Ini Jumlah Harta Kekayaan Edhy Prabowo, Menteri KKP yang Diciduk KPK
Merdeka.com - Edhy Prabowo merupakan sosok yang dipercaya oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan posisi Susi Pudjiastuti, di Kabinet Indonesia Maju. Menjadi menteri KKP banyak sekali kinerja Edhy Prabowo yang menjadi perhatian publik.
Salah satunya adalah kebijakannya kembali membuka ekspor benih lobster yang sebelumnya telah dilarang oleh Mantan KKP Susi Pudjiastuti. Kini, Edhy Prabowo dikabarkan ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah melakukan kunjungannya ke Amerika Serikat di Bandara Soekarno-Hatta tepatnya pada Rabu (25/11).
Sebelum sah menjadi menteri, Edhy sempat melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara ke KPK. Berapa kekayaan yang dimiliki oleh Menteri KKP Edhy Prabowo. Simak lanjutan ulasan berikut ini.
-
Bagaimana Prabowo mempersiapkan lawatan internasional? Sejak hari Senin, 28 Oktober, Presiden Prabowo telah mengadakan retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Magelang. Setelah itu, beliau melanjutkan dengan serangkaian rapat koordinasi di Istana Kepresidenan. Pertemuan ini melibatkan menteri, wakil menteri, dan kepala badan untuk membahas program-program prioritas yang harus dilaksanakan dalam waktu dekat.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kenapa Prabowo bertemu dengan KWI? Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menemui pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) untuk berdiskusi terkait Pemilu 2024 di Gedung KWI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/1/2024).
-
Siapa yang operasi Prabowo? Tim dokter itu diketuai oleh Brigjen TNI Purn dr Robert Hutauruk.
-
Pesawat apa yang Prabowo naiki? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16.
-
Apa operasi Prabowo? Prabowo diketahui baru saja menjalani tindakan medis berupa operasi besar hingga melibatkan tim dokter profesional dari kalangan TNI.
Miliki Kekayaan Rp7,4 Miliar
Dilansir dari Liputan6.com via laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Menteri Edhy Prabowo melaporkan LHKPN terakhir kalinya pada 31 Desember 2019 memiliki kekayaan sebesar Rp7.422.286.613.
Edhy Prabowo tercatat memiliki aset terbesar pada properti berupa bidang tanah serta bangunan yang nilainya mencapai Rp4.349.263.180. Properti tersebut ada sebanyak 10, sebanyak 7 bidang tanah berada di Kabupaten Muara Enim, sedangkan tiga properti sisanya berada di Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.
Harta Bergerak
Kemudian untuk harta bergerak Edhy Prabowo memiliki alat transportasi dan mesin yang totalnya mencapai Rp890.000.000. Jika di rinci, terdapat 2 unit mobil, 2 unit motor, 1 sepeda dan 1 genset.
Kendaraan roda empat yang paling mahal milik Edhy Prabowo yakni Mitsubishi Pajero Sport Jeep dengan nilai harga Rp500 juta. Kemudian kendaraan harga paling rendah adalah Yamaha RX-King tahun 2002 senilai Rp4.000.000. Edhy juga mencantumkan kepemilikan 1 sepeda BMC sport dengan harga Rp65.000.000.
Aset Lain
Selain itu Edhy juga memiliki aset lain yang dilaporkan berupa harta bergerak yang nilainya mencapai Rp1.926.530.000. Kemudian aset berupa kas dan setara kas sebesar Rp256.520.433.
Dilansir dari Liputan6.com, harta yang dilaporkan naik begitu pesat selama dirinya menjadi Wakil Rakyat. Pada 31 Desember 2018 saat dirinya duduk sebagai anggota DPR periode 2014-2019 dari Fraksi Partai Gerindra, harta yang dilaporkan sebesar Rp4.562.804.877.
(mdk/bil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK juga menelusuri aliran uang mengusut kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.
Baca SelengkapnyaEko ditahan usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKPK mempersiapkan tim untuk meminta keterangan kepada beberapa pejabat Bea Cukai tersebut. Termasuk mengecek mutasi rekening mereka.
Baca SelengkapnyaMentan sempat hilang kontak di Eropa usai dikabarkan jadi tersangka.
Baca SelengkapnyaGaya hidup hedon Andhi Pramono dan keluarga diungkap netizen.
Baca SelengkapnyaLembaga antirasuah menyelidiki dugaan korupsi saat Adhy menjadi pejabat Kemensos.
Baca SelengkapnyaEddy Hiariej ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan suap dan gratifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca SelengkapnyaKPK menjebloskan sejumlah pejabat buntut aksi pamer atau flexing harta di media sosial.
Baca SelengkapnyaHanya saja Ali enggan untuk membeberkan sejumlah aset yang telah disita tersebut.
Baca SelengkapnyaPencegahan ke luar negeri dilakukan berbarengan dengan naik proses penyidikan kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU di Direktorat Jenderal Bea Cukai.
Baca SelengkapnyaEddy akan dimintai keterangan seputar kasus dugaan suap dan gratifikasi yang menjerat dirinya.
Baca SelengkapnyaHarta Eddy Hiariej dilaporkan terakhir kali pada 2 Maret 2023.
Baca Selengkapnya