Jejak Karier Moeldoko & Gatot Nurmantyo, 2 Jenderal TNI 'Dibesarkan' oleh SBY
Merdeka.com - Internal Partai Demokrat hingga kini masih memanas. Muncul dua nama pensiunan Jenderal TNI. Moeldoko telah didapuk menjadi Ketua Umum Demokrat versi KLB Deli Serdang.
Dua jenderal tersebut terbilang memiliki karier gemilang semasa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih menjabat sebagai Presiden RI. Kedua sosok tersebut ialah Moeldoko dan Gatot Nurmantyo.
Moeldoko yang juga Kepala Staf Kepresidenan kini berada di kubu berlawanan. Sementara itu, Gatot Nurmantyo yang mengaku sempat diajak melancarkan aksi justru menolak.
-
Kapan Jenderal Soekanto menjabat sebagai Kapolri? Jenderal Raden Said Soekanto menjadi Kapolri dari tahun 1945 hingga 1959.
-
Siapa saja menteri Soekarno? Presiden Soekarno memimpin sendiri kabinet yang beranggotakan 21 orang menteri,' tulis Wahjudi Djaja dalam Kabinet-Kabinet di Indonesia.
-
Kapan Jenderal Bambang Utoyo menjabat sebagai KSAD? Pada tahun 1955, Presiden Soekarno mengangkat Jenderal Mayor Bambang Utoyo sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ke-4. Ia menjabat dalam kurun waktu cukup singkat yakni pada 27 Juni 1955 – 28 Oktober 1955.
-
Kenapa Soeharto diangkat jadi Jenderal Besar? Mabes ABRI tahun 1997 menyebutkan setidaknya ada tiga prestasi Soeharto yang membuatnya dinilai layak untuk mendapatkan gelar Jenderal Besar.
-
Dimana Soetardjo menjabat Gubernur Jawa Barat? Ia lahir di sebuah desa bernama Kunduran, yang berada di Blora, Jawa Tengah. Lahir pada 22 Oktober 1892, Soetardjo menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat yang bertempat tinggal di Gedung Sate.
-
Apa jabatan Try Sutrisno sebelum jadi Wapres? Saat itu, ABRI terdiri dari TNI AD, TNI AL, TNI AU, dan POLRI.
Bagaimana sebenarnya sepak terjang Moeldoko dan Gatot Nurmantyo semasa di tubuh militer? Berikut ulasannya.
Rekam Jejak Moeldoko
Jenderal TNI (Purn) Moeldoko merupakan salah satu tokoh militer Indonesia. Dia adalah lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) tahun 1981. Nama Moeldoko tidak asing lagi di dunia militer ataupun politik.
©2020 Merdeka.com
Berikut bintang terang karier Moeldoko di tubuh TNI saat SBY menjabat Presiden RI.
Komandan Rindam VI/Tanjungpura pada tahun 2005Komandan Korem 141/Toddopuli Watampone pada tahun 2006Pa Ahli Kasad Bidang Ekonomi pada tahun 2007Direktur Doktrin Kodiklat TNI AD pada tahun 2008Kasdam Jaya pada tahun 2008Panglima Divisi Infanteri 1/Kostrad pada tahun 2010Panglima Kodam XII/Tanjungpura pada tahun 2010Panglima Kodam III/Siliwangi pada tahun 2010Wakil Gubernur Lemhannas pada tahun 2011Wakasad pada tahun 2013KSAD pada tahun 2013Panglima TNI pada tahun 2013-2015
Sepak Terjang Gatot Nurmantyo
Tak berbeda jauh dengan Moeldoko, sosok Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo juga merupakan salah satu tokoh militer yang hingga kini masih diperhitungkan. Lahir di Jawa Tengah pada 60 tahun silam, Gatot menduduki karier tertinggi sebagai Panglima TNI pada tahun 2015 hingga 2017.
©Liputan6.com/Johan Tallo
Atas perintah SBY, Gatot mulai menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD sejak Juli 2014. Sebelumnya, Gatot diketahui menduduki jabatan sebagai panglima Komando Cadangan Strategis AD.
Sementara itu, Gatot memulai karier usai lulus Akmil pada tahun 1982. Berikut beberapa jabatan di masa awal Gatot berkarier di dunia militer.
