi.
Baca SelengkapnyaPraka Mohammad Sugeng adalah nama prajurit TNI yang gugur dalam pertempuran di Papua. Namanya dikenang untuk lapangan tembak di Bandung.
Baca SelengkapnyaMayjen Kunto Arief dibuat terharu mendengar cerita dari ayah mendiang Serda TNI Rizal, tentara AD yang gugur tertembak KKB.
Baca SelengkapnyaSemasa bertugas di Aceh, sosoknya punya kisah mencekam.
Baca SelengkapnyaPangkostrad Langsung Bereaksi Anak Buahnya Tertembak di Papua: Kamu Sudah Teruji!
Baca SelengkapnyaAtang gugur saat mengawal helikopter raksasa yang didatangkan langsung dari negara tirai besi.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Lapangan Tembak TNI AU yang dinamai dengan nama prajurit Kopasgat yang gugur di Papua.
Baca SelengkapnyaSosok Sertu Marinir Ismunandar yang Gugur Ditembak KKB di Puncak Jaya Papua
Baca SelengkapnyaJenazahnya sedang dalam proses evakuasi ke Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya.
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengalami cidera karena dua kali kecelakaan saat melakukan terjun payung di tahun 1980-an.
Baca SelengkapnyaPrabowo sudah pernah melakukan operasi terhadap cidera kaki kirinya.
Baca Selengkapnya