Ini Momen Ade Armando Dikeroyok di Depan DPR, Babak Belur sampai Nyaris Ditelanjangi
Merdeka.com - Pegiat media sosial Ade Armando babak belur usai dikeroyok oleh sejumlah orang di depan Gedung DPR/MPR RI saat berada di tengah massa aksi demonstrasi pada Senin, kemarin.
Akibat insiden itu, Ade pun mengalami luka-luka di bagian kepala dan wajah. Tak hanya itu, pria yang dikenal sebagai dosen di Universitas Indonesia (UI) itu juga diperlakukan tak manusiawi.
Usai dipukuli, pakaian Ade dilucuti oleh massa hingga nyaris ditelanjangi. Foto-Foto yang merekam potret kondisi Ade Armando sesaat setelah kejadian pun beredar di media sosial.
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Kapan demo RUU Desa terjadi? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
Ade Armando Datangi Gedung DPR/MPR
Unjuk rasa besar-besaran terjadi di depan Gedung DPR/MPR RI pada Senin (11/4) kemarin oleh mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).
Ada empat poin tuntutan yang disampaikan mahasiswa dalam unjuk rasa tersebut. Salah satunya ialah mendesak anggota parlemen untuk tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan tiga periode.
Ade mengatakan, dirinya tidak ikut dalam aksi, namun ia mendukung mahasiswa dengan empat tuntutan yang disuarakan itu.
Ade Armando Dikeroyok
Ade Armando yang datang dengan mengenakan kaos berwarna hitam bertuliskan 'Pergerakan Indonesia' itu menjadi bulan-bulanan massa. Usai beberapa orang sengaja memprovokasi menyerang dosen UI tersebut.Saat sedang melakukan wawancara di lokasi, sejumlah orang sempat meneriaki Ade dengan kata-kata tak pantas. Dalam video beredar, Ade sempat terekam kamera bersitegang dengan massa. Kemudian, ia yang tergabung dalam barisan massa aksi tiba-tiba ditarik dan didorong hingga terjatuh. Setelah itu, dia dikeroyok hingga babak belur. Selain dipukuli, pakaian Ade juga dilucuti hingga nyaris telanjang.
©2022 Merdeka.com
Kondisi Terkini Ade Armando
Menyaksikan kejadian tersebut, anggota polisi yang berada di lokasi pun langsung berusaha mengevakuasi Ade dan membawanya ke kompleks parlemen. Dalam foto-foto yang beredar, saat diselamatkan polisi wajah Ade tampak sudah babak belur.
Foto: Istimewa ©2022 Merdeka.com
Sementara itu, ia juga terlihat hanya memakai kaos dan celana dalam tanpa celana panjang yang sebelumnya ia kenakan. Ade saat ini sudah dalam perawatan medis. Dia menderita luka serius di bagian wajah, kepala dan sekujur badannya.
Instagram/@dennysirregar ©2022 Merdeka.com
"Saat ini kondisi Ade Armando masih terus dalam pantauan dokter. Dia menderita luka serius di bagian wajah, kepala dan sekujur badannya. Hasil pemeriksaan dokter menunjukkan ada pendarahan dalam di bagian kepala. Ade Armando beberapa kali muntah dengan mengeluarkan darah," Sekjen Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) Nong Darol Mahmada, Senin (11/4) malam.
Polisi Dalami Terduga Pelaku
Pengusutan pun dilakukan aparat kepolisian untuk mengetahui siapa kelompok di balik tindak kekerasan tersebut. Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, pihaknya bakal mengejar terduga pelaku yang dianggapnya sebagai provokator. "Untuk para pelaku, kami sudah mengidentifikasi kelompoknya, sekaligus orang-orangnya," kata Fadil kepada wartawan, Senin (11/4).
©2022 Merdeka.com
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Spontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.
Baca SelengkapnyaPengunjuk rasa mendukung hak angket DPR terpantau melempari mobil komando massa penentang hak angket DPR.
Baca SelengkapnyaMantan aktivis 98 itu mengaku akan mengadvokasi para demonstran yang ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku perusakan gedung DPR saat demo Apdesi.
Baca SelengkapnyaPasukan polisi anti huru-hara membuat formasi pertahanan saat massa berusaha masuk dengan merusak pagar Gedung DPR
Baca SelengkapnyaPolisi sudah sempat mengamankan 30 ban bekas sebelum demo berlangsung.
Baca SelengkapnyaBeberapa pagar yang berhasil dirobohkan massa kemarin telah diperbaiki sementara dengan menggunakan pagar besi seadanya.
Baca SelengkapnyaMassa pendemo yang murka nekat merobohkan tembok dan pagar Gedung DPR saat berunjuk rasa menolak revisi UU Pilkada.
Baca SelengkapnyaKoordinator aksi demo kamisan Semarang, Iqbal Alam merinci total 26 orang luka-luka dan 16 diantaranya harus dilakukan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaRatusan mahasiswa tiba-tiba menggeruduk gedung DPR, Jumat (17/5) sore.
Baca SelengkapnyaRatusan massa terdiri dari pelbagai elemen masyarakat itu melakukan demonstrasi di depan gedung DPR sejak Kamis (22/8) pagi.
Baca SelengkapnyaBentrokan tersebut terjadi ketika massa demonstran merobohkan pagar Gedung DPR.
Baca Selengkapnya