Ini Penjelasan Pihak Kebun Binatang Jatim Soal Harimau Viral Karena Kurus
Merdeka.com - Kebun Binatang Jatim akhirnya buka suara setelah beredarnya video seekor harimau viral di media sosial. Bukan tanpa alasan, satwa yang identik dengan tubuh besar ini tampak kurus kering dalam video viral tersebut.
Melalui dokter hewan yang menangani satwa-satwa di Kebun Binatang Jatim, ini diakibatkan oleh dua faktor. Melansir dari akun Instagram ndorobeii, Selasa (8/9/2020), berikut penjelasan dari dokter hewan Kebun Binatang Jatim terkait video harimau kurus yang viral di media sosial.
Ada Dua Faktor
-
Kenapa anjing laut berkepala sapi di Bangkalan Madura viral? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kenapa biawak tersebut viral? Instagram/tentara.update Sebuah video unggahan akun Instagram @tentara.update memperlihatkan aksi seorang TNI berhasil menjebak dan mengamankan ‘penyusup’.
-
Dimana video ini viral? Salah satunya adalah penumpang ojol yang sedang viral di media sosial Instagram karena memiliki badan yang besar sehingga helm yang ia pakai kekecilan.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Bagaimana video anjing laut berkepala sapi di Bangkalan Madura dibuat? Dilansir dari Antara, Deepfake sendiri merupakan teknologi manipulasi video dan audio yang menggunakan kecerdasan buatan untuk menciptakan konten yang membuat orang terlihat atau terdengar melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak dilakukan.
-
Kenapa video tersebut jadi viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
Kebun Binatang Jatim akhirnya buka suara setelah beredarnya video seekor harimau di media sosial. Melalui dokter hewan yang menangani satwa-satwa di Kebun Binatang Jatim, ini diakibatkan oleh dua faktor.
Instagram @ndorobeii ©2020 Merdeka.com
"Mau mengonfirmasi terkait video yang lagi viral, harimau Sumatera yang ekornya buntung itu kok kelihatan dari video kok kurus. Mohon penjelasan dari bu dokter," tanya salah satu pihak kepolisian yang langsung mendatangi Kebun Binatang Jatim.
"Pertama-tama saya kenalkan dulu ya pak. Nama saya Lely, saya kebetulan dokter hewan di Maharani Zoo. Saya yang menangani satwa-satwa yang ada di Maharani Zoo, terkait dengan foto atau video ya pak. Jadi itu ada kemungkinan dua hal pak yang kita cermati," ujar dokter hewan Lely.
Faktor Pertama
Faktor pertama yang dikemukakan yakni pada pengambilan video. Dikatakan jarak jembatan dan habitat harimau tersebut lumayan tinggi sekitar 5-6 meter.
Instagram @ndorobeii ©2020 Merdeka.com
"Pertama, pengambilan video pada saat itu kan di ketinggian yang lumayan tinggi ya pak. Sekitar 5-6 meter antara jembatan sampai di bawah habitatnya," ungkapnya."Kemungkinan kan itu. Jadi jaraknya kan lumayan jauh jadi kelihatan mungkin agak kecil Bapak. Itu yang pertama," tambahnya.
Faktor Kedua
Kemungkinan kedua yakni harimau Sumatera tersebut belum makan saat diambil videonya. Sebab, mereka sendiri tak tahu kapan tepatnya video tersebut diambil.
Instagram @ndorobeii ©2020 Merdeka.com
"Yang kedua, kemungkinan satwa ini memang belum makan Bapak. Karena pada waktu pengambilan itu kita enggak tahu kan jam berapa. Makannya satwa-satwa kita ini, yang harimau ini itu makannya sekitar setengah empat. Jam setengah empat," sambung dokter hewan Lely."Setengah empat sore ini sama?," tanya Bapak Polisi."Iya setengah empat sore, sehari cuma sekali Bapak. Sekitar 5-6 kilo daging," sambungnya.
Tiga Macam Daging
Menurutnya, pihak Kebun Binatang sudah memberikan makan dengan benar kepada satwa-satwa khususnya harimau yang viral tersebut. Bahkan, dikatakan Kebun Binatang memberikan tiga macam daging untuk harimau itu.
