Ini Desain Ibu Kota Bernama 'Nagara Rimba Nusa'
Merdeka.com - Pemerintah Indonesia kini tengah sibuk mempersiapkan pemindahan ibu kota. Lokasinya berada di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.
Demi menciptakan ibu kota baru yang lebih maju, diadakan sayembara desain ibu kota (IKN). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengumumkan pemenang sayembara desain ibu kota (IKN) di Auditorium Kementerian PUPR, Senin (23/12).
Berikut ulasan lengkapnya.
-
Bagaimana Jokowi ingin ITDH menjadi pusat inovasi? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Kapan Jokowi akan pindah ke IKN? Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sudah siap untuk berkantor di IKN pada Juli mendatang.
-
Siapa yang fokus membuat kota layak huni di IKN? Sementara itu, Direktur TOWNLAND, Monika Indirasari menekankan pentingnya membuat kota yang layak huni dalam mencapai konsep kota yang berkelanjutan.
-
Bagaimana cara membuat IKN jadi kota yang layak huni? 'Hanya memindahkan kantor, maka tidak ada namanya kota formal-informal, kaya-miskin bercampur. Kota itu semua golongan harus hadir,' jelas Emil seperti dilansir dari Antara, Jumat (15/3).
-
Dimana Jokowi meletakkan batu pertama pembangunan di IKN? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meletakkan batu pertama pembangunan atau groundbreaking Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
-
Bagaimana desain istana negara di IKN? Desain istana negara berbentuk garuda sudah nampak terlihat.
Pemenang Sayembara Desain Ibukota Baru
Foto : Istimewa 2019 Merdeka.com
Terdapat 5 pemenang sayembara desain terbaik. Pemenang-pemenang tersebut dikategorikan menjadi juara harapan dan juara terbaik. Kelima pemenang ini telah berhasil menyisihkan 287 peserta lain mulai dari tahap pengiriman karya hingga penilaian akhir.
Adapun pemenang-pemenang tersebut yaitu:
Juara Harapan I: Banua Rakyat
Juara Harapan II: Zamrud Khatulistiwa
Juara III: Seribu Galur
Juara II: The Infinity City
Juara I: Nagara Rimba Nusa
Kriteria Istana
Dilansir dari Liputan6, Basuki Hadimuljono selaku Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjelaskan bahwa gedung-gedung pemerintahan di ibu kota negara yang baru akan memiliki ciri khas yang berbeda dengan istana negara lain. Basuki Hadimuljono pun membandingkan istana presiden Amerika Serikat atau biasa disebut White House (Gedung Putih) yang menjadi penyebutan orang-orang di seluruh dunia."Seperti orang-orang kalau ngomong White House pasti gedung putih istana presiden AS, padahal istana negara (Indonesia) juga warnanya kan putih," tutur Basuki di Gedung Kementerian PUPR," ucap Basuki pada Liputan6, Senin (23/12).Basuki pun menambahkan agar pembangunan aspek ibu kota harus berbeda dari negara lain. Selain itu, ibu kota pun tak hanya bagus, tetapi memiliki keunikan untuk merepresentasikan betul budaya dan tradisi Indonesia."Ini omongan pak Presiden, tidak cukup hanya bagus, tapi ada pembedanya. Kalau bagus, New York bagus, Inggris bagus," ucap Basuki pada Liputan6.
Keinginan Jokowi
Presiden Joko Widodo pun memiliki keinginan untuk ibu kota negara baru. Ia menginginkan ibu kota negara baru nantinya khas Indonesia. Joko Widodo tak ingin desain istana mengikuti gaya arsitektur Brok dan Rakoko."Presiden menginginkan misalnya bentuk istananya yang khas Indonesia," ucap Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa pada Merdeka.com, Senin (18/11).Rokoko merupakan gaya arsitektur peninggalan Belanda, dan saat ini bentuk istana kepresidenan di Jakarta maupun Cipanas identik dengan gaya tersebut."Kalau ini kan peninggalan kolonial, Barok Rokoko ada di sini. Presiden ingin mungkin khas Indonesia akan berbeda," ucap Suharso pada Merdeka.com.Tak hanya itu, Suharso pun menambahkan jika Presiden Joko Widodo ingin ibu kota negara baru nantinya dapat menjadi kota terbaik di dunia. Oleh sebab itu, pembangunan ibu kota baru harus lah cermat dan kreatif. Salah satunya dengan pemanfaatan Teluk Balikpapan."Jadi secara fisik memang kita akan mengeksploitasi teluk itu, kan ada teluk tuh supaya ada keindahan," ungkap Suharso pada Merdeka.com."Jadi untuk menunjukkan bahwa kita ini negara maritim kan, negara kepulauan, tentu laut yang indah, yang masuk ke teluk itu kan luar biasa bagusnya. Jadi mungkin akan jadi ikonik dunia lah," tambahnya.
