Ini Faktor Penyebab Gagal Ginjal yang Harus Dihindari

Merdeka.com - Penyakit gagal ginjal kini tengah menghantui Indonesia. Belakangan ini, kasus gagal ginjal mengalami lonjakan. Mirisnya, lonjakan kasus gagal ginjal ini terjadi pada anak-anak.

Hingga Sabtu (22/10), tercatat sebanyak 133 anak tercatat meninggal dunia akibat gagal ginjal akut misterius. 49 Anak di antaranya dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Pemerintah bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta juga telah membentuk tim untuk mengamati dan menyelidiki kasus gangguan ginjal akut pada anak tersebut.

Sebab hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab kasus gagal ginjal akut yang terjadi pada anak-anak di Indonesia.

Di tengah penyelidikan dilakukan pemerintah tersebut muncul dugaan paracetamol menjadi penyebab kasus gagal ginjal akut misterius. Dugaan itu muncul seiring kasus kematian 66 anak di Gambia usai mengonsumsi obat batuk sirup produksi perusahaan Maiden Pharmaceuticals asal India.

Namun perlu diingat kembali, penyakit gagal ginjal bisa menyerang siapa saja. Orang dewasa sekalipun. Faktor penyebab gagal ginjal juga ada beragam. Lantas apa saja faktor penyebab gagal ginjal yang harus dihindari?

Melansir dari laman Rumah Sakit Mitra Keluarga, Senin (24/10), simak ulasan informasinya berikut ini.

Faktor Penyebab Gagal Ginjal

Penyakit ini dibagi menjadi dua klasifikasi utama yaitu gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronis. Gagal ginjal sendiri terjadi saat kerusakan ginjal sudah berlangsung lama atau cukup berat. Sehingga penyakit ini pada umumnya adalah tahapan akhir dari penyakit ginjal. Adapun faktor penyebab gagal ginjal yang perlu diwaspadai adalah sebagai berikut:

1. Rendahnya Volume Aliran Darah ke GinjalHilangnya aliran darah secara tiba-tiba ke ginjal mampu menjadi salah satu penyebab seseorang menderita gagal ginjal akut. Gagal ginjal ini terjadi ketika ginjal mengalami kerusakan berat yang baru terjadi selama beberapa jam atau hari.

Pada kondisi ini, aliran darah pada ginjal akan berkurang karena beberapa faktor. Mulai dari dehidrasi berat, reaksi alergi, shock, hipertensi, pendarahan, serangan jantung, luka bakar parah, infeksi berat dan mengonsumsi obat anti inflamasi.

2. Saluran Kemih Terganggu

Faktor penyebab gagal ginjal yang kedua adalah adanya gangguan pada saluran kemih. Saluran kemih yang bermasalah seperti tersumbat ini mampu menyebabkan terjadinya penumpukan racun di ginjal. Selain itu, dapat membebani ginjal. Terdapat beberapa kondisi yang mampu mengganggu aliran urine di mana mungkin juga dapat menyebabkan gagal ginjal. Seperti misalnya batu ginjal, pembesaran prostat dan adanya gumpalan darah di saluran kemih.Beberapa jenis kanker juga mampu mengganggu saluran urine. Mulai dari kanker kandung kemih, kanker usus besar, kanker prostat dan kanker serviks.

3. Memiliki Penyakit Diabetes & Hipertensi

Diabetes menjadi salah satu penyebab paling umum seseorang menderita gagal ginjal. Terutama pada penderita yang tidak mengelola masuknya kadar gula darah dalam tubuhnya. Kadar gula darah tinggi yang terus menerus masuk ke dalam tubuh inilah yang dapat merusak organ tubuh. Tak terkecuali ginjal.Bahkan, kadar gula darah yang tinggi mampu menyebabkan kondisi ginjal memburuk dari waktu ke waktu jika tanpa adanya pengelolaan yang tepat. Kondisi tersebut jika terus dibiarkan akan menyebabkan gagal ginjal. Selain diabetes, hipertensi (tekanan darah tinggi) juga bisa menjadi penyebab paling besar dari gagal ginjal. Hipertensi sendiri terjadi karena adanya peningkatan kekuatan darah yang mengalir melalui pembuluh darah tubuh. Di mana lama kelamaan, tingkat hipertensi yang tidak diatasi bisa merusak jaringan ginjal.

4. Sering Menahan Buang Air Kecil

Kebiasaan menahan buang kecil (BAK) terlalu sering juga menjadi salah satu faktor penyebab gagal ginjal. Kebiasaan tersebut faktanya mampu menyebabkan infeksi yang pada akhirnya menyebabkan gagal ginjal. Risiko seseorang menderita batu ginjal pun akan semakin tinggi. Batu ginjal yang berukuran kecil ini terbentuk dalam ginjal dari kelebihan natrium dan kalsium yang tidak dikeluarkan secara teratur melalui urin. 5. Penyakit Genetik & AutoimunPenyakit autoimun, seperti lupus dan nefropati IgA juga diketahui dapat meningkatkan risiko seseorang menderita penyakit ginjal kronis. Bukan hanya autoimun saja, penyakit genetik bawaan juga dapat memperburuk penyakit ini. Penyakit genetik bawaan yang dimaksud seperti penyakit ginjal polikistik, sindrom nefritis, glomerulonefritis, batu ginjal hingga infeksi ginjal berulang.

6. Mengonsumsi Makanan & Minuman Penyebab Gagal Ginjal

Mungkin sebagian dari kalian sudah sadar bahwa apa yang kita konsumsi juga dapat meningkatkan risiko gagal ginjal. Namun, beberapa dari kalian mungkin masih menganggap sepele hal ini. Padahal risiko munculnya penyakit yang dapat menyerang tubuh tidak main-main.Faktanya, mengonsumsi makanan penyebab gagal ginjal dapat berakibat fatal. Makanan penyebab gagal ginjal yang dimaksud seperti makanan tinggi natrium atau garam dan tinggi gula. Karenanya, sebaiknya masyarakat mulai sadar untuk mengurangi mengonsumsi makanan dengan kadar garam dan gula yang tinggi.Selain itu, kebiasaan mengonsumsi minuman berkaleng secara berlebihan juga bisa berakibat fatal bagi ginjal. Perlu diketahui, dalam minuman berkaleng terdapat kandungan bahan pengawet di dalamnya.

Bahkan, minuman berkaleng ini juga memiliki kadar gula tinggi dan mengandung kafein. Apabila tetap mengonsumsi minuman berkaleng berkepanjangan, maka dapat menimbulkan sakit berkepanjangan pula.

7. Pola Hidup Tidak Sehat

Pola hidup tidak sehat menjadi faktor penyebab gagal ginjal yang terakhir. Tidak bisa dipungkiri, masih banyak masyarakat yang tidak menjalani pola hidup sehat. Kebiasaan-kebiasaan buruk yang dijalani ini ternyata mampu menyebabkan gagal ginjal. Adapun kebiasaan-kebiasaan berasal dari gaya hidup yang mampu menyebabkan gagal ginjal adalah sebagai berikut: