Ini Video Anggota Brimob Tembak Mati Warga di Maluku, Berawal dari Cek Cok
Merdeka.com - Seorang warga bernama Mede Nurlatu (49), menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh anggota Brimob di area tambang emas Gunung Botak, Kabupaten Maluku, Sabtu lalu.
Korban tewas ditempat setelah ditembak di bagian kepala, kaki, dan pinggang menggunakan senjata api jenis AK 47 kaliber 5,56 mm.
Kejadian berdarah itu disebut berawal dari adu mulut antara anggota Brimob yang diketahui bernama Bripka Andre Batuwael, dengan seorang penambang emas terkait lahan kolam tambang.
-
Siapa yang membentuk Brimob? Cikal bakal Korps Brimob Polri adalah sebuah organisasi bentukan Jepang yang mengalami beberapa kali perubahan nama mulai dari Tokubetsu Kaisatsu Tai, Polisi Istimewa, Mobrig (Mobil Brigade) dan Brimob (Brigade Mobil).
-
Dimana korban dibunuh? Keduanya sepakat untuk bertemu di indekos milik N yang berlokasi di Jalan Raya Perjuangan, Gang Kaum No 35, Kecamatan Teluk Pucung, Bekasi Utara dengan tarif Rp300 ribu sekali main.
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
-
Siapa yang membunuh korban? Jasad wanita berinisial R (34) ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari dengan kondisi sudah membusuk pada 13 April 2024. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial N yang diketahui memesan layanan Open BO dari R melalui aplikasi WeChat.
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
-
Bagaimana Brimob Polri mengatasi terorisme? Intensitas perlibatan kekuatan Brimob Polri dalam penanggulangan terorisme di Indonesia meningkat usai serangan teror Bom Bali I. Selain dilibatkan dalam operasi-operasi kepolisian lain, khususnya dalam menghadapi kejahatan berintensitas tinggi seperti keberhasilan Polri mengungkap kasus terorisme di wilayah Poso Sulawesi Tengah tidak terlepas dari adanya peran Korps Brimob Polri yang tergabung dalam operasi Tinombala bersama dengan TNI.
Video yang merekam momen saat Bripka Andre melepaskan tembakan ke arah korban pun ramai beredar di media sosial. Berikut ulasannya dilansir dari Instagram @majeliskopi08, Rabu (2/2/2022):
Anggota Brimob dan Warga Terlibat Cekcok
Kejadian berdarah itu terjadi pada Sabtu (29/1) lalu, sekitar pukul 15.00 WITA di sekitar kawasan tambang emas Gunung Botak, Kabupaten Buru, Maluku. Menurut saksi mata, sebelum insiden itu terjadi pelaku penembakan sempat terlibat cekcok dengan seorang penambang emas.
Keributan disebut dipicu akibat kolam penambangan milik seorang warga bernama Andi Latbual rusak akibat aktifitas penambangan metode tembak larut milik Toni Batuwael, kakak dari Bripka Andre Batuwael.
Saat ketegangan memuncak, anggota Brimob tersebut justru langsung mengambil senjata api miliknya dari dalam tenda dan langsung menembakkan ke arah korban (Made Nurlatu) yang sedang bekerja membersihkan talang.
Instagram/@majeliskopi08 ©2022 Merdeka.com
Anggota Brimob Tembak Warga
Dalam video yang dibagikan di akun Instagram @majeliskopi08, tampak Bripka Andre awalnya terlibat cekcok dengan warga di kawasan pertambangan. Merasa emosi, ia pun langsung berlari ke arah tenda dan mengambil senjata.Menggunakan senjata api jenis AK 47 kaliber 5,56 mm, Bripka Andre menembak korban hingga jatuh tersungkur. Korban pun tewas ditempat setelah mendapat luka tembakan di bagian kepala, pinggang, dan paha. Tak sampai disitu, dalam keterangan, disebutkan pula jika Bripka Andre sempat kembali mengeluarkan rentetan tembakan yang membuat para penambang ketakutan.
"Kalau ada anggota kami yang tidak benar, dapat melaporkan langsung kepada kami," kata Komandan Satuan Brimob Polda Maluku Kombes Pol Muhammad Guntur dikutip dari Antara, Rabu (2/2).
Pelaku Ditangkap
Setelah kejadian, penambang lain yang menyaksikan kejadian itu disebut baru berani mengevakuasi korban saat Bripka Andre sudah pergi dari lokasi. Saat ini, Bripka Andre diketahui sudah dibawa ke Ambon untuk menjalani proses hukum oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Maluku. Tak hanya itu, Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Maluku juga disebut langsung melakukaan pemeriksaan dari sisi kode etik. Disebutkan, bahwa Bripka Andre ternyata membekingi aktivitas tambang emas ilegal di Gunung Botak.
"Kami turut berduka, dan akan memproses pelaku secara tegas sesuai hukum yang berlaku. Pelaku saat ini sudah ditahan di Ambon," tutur Guntur.
Video
Berikut video merekam momen saat anggota Brimob terlibat cekcok hingga menembak seorang warga, dilansir dari laman Instagram @majeliskopi08, Rabu (2/2/2022):
Lihat postingan ini di Instagram(mdk/khu)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihaknya telah memeriksa 45 orang saksi anggota brimob dibantu penyidik Bareskrim Mabes Polri dan menetapkan ATW jadi tersangka atas kasus penembakan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor pun menetapkan dua tersangka yaitu Bripda IMS usia 23 tahun sebagai pengguna senjata api, dan Bripka IG usia 33 tahun sebagai pemilik senjata api.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaTembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban
Baca SelengkapnyaBentrokan terjadi antara Brimob dengan polisi di Tual, Maluku, Minggu malam kemarin.
Baca SelengkapnyaKorban tewas dengan luka tembakan. Belum diketahui kronologi kejadian.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar, Irjen Suharyono menjelaskan Polres Solok Selatan sedang menyelidiki pengerjaan tambang diduga ilegal jenis galian C
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi menjadi memanas.
Baca SelengkapnyaAdapun kronologi penembakan dua perwira ini diduga akibat proyek tambang ilegal
Baca SelengkapnyaBaku tembak terjadi antara polisi dan pencuri sawit di Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu membuat warga bermukim sekitar panik dan ketakutan.
Baca SelengkapnyaBentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.
Baca Selengkapnya