Jokowi Apresiasi
Presiden Joko Widodo mengapresiasi atas terpilihnya sejumlah rancangan tata ibu kota baru melalui proses sayembara gagasan desain yang diikuti 775 peserta. "Telah terpilih dari 755 peserta sayembara, itu merupakan sebuah pencapaian yang sangat hebat dan sekarang dalam proses penilaian akhir," ucap Presiden Jokowi mengawali sambutan pada acara presentasi ibu kota negara di Kantor Presiden Jakarta, pada Jumat (20/12).Presiden Joko Widodo pun mengatakan jika akan terpilih satu rancangan tata kota yang akan digunakan melalui proses penyesuaian. Ia pun menambahkan jika para perancang tata kota yang menang perlu melihat kondisi wilayah di Sepaku, Kabupaten Paser Utara untuk menyesuaikan dengan konsep pembangunan. "Saya baru melihat lokasi yang ada di Sepaku. Itu memang sebuah lokasi perbukitan yang kalau bapak ibu sekalian melihat ke sana, pasti senang sekali karena memudahkan bapak ibu sekalian untuk lebih memperbaiki konsep-konsep yang ada," ucap Presiden Joko Widodo.
Presiden Jokowi Berharap Pembangunan Ibu Kota Baru Visioner
Selain itu, Presiden Joko Widodo berharap berharap konsep pembangunan ibu kota baru visioner, yaitu sebagai kota cerdas, humanis, nyaman dan ramah lingkungan. Presiden Jokowi pun mengarahkan di kota tersebut perlu dibangun zona pemerintahan, zona fasilitas kesehatan, zona pendidikan, zona pusat keuangan, hingga zona riset dan inovasi.
Pemindahan Ibu Kota
Melansir dari Liputan6, presiden Joko Widodo menjawab pro dan kontra atas pemindahan ibu kota yang selama ini berkembang di masyarakat."Pertama, beban Jakarta saat ini sudah terlalu berat sebagai pusat pemerintahan pusat bisnis, pusat keuangan, pusat perdagangan dan pusat jasa. Juga airport bandara udara dan pelabuhan laut terbesar di Indonesia.Kedua, beban di Pulau Jawa, yang semakin berat dengan penduduk sudah 150 juta atau 54 persen dari total penduduk Indonesia. 58 Persen PDB, ekonomi Indonesia ada di Pulau Jawa, dan Pulau Jawa sebagai sumber ketahanan pangan, beban ini akan semakin berat bila ibu kota pindah tetap di Pulau Jawa."Ketiga kenapa urgen sekarang? Kita tidak bisa terus menerus biarkan beban Jakarta dan Pulau Jawa semakin berat dalam hal kepadatan penduduk kemacetan lalu lintas dan polusi udara dan polusi air, ini bukan kesalahan Pemprov DKI. Tapi besarnya beban yang diberikan Indonesia kepada Pulau Jawa dan Jakarta, kesenjangan ekonomi antara Jawa dan luar Jawa meskipun 2001 sudah ada otonomi daerah," ucap Presiden Joko Widodo dikutip dari Liputan6. (mdk/add)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak hanya kantor kedutaan asing, OIKN juga membuka diri untuk membantu organisasi atau lembaga non pemerintah seperti partai politik yang ingin pindah ke IKN.
Baca SelengkapnyaBangunan yang utama untuk dapat dimanfaatkan pada HUT RI tahun depan yakni Kantor Presiden, Istana Negara.
Baca SelengkapnyaKunjungan dimulai dari Sumbu Kebangsaan, sebuah area yang menjadi pusat simbolik bagi keberagaman dan persatuan bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaJika tak ada perubahan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menggelar upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Istana Negara, Sumbu Kebangsaan, IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, kerja keras yang dilakukan untuk membangun IKN hasilnya mulai terlihat.
Baca SelengkapnyaMenurut Tito, IKN memberikan banyak kenyamanan salah satunya adalah indeks polusinya yang sangat rendah, berbeda dengan Jakarta.
Baca SelengkapnyaKepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Bambang Susantono memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI) di Ibu Kota Nusantara
Baca SelengkapnyaSederet alasan Mahfud MD yang akan tetap melanjutkan pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memimpin rapat paripurna perdana bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Garuda, IKN, Kalimantan Timur, Senin (12/8) kemarin.
Baca SelengkapnyaPromosi video pembangunan ibu kota baru agar dapat menjadi nilai positif bagi para kepala daerah ASEAN untuk meresponnya.
Baca SelengkapnyaDi tahun 2045, IKN diharapkan berkembang menjadi kota modern yang penuh dengan teknologi canggih.
Baca SelengkapnyaNusantara bisa menjadi destinasi wisata yang menarik pengunjung ke sana dan ke destinasi-destinasi wisata di sekitar IKN.
Baca Selengkapnya