Jalan Kaki 2 Hari Demi Tim Prabu, Remaja Yatim Terpaksa Putus Sekolah ini Bikin Haru
Merdeka.com - Tim Prabu Polrestabes Bandung acap kali menjumpai peristiwa unik saat patroli. Salah satunya momen saat mereka disambangi seorang remaja.
Kepala Tim Prabu 3,Ipda Suyanto mengaku terharu ada remaja yang begitu cinta terhadap polisi lantas rela jalan kaki selama dua hari demi bisa sampai di Kota Bandung, Jawa Barat.
Apalagi remaja itu rela jika dijadikan tukang bersih-bersih di kantor polisi yang nantinya upahnya bakal digunakan untuk kembali sekolah agar cita-citanya menjadi polisi kelak bisa terwujud.
-
Kenapa anggota Polri ini mendapatkan penghargaan? 'Sebagai penghargaan kepada anggota Polri yang berjasa besar dengan keberanian, kebijaksanaan, dan ketabahan luar biasa melampaui panggilan kewajiban yang disumbangkan untuk kemajuan dan pengembangan kepolisian, atau tidak pernah cacat selama bertugas di kepolisian,'
-
Kenapa Jenderal Polisi memberikan penghargaan? Penghargaan ini untuk memberikan apresiasi, kontribusi kepada TNI Polri. Anggota TNI dan Polri selalu siaga dalam menjamin keselamatan dan keamanan masyarakat Papua.
-
Mengapa Kapolda Banten kagum dengan Ridho? Video viral tersebut memperlihatkan momen polisi bernama Ridho yang melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an dengan suara yang begitu merdu. Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim pun dibuat kagum dengan suara merdu Ridho.'Belajar di pesantren, apa di sekolah, apa diajari orang tua?' tanya sang jenderal.
-
Siapa yang beri apresiasi ke Polri? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik. 'Kami dari DPP PMPI sangat mengapresiasi hasil rilis dari survei dari rilis Litbang Kompas terkait dengan citra positif lembaga negara,' ujar Ketua Umum Persatuan Mahasiswa Pencinta Tanah Air Indonesia (PMPI) Khusniyati, Sabtu (22/6).
-
Siapa yang mendapat penghargaan dari Jenderal Polisi? Penghargaan tersebut diberikan kepada Prada Triwandi Werfan Sentana Nababan.
-
Siapa Wakapolri yang Ate kagumi? Komika Ate mengaku mengidolakan sosok Wakapolri Komjen Pol. Agus Andrianto.
Simak selengkapnya berikut ini.
Jalan Kaki 2 Hari Demi Bertemu Tim Prabu
Kanal YouTube 86 & Custom Protection NET ©2021 Merdeka.com
Melansir dari kanal YouTube 86 & Custom Protection NET, saat Tim Prabu 3 Polrestabes Bandung hendak melaksanakan patroli, tiba-tiba seorang remaja bernama Agus menghampiri. Agus yang terharu dengan meneteskan air mata karena setelah dua hari jalan kaki dari Tasik keinginannya bertemu tim Prabu bisa terwujud.
"Saya jalan kaki ke Bandung untuk bertemu Tim Prabu dua hari. Senang, enggak nyangka kaya mimpi. Terharu bisa (ketemu)," kata Agus.
Anak Yatim Hidup Sederhana
Pemuda itu ternyata sudah sejak kecil tak memiliki ayah. Sementara ibunya seorang penjual sayur. Kakaknya bekerja merantau di Garut dan seorang lagi masih tinggal bersama di Tasik.
"Ayah meninggal waktu kelas 5 SD. Punya kakak dua, satu di Garut, satu di Tasik. Tadi sudah pamitan," terangnya.
"Tadi sudah telepon mama? Mama kerja apa?," tanya sang perekam video.
"Enggak punya HP. Kalau mamak jualan sayur," jawabnya.
Perjuangan Agus Bikin Terharu
Kanal YouTube 86 & Custom Protection NET ©2021 Merdeka.com
Agus menempuh perjalanan menggunakan bus dari Tasik ke Garut. Kemudian melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki ke Kota Bandung, demi bisa berjumpa Tim Prabu.
