Jadi Imam, Momen Jenderal Bintang 1 Polri Salatkan Jenazah WNI Korban Gempa Turki
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Retno Marsudi menjelaskan terdapat empat WNI korban meninggal dunia akibat gempa di Turki, berdasarkan data terbaru. Dua dari empat jenazah WNI tersebut telah dimakamkan di Turki, sementara dua lainnya akan dimakamkan di Indonesia atas permintaan keluarga.
Baru-baru ini beredar video yang memperlihatkan Jenderal Bintang 1 Polri salatkan jenazah WNI korban gempa. Lantas bagaimana momen Jenderal Bintang 1 jadi imam salatkan jenazah WNI korban gempa Turki?
Melansir dari akun Instagram herrywibowo63, Kamis (23/2), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Siapa yang wajib sholat jenazah? Artinya, kewajibannya tidak mengikat ke semua orang. Hukum fardhu ini dapat gugur dari orang yang lain jika sudah ada yang melaksanakannya.
-
Siapa yang bisa sholat jenazah? Sholat jenazah ini tetap dianjurkan untuk dilakukan bagi siapa saja yang melihat kematian dari saudaranya sendiri.
-
Siapa yang dianjurkan sholat jenazah? Meski hukumnya fardhu kifayah (kewajiban kolektif), sholat ini tetap dianjurkan bagi siapa pun yang mengetahui kematian saudara sesama Muslimnya.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Siapa pemilik makam? Melihat sifat benda-benda yang ditemukan itu, para arkeolog yakin barang-barang ini milik keluarga kelas atas.
-
Siapa yang menyampaikan doa tersebut? Disebutkan doa Malaikat Jibril yang diaminkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah doa ketika Nabi menaiki mimbar yang diriwayatkan oleh Jabir. Pada tangga pertama beliau mengucapkan âmîn. Pada tangga kedua dan ketiga beliau juga mengucapkan âmîn. Para sahabat akhirnya bertanya,Wahai Rasulullah, kami mendengar engkau mengucapkan âmîn tiga kali. Nabi menjelaskan: Pada tangga pertama tadi, Jibril mendatangiku dan mengatakan:شَقِيَ عَبْدٌ أَدْرَكَ رَمَضَانَ، فَانْسَلَخَ مِنْهُ وَلَمْ يُغْفَرْ لَهُArtinya: Celaka orang yang menjumpai Ramadhan dan melewatinya tapi dosa-dosanya tidak diampuni.Maka aku mengucapkan ‘âmîn’.Pada tangga kedua Jibril berkata:شَقِيَ عَبْدٌ أَدْرَكَ وَالِدَيْهِ أَوْ أَحَدَهُمَا فَلَمْ يُدْخِلَاهُ الْجَنَّةَArtinya: Celaka orang yang menjumpai kedua orang tuanya atau salah satu dari keduanya tapi hal itu tidak bisa memasukkannya ke surga.Maka aku mengucapkan ‘âmîn’. Pada tangga ketiga Jibril berkata:شَقِيَ عَبْدٌ ذُكِرْتَ عِنْدَهُ وَلَمْ يُصَلِّ عَلَيْكَArtinya: Celaka orang yang ketika namamu disebut di dekatnya, tapi ia tidak bershalawat padamu.Maka aku mengucapkan ‘âmîn’. (Imam al-Bukhari, Al-Adabu-l Mufrad, bab Man Dzukira ‘Indahu an-Nabiyyu Falam Yushalli ‘Alaihi).
Salatkan Jenazah WNI
Video Jenderal Bintang 1 tengah salatkan jenazah, viral di media sosial. Diketahui jenazah tersebut merupakan WNI korban dari gempa bumi Turki beberapa waktu lalu.
Jenderal Polri ini adalah Brigjen Polisi Gatot Tri Suryanta. Tidak sendiri, Gatot menjalani salat jenazah bersama Tim Misi Kemanusiaan International.
Instagram herrywibowo63 ©2023 Merdeka.com
"Innalilahi wa inna illaihi roji'un," tulisnya dalam keterangan video di akun instagram Herry Wibowo.
"Tim misi kemanusiaan International dipimpin oleh Brigjen Pol Dr Gatot Tri Suryanta MSi sedang menyolatkan & mendoakan Almarhumah Irma Lestari (33) korban korban di Turkey," tutupnya.
