Jelang Sidang Vonis Ortu, Anak Sambo Unggah Foto Sang Ayah Pelukan 'I Love You Both'

merdeka.com Sekitar 1 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Kasus pembunuhan yang melibatkan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi memasuki pembacaan vonis. Melalui serangkaian persidangan, hakim akan memutuskan vonis terhadap Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi pada Senin (13/2).

Jelang pembacaan vonis, anak Ferdy Sambo Trisha Eungelica Ardyadana mengungkapkan perasaannya melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.

Bagaimana anak Ferdy Sambo mengungkapkan rasa sayangnya? Simak ulasannya sebagai berikut.

Orang lain juga bertanya?

Ungkap Rasa Sayang ke Orang Tua

jelang sidang vonis ortu anak sambo unggah foto sang ayah pelukan 039i love you both039

Putri sulung Ferdy Sambo Trisha Eungelica Ardyadana mengunggah sebuah foto di akun Instagram pribadinya @trishaeas. Di foto tersebut terlihat dari belakang sosok Ferdy Sambo yang sedang berpelukan dengan seseorang diduga Putri Candrawathi.

Unggahan itu mencerminkan rasa sayang yang ditunjukkan oleh anak kepada kedua orang tuanya. Selain itu, perempuan yang akrab disapa Trisha itu juga menuliskan kalimat yang menggambarkan perasaan cintanya kepada Ferdy Sambo dan Putri Chandrawati.

“Iloveuboth,” tulis keterangan foto.

Jelang Sidang Vonis

jelang sidang vonis ortu anak sambo unggah foto sang ayah pelukan 039i love you both039

Foto dengan caption yang menyentuh itu diunggah oleh Trisha menjelang sidang vonis Ferdy Sambo dan Putri Chandrawati.

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hari ini akan membacakan vonis terhadap Ferdy Sambo dan istrinya dalam perkara pembunuhan berencana terhadap ajudannya Brigadir Yosua Hutabarat.

Kasus Ferdy Sambo

sidang putusan ferdy sambo

Seperti yang diketahui Ferdy Sambo dituntut seumur hidup oleh Jaksa Penuntut Umum. Sementara itu, Putri dituntut dengan pidana delapan tahun penjara.

Keduanya dinilai jaksa terbukti melanggar Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Kasus pembunuhan itu terjadi pada Jumat 8 Juli 2022 di rumah dinas Ferdy Sambo nomor 46 di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Setelahnya, Ferdy Sambo melakukan rekayasa dengan membuat narasi palsu mengenai kronologi kematian ajudannya. Narasinya pun terbongkar dan ia kini menjalani proses hukum di pengadilan. (mdk/mff)