Ini Kolonel Marinir yang Dibegal Sampai Berdarah-darah, Pelaku Takkan Tidur Tenang
Merdeka.com - Di tengah meningkatnya tren bersepeda selama pandemi Covid-19, begal sepeda mengintai warga Ibu Kota. Bersepeda, kini bisa disebut menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat urban. Hal tersebut membuat para pesepeda ini menjadi sasaran empuk para pelaku begal.
Baru-Baru ini, beredar sebuah video yang memperlihatkan kondisi seorang perwira Marinir TNI AL, Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko menjadi sasaran komplotan begal saat tengah bersepeda di kawasan Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin, (26/20) kemarin sekitar pukul 06.45 WIB. Dalam video yang beredar, korban terlihat mengalami luka di bagian kepala hingga berdarah.
-
Bagaimana kecelakaan sepeda itu terjadi? Pengendara motor trail itu bersenggolan dengan pesepeda yang paling depan dan mengakibatkan tiga orang jatuh. Sedangkan pengendara motor tersebut lantas langsung tancap gas.
-
Siapa anggota TNI AD yang tewas di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya.
-
Di mana kecelakaan sepeda terjadi? Rombongan pesepeda ditabrak oleh pengendara motor trail merek Kawasaki KLX 150 dengan pelat nomor B 3700 PCY di jalur sepeda kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat pada Sabtu (22/7) kemarin.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang menerobos iring-iringan TNI? Tampak emak-emak ini menerobos iring-ringan TNI yang hendak mengantar Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar yang akan purna tugas dari Makodam ke Mapolda Aceh.
Berikut potret sang kolonel dan kisah lengkapnya.
Kolonel Marinir TNI AL Jadi Korban Begal saat Bersepeda
Dilansir dari unggahan di Instagram @cetul22, memperlihatkan kondisi Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko, sesaat setelah menjadi korban begal. Ia terlihat terduduk di jalan sambil dibantu oleh beberapa warga yang melintas.
Berdasarkan informasi, saat itu korban tengah melintas di Jalan Medan Merdeka Barat tepat di bawah Jembatan Penyebrangan Orang (JPO). Tiba-Tiba datang pelaku begal menggunakan sepeda motor yang berusaha merampas tas milik korban yang berisi handphone.
Korban Luka di Bagian Kepala Sampai Berdarah
Sempat terjadi tarik-menarik antara korban dengan pelaku. Korban pun terjatuh dari sepeda. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka robek di pelipis kiri, dan memar di bagian kepala belakang.
Instagram/@cetul22 ©2020 Merdeka.com
Dalam video yang beredar, terlihat korban terduduk lesu di tengah jalan dengan darah di bagian kepala. Pelaku yang berhasil mengambil barang berharga korban melarikan diri ke arah Jalan Sudirman. Wargam sekuriti, dan polisi yang melintas pun langsung menolong Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko, dan membawa korban ke RSAL untuk mendapatkan perawatan.
Polisi Memburu Pelaku
Saat dihubungi, Kapolsek Metro Jakarta Pusat, Kompol Kadek Budiarta membenarkan kejadian tersebut. Saat ini, pihak kepolisian mengatakan, tengah berupaya memburu pelaku penjambretan terhadap seorang perwira TNI itu. "Iya benar (ada penjambretan pesepeda), saat ini kami sedang melakukan penyelidikan," ungkapnya dikutip dari Antaranews, Selasa (27/10).
Instagram/@cetul22 ©2020 Merdeka.com
Warganet Sebut Kasihan dengan Pelaku
Setelah video seorang marinir TNI menjadi korban begal viral di media sosial, warganet mengatakan jika ia kasihan dengan pelaku karena disebut salah sasaran. "Kupon emas ke neraka buat penjambret ,ditunggu pasukan marinir bergerak," kata @ismail.cahya"dan akhirnya si jambret tidak bisa tidur dengan tenang :)," kata @wulandrhs. "Jambretnya lagi uji nyali," tulis @lusi_luhulima."Kasian banget jambretnya habis liat berita ini langsung stres gabisa tidur pasti," kata @adelezlfa."mungkin sekarang jambretnya pikir bisa bebas pergi bawa rampokannya dan bisa mencelakai orang tapi ga akan lama bakal disekolahin di mako marinir," tulis @hendironhand
Begal Sepeda Semakin Merajalela dan Meresahkan
Kasus penjambretan dan begal sepeda semakin merajalela hingga meresahkan masyarakat di Ibu Kota. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengaku sudah melakukan upaya preemtif dan preventif untuk menekan kejahatan jalanan termasuk kasus pencurian yang belakangan menimpa pesepeda. Yusri mengakui pesepeda saat ini menjadi incaran pelaku kejahatan. Belum lama ini, pemain sinetron kawakan, Anjasmara juga menjadi korban begal sepeda pada Senin, (19/10) lalu saat bersepeda di kawasan Universitas Atma Jaya, Jakarta Pusat.
Instagram/@cetul22 ©2020 Merdeka.com
Polres Metro Jakarta Selatan meminta agar masyarakat lebih waspada saat berolahraga maupun beraktifitas sebagai bentuk antisipasi maraknya aksi begal yang menyasar para pesepeda di sekitar Jakarta. Menurutnya, berdasarkan kejadian-kejadian yang sudah terjadi, polisi telah mendapatkan pola aksi begal sepeda sering kali dilakukan di kawasan sepi. Serta, mengincar pesepeda yang berjalan sendirian."Jadi pelaku melakukan tindak pidana kalau pesepeda ini sendirian. Maka kalau bisa bersama-bersama minimal berdua sehingga ada saling jaga," ungkapnya.
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu diketahui terjadi di Desa Jaharun B, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (29/5) sore.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka-luka di tangan akibat diserang kawanan begal.
Baca SelengkapnyaVideo aksi begal di jalan sepi itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPria berseragam TNI viral terlibat keributan dengan sopir mobil katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaSekelompok TNI masuk ke perkampungan Desa Selamat pada Jumat (8/11) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI yang belum diketahui identitasnya itu diduga berasal dari Batalion 121 Macan Kumbang
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI jadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang tidak dikenal (OTK
Baca SelengkapnyaDua pria, satu berpakaian loreng dan satu lagi pakaian biasa, mendatangi rumah salah satu warga.
Baca SelengkapnyaPria berseragam TNI tendang kepala warga karena menabrak istrinya yang lagi hamil.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI bernama Sersan Mayor Suprayito jadi korban pengeroyokan.
Baca Selengkapnya