Instagram @ndorobeii ©2020 Merdeka.com
"Kita pakai juga tiga macam daging Bapak. Ada daging ayam, daging sapi dan ada daging kambing juga. Seperti yang Bapak lihat tadi kan, kita tadi lihat pas makan kan Pak? Ada tulangnya juga, dagingnya juga gitu pak," paparnya."Jadi kelihatannya beda ya sama video yang viral dengan itu," kata Pak Polisi."Iya, tadi kan Bapak lihat sendiri pas di depannya kan Pak. Kan terlihat bedanya, ya mungkin karena itu pak," lanjutnya.
Tak Ada Pengurangan Makanan
Dokter Hewan Lely juga menegaskan pihaknya tidak mengurangi jatah makanan satwa-satwa. Terutama pada harimau Sumatera tersebut.
Instagram @ndorobeii ©2020 Merdeka.com
"Terima kasih bu dokter. Semoga di Maharani Zoo tidak ada pengurangan (makanan)," kata bapak polisi."Amin, Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada pengurangan makan, tidak ada pak. Jadi makan untuk satwa-satwa kami tetap seperti biasa meskipun sekarang lagi pandemi. Jadi kami memang untuk satwa tetap prioritaskan," tegasnya.
Video Viral di Media Sosial
Dilansir dari akun Instagram @ndorobeii, akun tersebut membagikan sebuah video yang memperlihatkan kondisi seekor harimau. Perut harimau dalam video tersebut tampak begitu kurus.
Instagram @ndorobeii @wajibbacacom
Unggahan akun @ndorobeii tersebut telah dilihat lebih dari 131 ribu kali dan mendapat beragam komentar dari para netizen.
Perut Harimau Begitu Kurus
Melalui unggahan tersebut, terlihat seekor harimau yang berada di sebuah kebun binatang. Perut harimau itu tampak begitu kurus dan memprihatinkan.
Instagram @ndorobeii @wajibbacacom
"Ya Allah gak tega lihat perutnya," tulis keterangan dalam video.
Berada di Kebun Binatang Lamongan Jawa Timur
Berdasarkan informasi akun @ndorobeii, diketahui harimau tersebut berada di Kebun Binatang Maharani Zoo & Goa di Lamongan Jawa Timur.
Instagram @ndorobeii @wajibbacacom
"Lokasi : Kebun Binatang Maharani Zoo & Goa di Lamongan Jawa Timur," dikutip dari @ndorobeii.
Video Penjelasan dari Pihak Kebun Binatang
View this post on Instagram (mdk/tan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baru-baru ini seekor Harimau Sumatera bernama Nurhaliza dikabarkan mati di Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo.
Baca SelengkapnyaKehidupan harimau Sumatera di Medan Zoo menjadi sorotan setelah tiga ekor satwa asli Indonesia itu mati dalam waktu dua bulan pada akhir 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaMomen itu terekam CCTV terjadi pada 30 Mei 2024 pukul 02.00 dini hari
Baca SelengkapnyaIa lantas memilih untuk memberhentikan mobilnya dan membiarkan harimau untuk menyebrangi jalanan tersebut.
Baca SelengkapnyaPada awal abad ke-19 harimau ini masih banyak berkeliaran di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaVideo seekor orang utan raksasa tiba-tiba muncul di permukiman warga viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaBKSDA belum bisa memastikannya apakah dua ekor orangutan itu betina dan anaknya.
Baca SelengkapnyaKera putih itu nampak sedang bermain ke rumah warga bersama kawannya.
Baca SelengkapnyaSebuah video yang memperlihatkan dua orang utan berjalan di wilayah tambang Kalimantan Timur (Kaltim) dengan kondisi fisik yang sangat kurus menghebohkan media.
Baca SelengkapnyaHarimau Sumatera itu berada di Medan Zoo sejak tahun 2005 dan telah berusia 23 tahun.
Baca SelengkapnyaSi Manis merupakan spesies kucing besar dari genus Panthera yang memiliki ciri loreng khas pada bulunya.
Baca SelengkapnyaKemunculan gajah di Muratara pertama kali dilaporkan warga Kelurahan Karya Makmur.
Baca Selengkapnya