Jangan Sembarangan! Kelola Limbah Masker Sekali Pakai dengan Benar
Merdeka.com - Menggunakan masker merupakan salah satu cara yang tepat guna mengantisipasi penyebaran Covid-19. Namun, timbul masalah baru setelah masker digunakan.
Terdapat limbah masker yang berpotensi untuk diproduksi ulang sehingga menjadi media penularan. Maka dari itu, ada baiknya untuk melakukan sejumlah langkah berikut ini sebelum membuang masker.
Apa saja langkahnya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini, dilansir dari akun Instagram resmi Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan.
-
Kapan sebaiknya masker ini digunakan? Untuk mendapatkan hasil yang optimal, disarankan untuk menggunakan masker ini 2-3 kali dalam seminggu.
-
Kapan sebaiknya menggunakan masker? Gunakan masker ini secara rutin untuk mendapatkan kulit yang cerah.
-
Bagaimana cara menggunakan masker? Masker sebaiknya digunakan sekitar 1-3 kali seminggu, tergantung jenis kulit. Misalnya, masker clay cocok untuk kulit berminyak dan sebaiknya digunakan setelah toner. Sementara sheet mask bisa diterapkan setelah toner tetapi sebelum serum untuk memberikan hidrasi tambahan.
Persiapan
Pandemi Covid-19 menuntut semua orang untuk senantiasa memiliki pola hidup bersih dan sehat. Kini, masker menjadi suatu hal yang kini tak mungkin lepas dari kehidupan sehari-hari.
Penggunaannya yang masif pun turut menyumbang penumpukan sampah. Jika tak ditangani dengan baik, masker bekas yang digunakan penderita Covid-19 bisa menjadi sarang penularan.
Sebelum mengelola limbah masker bekas, langkah pertama yang dilakukan yakni dengan melindungi diri dari berbagai risiko. Caranya dengan menggunakan masker dan sarung tangan terlebih dahulu.
Kumpulkan Masker BekasSelanjutnya, Anda bisa langsung mengumpulkan masker bekas dan meletakkannya di sebuah wadah besar. Kumpulkan segala jenis masker hingga lingkungan tempat tinggal steril dari limbah masker.
DisinfeksiLangkah berikutnya adalah melakukan proses disinfeksi masker. Untuk disinfeksi, gunakan larutan pemutih atau cairan disinfektan buatan sendiri. Masukkan seluruh limbah masker ke dalam larutan disinfektan atau dapat dengan disemprot satu persatu.
Potong-potongSetelah cukup kering, kemudian potong-potong masker bekas. Saat masker bekas telah berubah bentuk, maka masker tidak dapat digunakan dan dijual kembali oleh orang yang tak bertanggungjawab.
Buang ke Tempat SampahSetelah masker telah berubah bentuk, maka masker dapat dipastikan aman. Maka langkah selanjutnya yakni membuang potongan masker ke tempat sampah khusus.
Cuci TanganTerakhir, lepas masker dan sarung tangan. Lalu cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir hingga bersih kembali. (mdk/mta)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Membuang sampah sembarangan telah menjadi salah satu masalah lingkungan yang juga berdampak buruk pada kesehatan.
Baca SelengkapnyaMembuang pecahan kaca tidak boleh dilakukan dengan sembarangan karena dapat membahayakan orang lain. Bagaimana cara membuang pecahan kaca dengan aman?
Baca SelengkapnyaTips mengurangi sampah rumah tangga adalah cara yang dapat Anda lakukan untuk meminimalisir limbah yang dihasilkan dari aktivitas sehari-hari di rumah.
Baca SelengkapnyaMenggunakan masker adalah langkah pencegahan, bukan hanya untuk COVID-19, tapi juga berbagai macam virus lainnya.
Baca SelengkapnyaKebersihan peralatan makeup berkontribusi besar terhadap pencegahan masalah kulit seperti jerawat, iritasi, dan infeksi.
Baca SelengkapnyaBerikut langkah bijak agar HP tak jadi sampah elektronik.
Baca SelengkapnyaDampak buruk dari polusi udara terhadap kesehatan manusia semakin menjadi perhatian, karena munculnya berbagai penyakit serius yang berkaitan dengan polutan ini
Baca SelengkapnyaMembakar sampah plastik menjadi salah satu cara yang sering dilakukan oleh masyarakat. Tapi, tindakan ini ternyata sangat berbahaya bagi manusia dan lingkungan.
Baca Selengkapnya