Jadi Buronan, ini Sosok DC Baju Garis-garis yang Bentak Polisi, Ternyata Residivis
Merdeka.com - Beberapa orang debt collector (DC) belum lama ini menjadi buronan pihak kepolisian sejak melakukan penarikan mobil secara paksa mobil milik wanita bernama Clara Shinta. Para debt collector ini menarik mobil Clara dengan alasan utang-piutang.
Diketahui para debt collector ini sempat membentak seorang anggota kepolisian yang hadir menjadi seorang negosiator. Tentu saja tindakan ini kemudian membuat Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran murka dan mengerahkan personel kepolisian.
Hingga kini masih dilakukan pengejaran, terungkap sebuah fakta baru yang menjelaskan salah satu dari 7 sosok debt collector ini telah melakukan residivis atau pengulangan tindak pidana. Berikut ulasan selengkapnya, Jumat (24/2).
-
Apa itu Debt Collector? Melansir laman Kementerian Keuangan, Debt Collector merupakan sekumpulan orang yang menjual jasa untuk menagih utang seseorang atau lembaga yang menyewa jasa mereka.
-
Apa yang dilakukan Babinsa terhadap debt collector? Dengan tegas dia mengusir para debt collector untuk pergi dari perumahan itu.
-
Siapa yang mengusir debt collector? Sertu Wawan Christiyanto, Babinsa 2 Kelurahan Tanah Baru, Koramil 02/Beji Kodim 0508 Depok itu terlihat murka dan mengusir para mata elang yang memaksa masuk ke dalam kompleks perumahan.
-
Kenapa Aiptu FN melawan debt collector? Rizal mengatakan, perlawanan kliennya semata-mata untuk melindungi istri dan kedua anaknya dari kepungan dan upaya perampasan mobil miliknya oleh 12 debt collector.
-
Siapa saja yang terlibat dalam penipuan debt collector pinjol? Namun di balik kemudahan tersebut, muncul pula risiko penipuan yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab, terutama melalui modus penagih utang (debt collector) palsu.
-
Bagaimana Debt Collector menagih utang? 'Debt Collector adalah pihak ketiga yang menghubungkan antara kreditur dan debitur dalam hal penagihan kredit,' tulis Kementerian Keuangan, dikutip Selasa (2/7).
Debt Collector Baju Garis-Garis Residivis
Disebutkan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi pada jumpa pers Kamis (23/2) pihaknya masih mengejar sebanyak 4 pelaku debt collector yang menjadi tersangka atas kasus penarikan mobil secara paksa milik Clara Shinta. Salah satu dari empat Daftar Pencarian Orang (DPO) ini adalah Erik Johnson Saputra Simangungsong.
Setelah ditelusuri, dikatakan oleh Hengki ternyata Erik merupakan residivis atau pengulangan tindak pidana. Ia telah melakukan penganiayaan di Banyumas.
©2023 Merdeka.com
"Ya kalau di media sosial itu yang garis-garis biru itu dan ternyata yang bersangkutan ini residivis. Ya residivis di Banyumas kasus penganiayaan," ujar Hengki Haryadi.
Sudah Berhasil Tangkap 3 Debt Collector
Hengki Haryadi menegaskan jika saat ini tim sudah berhasil mengamankan tiga pelaku debt collector dan tengah dalam pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Ia menyebutkan juga sempat memburu satu pelaku hingga ke kampung halaman di Saparua Ambon.
"Ya ada yang sudah kita amankan. Dan akan segera kita rilis kepada teman teman media. Satu pelaku kita kejar sampai ke Saparua Ambon," ucapnya.
©2023 Merdeka.com
Dengan tegas, Hengki Haryadi memperingatkan para pelaku debt collector yang terlibat perlawanan dengan anggota Bhabinkamtibnas tersebut.
"Kepada pelaku debt collector yang terlibat perlawanan terhadap petugas, kami minta segera menyerahkan diri, atau kami kejar sampai dapat," terang Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Rabu (22/2).
Debt Collector Lakukan Penarikan Paksa Mobil
Rombongan debt collector melakukan penarikan paksa mobil milik TikTokers Clara Shinta. Peristiwa ini viral sejak diunggah oleh akun Tiktoknya @clarashintareal.
Para debt collector yang berjumlah puluhan datang ke apartemen dan mengambil paksa mobil milik Clara dalam video yang terekam. Clara sempat memberikan penjelasan singkat dengan adanya kronologi yang menimpa dirinya. Disebutkan ada 30 orang pelaku yang tiba-tiba mengadang dan merampas kunci mobil miliknya.
©2023 Merdeka.com
"Driver saya Pak Sandi. Dia lagi antar anak saya sekolah, waktu pulang sekolah tiba-tiba banyak debt collector banyak di apartemen. Ini perhitungan menurut orang apartemen ada sekitar 30 orang," jelasnya.
"Tiba-tiba ada merampas kunci dan lain-lain dari Pak Sandi. Terus aku cek dong suratnya ini asli ada enggak. Karena sekarang ini kan banyak modus penipuan. Ternyata benar ini BPKB saya yang digadai " tambah Clara Shinta.
Ternyata mobil dijadikan jaminan oleh sang mantan untuk peminjaman uang dari pihak leasing tanpa diketahui oleh Clara. Ketika di apartemen, akhirnya Clara juga sempat menyanggupi untuk melunasi seluruh utang sang mantan agar supaya mobilnya tidak diambil. (mdk/bil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya dilakukan penjemputan paksa di rumah masing-masing karena dua kali mangkir dari panggilan penyidik tanpa alasan.
Baca SelengkapnyaYunar menjelaskan, dalam peristiwa itu melibatkan 12 debt collector.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi berpangkat Aiptu F menembak debt collector di Palembang, Sunatera Selatan, Sabtu (23/3).
Baca SelengkapnyaPolda Sumsel telah menerima laporan dari istri dari kedua belah pihak karena mengklaim suami mereka korban tindak kekerasan
Baca SelengkapnyaViral aksi segerombolan pria yang ngaku-ngaku sebagai debt collector mau rampas motor pengendara di jalanan.
Baca Selengkapnya2 Debt Collector Ditahan, Aiptu FN Tetap Bebas walau Berstatus Tersangka Penganiayaan
Baca SelengkapnyaPelaku lantas mengeluarkan senpi miliknya dan mengancam akan menembak korban lantaran cek-cok yang terjadi.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan diduga dipicu karena pelaku tidak terima mobilnya yang menunggak dirampas korban.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota Babinsa dari Kodim 0508/Depok murka dan mengusir sekelompok debt collector karena membuat resah di perumahan Depok Mulya Tanah Baru, Depok.
Baca SelengkapnyaPemicunya diduga karena tak terima mobilnya yang menunggak dirampas korban.
Baca SelengkapnyaAnggota polisi lalu lintas di Depok mengawal seorang warga yang diteror debt collector sampai ke tempat aman.
Baca SelengkapnyaPelaku terjatuh dan saat itulah Aiptu FN menikam RB berkali-kali yang mengenai leher, punggung, bahu kiri dan lengan kiri.
Baca Selengkapnya