Gubernur Akademi Militer pada tahun 2009–2010.Panglima Kodam V/Brawijaya pada tahun 2010–2011.Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat pada tahun 2011–2013.Panglima Komando Cabang Srategis Angkatan Darat pada tahun 2013–2014.Kepala Staf TNI Angkatan Darat pada tahun 2014–2015.Panglima Tentara Nasional Indonesia pada tahun 2015–2017.Pati Mabes TNI AD pada tahun 2017.
Gatot Diajak Kudeta AHY
Gatot mengaku sempat diajak dalam kudeta AHY. Dengan berbagai pertimbangan dan teringat jasa SBY, Gatot menolak.
"Banyak yang bertanya kepada saya, 'Pak, Bapak juga digadang-gadang menjadi'. Ya saya bilang, 'siapa sih yang enggak mau. Partai dengan 8% kalau enggak salah kan, besar, kan dia mengangkat Presiden, segala macam kaya gitu'. Ada juga yang datang sama saya," kata Gatot.
Ketika ditawari mendongkel jabatan AHY, Gatot menyampaikan ke pihak-pikah menemuinya bahwa karier militernya hingga mendapat empat bintang tak lepas dari jasa SBY.
"Kalau begitu saya naik bintang tiga itu Presiden pasti tahu, kan gitu. Kemudian jabatan Pangkostrad, pasti Presiden tahu. Apalagi Presidennya tentara waktu itu Pak SBY ya kan. Tidak sembarangan gitu. Bahkan saya Pangkostrad dipanggil oleh SBY ke Istana 'Kamu akan saya jadikan Kepala Staf Angkatan Darat'," kenang Gatot.
Gatot juga masih mengingat betul pesan SBY ketika dirinya diberikan amanat. "Laksanakan tugas dengan profesional. Cintai prajuritmu dan keluarga dengan segenap hati dan pikiranmu. Itu saja. Selamat'. Beliau tidak titip apa-apa, tidak pesan lainnya lagi," ungkapnya.
SBY Malu & Menyesal
Aksi kudeta yang dilancarkan para pihak kepada Partai Demokrat mendapat reaksi dari Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat SBY. Terus terang, SBY merasa menyesal dan malu pernah memberikan amanah kepada Moeldoko sebagai Panglima TNI.
©2021 Merdeka.com/istimewa
"Termasuk rasa malu dan rasa bersalah saya yang dulu beberapa kali memberikan kepercayaan dan jabatan kepadanya dan mohon ampun kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala, Tuhan yang Maha Kuasa, atas kesalahan saya itu," kata SBY.
(mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut potret tiga Jenderal TNI, Polri dan Udara jebolan Akabri 1973 yang pernah punya pengaruh besar di RI.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar para mantan ajudan Presiden Joko Widodo yang kini semuanya sudah menjadi Jenderal TNI.
Baca SelengkapnyaBerikut satu-satunya Jenderal lulusan terbaik yang menjadi Panglima TNI dalam satu dekade.
Baca SelengkapnyaDua tokoh pernah dapat pangkat Jenderal Kehormatan bintang empat.
Baca SelengkapnyaBerikut potret lawas empat Pamen TNI zaman Orde Baru kompak foto bareng.
Baca SelengkapnyaDua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca SelengkapnyaUsai bertugas di Timor-Timor, pada tahun 1994, keduanya pun kembali ditugaskan secara bersamaan di Singapura.
Baca SelengkapnyaSesaat setelah diberi pangkat, Soeharto mengabadikan momen dengan sosok jenderal bintang 4.
Baca SelengkapnyaBerikut jejak karier dua eks Danpaspampres era Jokowi yang memiliki posisi strategis di TNI.
Baca SelengkapnyaPotret nostalgia penuh keakraban tampak dari raut wajah empat Purnawirawan Jenderal TNI beda masa. Salah satunya pernah menjabat sebagai Presiden RI.
Baca SelengkapnyaDeretan mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang punya karir moncer di militer.
Baca SelengkapnyaTak semua jebolan Akademi Militer (Akmil) memiliki jalan mulus saat berkarier di tanah air.
Baca Selengkapnya