Meski Kepala Tim Prabu Ipda Suyanto mengaku terharu, tapi di lain sisi ia mengkhawatirkan kondisi Agus. Ia tak menyangka ada yang begitu suka dengan Tim Prabu, bahkan rela jalan kaki melintasi antar kota.
"Dengan adanya seperti itu, bapak sudah enggak ada semenjak kamu kecil berarti. Kamu mesti bisa berpikir lebih matang, lebih dewasa. Hal seperti ini cukup tersentuh kami. Tapi melakukan ini (jalan 2 hari) bisa mengancam keselamatanmu. Dari Garut ke Bandung jalan kaki, itu membuat kami itu ya Allah," tegas Ipda Suyanto.
Mau Jadi Tukang Bersih-Bersih
Kanal YouTube 86 & Custom Protection NET ©2021 Merdeka.com
Tak banyak yang diharapkan oleh Agus. Sebagai remaja yang tak memiliki ijazah sekolah, ia berharap bisa bekerja di kantor polisi, meski harus menjadi tukang bersih-bersih. Jika terwujud, upahnya akan digunakannya untuk mengambil sekolah paket supaya bisa mewujudkan cita-citanya menjadi polisi di kemudian hari.
"Enggak apa Gus, luapin saja apa yang kamu rasakan. Kamu ada cita-cita jadi polisi enggak?," tanya seorang aparat.
"Dulu mikirnya mau jadi tukang sapu dulu. Bertahap-tahap, bantu-bantu jadi tukang cuci piring atau ngepel. Siapa tahu besok bisa jadi polisi. Soalnya kan saya enggak punya ijazah," papar Agus.
Terpaksa Berhenti Sekolah
Kanal YouTube 86 & Custom Protection NET ©2021 Merdeka.com
Sosok Agus membekas di hati Tim Prabu. Melihat keinginan besarnya menjadi seorang polisi, Agus pun berkesempatan diajak ikut berpatroli.
Hal itu supaya ia lebih bersemangat lagi menggapai cita-cita besarnya. Selain itu, supaya mengetahui patroli sebenarnya di lapangan.
"Sampai kelas dua SMP, enggak dilanjutin karena enggak ada biaya. Sekarang usia 17," ungkap Agus.
"Kejar paket SMP sama SMA ya. Kami pun sangat bersimpati. Kemudian langsung menyambutnya dengan penuh kehangatan dan keakraban," pungkas Ipda Suyanto. (mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan seorang adik yang rela berjalan 5 km setiap hari untuk antar sang kakak ikut seleksi Casis Polri.
Baca SelengkapnyaPotret tangis seorang polwan usai berhasil menjalani latihan Peackeeper berpose dengan jenderal polisi bintang dua.
Baca SelengkapnyaViral momen polisi cegar difabel yatim piatu jalan kaki dari Bojonegoro ke Jember. Kisahnya bikin haru.
Baca SelengkapnyaPemuda tersebut mengungkapkan bahwa ia kabur dari proyek tempatnya bekerja karena tidak menerima gaji dari atasannya selama sebulan.
Baca SelengkapnyaBerikut momen AKBP Aryuni Novitasari mengenang masa lalu saat menuju sekolah SMP.
Baca SelengkapnyaSeorang Polisi memberikan bantuan kepada pemuda yang jalan kaki di tol karena kabur dari pekerjaannya.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan casis Yohanes yang jalan kaki selama 5 jam untuk ikut seleksi jasmani di Polda Papua.
Baca SelengkapnyaSimak kisah inspiratif Bintara Polri anak yatim, sampai bikin kagum dua jenderal polisi.
Baca SelengkapnyaTak punya karena kecopetan di kapal, perantau asal Magelang nekat jalan kaki dari Surabaya. Kisahnya diketahui oleh Aipda Purnomo saat berpapasan di jalan.
Baca SelengkapnyaTak ada kata menyerah di kamus hidup sosok pemuda asal Aceh Barat berikut ini.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita inspiratif tiga putra suku anak dalam Jambi hingga berhasil jadi polisi.
Baca SelengkapnyaSeorang Polisi baik, Ipda Purnomo menemukan pria muda bernama Riyadi yang yatim piatu dan sedang mencari pekerjaan dari Jember ke Bojonegoro.
Baca Selengkapnya