Gatot Tri Suryanta
Instagram herrywibowo63 ©2023 Merdeka.com
Gatot Tri Suryanta merupakan perwira tinggi Polri yang mengemban amanat sebagai Irwil V/Inspektorat Khusus (Irsus) Itwasum Polri sejak 24 Desember 2022. Dia adalah lulusan Akpol tahun 1991 dan berpengalaman dalam bidang reserse.Jabatan terakhir Gatot yakni Kepala Legislasi Pengembangan, dan Bantuan Hukum Direktorat Utama Pembinaan dan Pengembangan Hukum Pemeriksaan Keuangan Negara BPK RI. Adapun riwayat jabatan Jenderal Bintang 1 ini adalah sebagai berikut:Kepolisian
Pemerintahan
90 WNI Kembali ke Tanah Air
Sebanyak 90 warga negara Indonesia terdiri dari pelajar, pekerja migran dan ibu rumah tangga (IRT) yang terdampak gempa Turki. Mereka memilih pulang ke Tanah Air dan telah mendarat di Jakarta pada Kamis (23/2) dini hari pukul 02.58 WIB.Di antara mereka yang pulang ke Tanah Air, terdapat pula WNI yang menjadi korban meninggal dunia akibat gempa Turki. Kepala Bagian Operasional Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta, Alvin Pratama mengatakan, para WNI yang dipulangkan dari Turki tersebut mendapat pengawalan petugas. Setibanya di Bandara Soetta, mereka diantar ke kediaman masing-masing di Indonesia dan dikawal petugas dari Kementerian Luar Negeri."Mereka tiba dini hari, dengan diantar pesawat Garuda Indonesia GA7890 yang berisi WNI dari Turki ini ada 114 penumpang," kata Kompol Alvin, dikonfirmasi, Kamis (23/2).
©Liputan6.com/Faizal Fanani
Dari 114 penumpang WNI tersebut, 90 orang di antaranya WNI yang dievakuasi, dua jenazah dan beberapa petugas pendamping dari sejumlah instansi terkait termasuk Kementerian Luar Negeri."Para petugas itu dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK, Red)," jelas dia.Alvin menyebutkan, para WNI yang telah tiba sudah data Kedubes RI di Turki. Mereka didominasi pelajar dan mahasiswa. Sisanya, pekerja migran dan keluarga."Dari 90 WNI yang berhasil dievakuasi kembali ke Indonesia hari ini, mayoritas memang adalah pelajar tapi ada juga pekerja migran, hingga ibu rumah tangga," jelas dia.
Jenderal Bintang 1 Salatkan Korban Gempa Turki
Baru-baru ini beredar video yang memperlihatkan Jenderal Bintang 1 Polri salatkan jenazah WNI korban gempa. Lantas bagaimana momen Jenderal Bintang 1 jadi imam salatkan jenazah WNI korban gempa Turki?Berikut videonya.
Lihat postingan ini di Instagram (mdk/tan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen polisi menangis saat melepas jemaah haji berangkat ke Tanah Suci ini viral, banjir doa warganet.
Baca SelengkapnyaSalat Gaib dipimpin oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.
Baca SelengkapnyaKejadian ini terjadi di Masjid Al Ulaa, Kampung Baru, Balikpapan, pada Selasa (2/1/2024).
Baca SelengkapnyaMeninggal karena serangan jantung. Ketika salat sunnah sesudah salat Zuhur berjamaah
Baca SelengkapnyaBrigjen TNI Adik jenderal polisi non akpol berduka. Simak momen sang jenderal di upacara pemakaman.
Baca SelengkapnyaKamaluddin (53) terjatuh dan meninggal dunia saat ingin melihat konvoi Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSeorang jenderal bintang dua Polri salat berjamaah di sebuah masjid dengan seragam lengkap jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaAgresi brutal Israel di Jalur Gaza, Palestina, telah menewaskan lebih dari 30.000 orang.
Baca SelengkapnyaAyah Irjen Krishna Murti Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto dimakamkan secara militer.
Baca SelengkapnyaMomen saat tentara Amerika Serikat (AS) jadi imam salat di Indonesia saat jalani latihan bersama.
Baca SelengkapnyaMendiang dikenal sebagai sosok yang baik dan taat agama. Hal ini dipaparkan langsung oleh istri purnawirawan TNI AU Ahmad Jumroni.
Baca SelengkapnyaPria di Gresik, Jawa Timur meninggal dunia di masjid. Pria tersebut meninggal dunia dalam keadaan sujud.
Baca Selengkapnya