Jangan Panik, Ini Hal yang Perlu Dilakukan jika Tubuh Alami Reaksi Usai Vaksin
Merdeka.com - Program vaksinasi Covid-19 yang dilakukan sebagai upaya untuk mengakhiri pandemi di Indonesia masih terus berjalan. Setelah melakukan vaksinasi, beberapa orang biasanya akan merasakan efek samping yang berbeda-beda. Beberapa diantaranya akan merasakan demam, bengkak di wajah, muncul bercak merah di tubuh, nyeri sendi, dan lain sebagainya.
Efek samping yang dialami oleh tiap orang biasanya berbeda tergantung pada kondisi tubuh masing-masing penerima vaksin. Kondisi ini dikenal dengan sebutan KIPI atau Kejadian Ikutan Pasca Imuniasi. Melansir laman resmi covid19.go.id, KIPI merupakan semua kejadian medik yang terjadi setelah imunisasi, dan diduga berhubungan dengan imunisasi.
Kondisi ini tentu membuat banyak orang panik dan takut melakukan vaksin. Padahal, hal tersebut merupakan kondisi yang normal terjadi usai vaksinasi. Sebab, tubuh orang akan merespon vaksin secara berbeda-beda tergantung kondisi masing-masing.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana cara meningkatkan kekebalan tubuh? Vitamin D secara umum juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terinfeksi kuman, mengurangi risiko terkena sindrom iritasi usus, bahkan mencegah kambuhnya asma.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Apa yang dilakukan tubuh saat melawan penyakit? Ketika tubuh sedang melawan infeksi atau penyakit, ia membutuhkan lebih banyak energi, yang berarti lebih banyak glukosa.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
Untuk itu, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan jika mengalami gejala KIPI usai vaksinasi dilansir dari laman resmi covid19.go.id:
1. Jangan Panik
Tenang dan jangan panik adalah kunci agar kita bisa tahu apa langkah yang harus diambil. Jika tubuh mengalami reaksi efek samping usai vaksinasi, cobalah untuk mengenali gejala yang ditimbulkan dan segera konsultasikan dengan tenaga medis terdekat.
2. Jika terjadi reaksi seperti nyeri, bengkak atau kemerahan di tempat suntikan, kompres dengan air dingin pada tempat suntikan tersebut.
3. Jika demam, kompres/mandi dengan air hangat, perbanyak minum air putih dan istirahat.
4. Jika dibutuhkan, minum obat sesuai anjuran petugas kesehatan.
5. Laporkan semua reaksi/keluhan yang terjadi setelah vaksinasi ke petugas kesehatan.
Waktu kemunculan keluhan vaksinasi sendiri juga berbeda tiap orangnya. Karena itu, untuk mengantisipasi KIPI yang cukup serius biasanya peserta diminta untuk tetap berada di tempat vaksin 15 menit setelah penyuntikan.
Meski terkadang muncul efek samping usai vaksin, bukan berarti vaksin berbahaya. Sebab, vaksinasi tetap harus dilakukan agar tubuh kita siap dan bisa mencegah virus Covid-19. Meski tidak menjamin 100% terbebas dari virus, namun vaksinasi bisa membuat gejala yang muncul menjadi lebih ringan.
Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Vaksinasi
Untuk mengantisipasi terjadinya beragam efek samping yang mungkin terjadi usai vaksin, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika Anda akan mendapatkan suntikan vaksinasi, diantaranya:
1. Hindari konsumsi minuman yang mengandung alkohol
Bila Anda sudah dijadwalkan mendapatkan vaksin COVID-19, hindari minuman beralkohol setidaknya 2 hari sebelum vaksinasi hingga sekitar 2 minggu setelahnya.
Sebab, kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol bisa melemahkan daya tahan tubuh. Hal ini penting dilakukan agar sistem imun Anda tetap kuat dan dapat menghasilkan reaksi kekebalan tubuh yang baik untuk mencegah infeksi virus Corona.
2. Hindari Olahraga Berlebihan
Rutin berolahraga memang baik untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar. Olahraga juga perlu dilakukan sebelum mendapatkan vaksin, karena kebiasaan ini baik untuk membantu daya tahan tubuh tetap kuat.
Namun, Anda disarankan untuk tidak melakukan aktivitas berat atau olahraga secara berlebihan, karena hal ini justru bisa menyebabkan penurunan daya tahan tubuh.
3. Penuhi Nutrisi Tubuh
Agar daya tahan tubuh tetap terjaga, Anda disarankan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi, seperti protein, vitamin, dan mineral, selama 1 minggu sebelum dan setelah mendapatkan vaksin.
4. Tidur Cukup
Tidur yang cukup juga penting diperhatikan jika Anda akan menerima atau sudah menerima vaksin. Beberapa hari sebelum disuntik vaksin COVID-19, usahakan untuk tidak begadang dan cukupi waktu istirahat dengan tidur selama 7–9 jam setiap malamnya. (mdk/khu)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjelasan mengenai manfaat dan efek samping dan efek samping vaksin HPV.
Baca SelengkapnyaPakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca SelengkapnyaEpidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan, ada kemungkinan kasus TTS dipicu vaksin AstraZeneca.
Baca SelengkapnyaKomnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca SelengkapnyaHinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya