Jenderal Nasution Ditanya Jurnalis Asing Soal TNI & Demokrasi, Gaya Bahasa Disorot
Merdeka.com - Video wawancara Jenderal Besar TNI (Purn.) A. H. Nasution dengan jurnalis asing, viral di media sosial. Terlihat Nasution memberikan jawaban-jawaban diplomatis mengenai TNI dan Demokrasi Indonesia.
Namun, masyarakat luas justru menyoroti gaya bahasa yang digunakan oleh Nasution. Lantas bagaimana gaya bahasa Jenderal Nasution saat diwawancara jurnalis asing soal TNI dan demokrasi?
Melansir dari akun Instagram arsip_indonesia, Selasa (28/2), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Kenapa Bobby Nasution mengajak TNI AD? Bobby mengajak TNI AD untuk membantu normalisasi sungai Deli sepanjang 30 km.
-
Mengapa TNI AU memberikan penghargaan kepada jurnalis? Penghargaan diberikan kepada para jurnalis sebagai bentuk apresiasi terhadap karya jurnalistik yang telah berkontribusi untuk kemajuan TNI AU.
-
Kenapa Abdul Haris Nasution diangkat menjadi Jenderal Besar? Pengangkatan Nasution sebagai Jenderal Besar mengakui perannya dalam pertahanan nasional dan stabilitas negara serta posisinya yang berpengaruh di militer Indonesia.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Kenapa Gamal Abdul Nasser kagum dengan TNI? 'Kalau Saya Punya Tentara Seperti TNI, Sudah Lama Soal Israel Bisa Saya Bereskan.' Bung Karno Bercerita Nasser Marah Sekali Saat Dikalahkan Israel Dalam Perang Tahun 1948
-
Bagaimana cara meningkatkan semangat nasionalisme dengan kata-kata TNI? Kata-kata TNI bisa dijadikan motivasi dan membangkitkan jiwa nasionalisme.
Diwawancara Jurnalis Asing
Video Jenderal Nasution diwawancara oleh jurnalis asing sukses mencuri perhatian publik. Terlihat, Nasution tampak begitu gagah dengan seragam TNI AD miliknya.
Instagram arsip_indonesia ©2023 Merdeka.com
"Jenderal Nasution telah menjadi Kepala Staf TNI AD selama tujuh tahun. Bulan Juli kemarin, dia juga ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan. Jenderal, bisakah Anda memberi tahu apa yang Anda pikirkan soal peran dari TNI di negeri ini?," tanya jurnalis asing ini.
"Peran TNI seperti di negeri lain adalah untuk pertahanan. Tapi kita pun memiliki sebuah peran tambahan sebagai kekuatan total dalam pelaksanaan Demokrasi Terpimpin untuk menstabilkan negara kita," jawab Jenderal Nasution.
Ditanya Soal TNI
Nasution diwawancara mengenai TNI. Ia menjelaskan jika fungsi tentara saat itu adalah mengakhiri pemberontakan. Harapannya pun TNI AD bisa melakukannya dalam 2-3 tahun.
Instagram arsip_indonesia ©2023 Merdeka.com
"Apa fungsi utama dari tentara pada masa sekarang?," tanyanya."Fungsi utama tentara sekarang adalah mengakhiri pemberontakan. Saya berharap kita bisa melakukannya dalam dua atau tiga tahun. Tapi tentara masih tersubordinasi pada kabinet," jawab Jenderal Nasution.
Ditanya Soal Demokrasi
Pahlawan Nasional Indonesia ini juga ditanya perihal Demokrasi Terpimpin. Khususnya soal posisi partai-partai.
Instagram arsip_indonesia ©2023 Merdeka.com
"Di dalam demokrasi terpimpin, bagaimana posisi partai?," tanyanya."Dalam Demokrasi Terpimpin kita masih memberikan ruang pada partai-partai, termasuk partai komunis. Tapi ini adalah kewajiban kita untuk mencegah partai yang mengganti dasar negara kita, Pancasila, yang percaya kepada Tuhan, kemanusiaan, nasionalisme, demokrasi dan keadilan sosial," tutupnya.
Gaya Bahasa Disorot
Video wawancara Nasution dengan jurnalis asing ini sontak menjadi viral di media sosial. Berbagai komentar pun membanjiri unggahan tersebut. Terlebih, masyarakat luas menyoroti gaya bahasa Nasution yang disebut keren saat berbicara menggunakan Bahasa Inggris.
Instagram arsip_indonesia ©2023 Merdeka.com
"Orang jaman dulu banyak petinggi bisa bahasa Inggrisnya bagus bagus ya, di dengernya enak dan berwibawa Dimata dunia, gak kayak sekarang banyak yang gak bisa bahasa Inggris 😂😂 apalagi si..... Blepotan bener 😂," tulis akun nd******."arsip dokumenter yg jarang ditampilkan ke publik," tulis akun hanaak******."Keren kali anda jendral😍," tulis akun noyyexpe******."Jaman dulu pada hebat pejabat bahasa inggrisnya, skrng yaudh lh ntar diserang guanya 😂😂😂," tulis akun soso******."Bahasa Inggris nya jauh lebih terstruktur dibanding zaman ini," tulis akun dilectio******."Mantap pak... saya bangga Indonesia punya mantan KASAD fasih berbahasa asing dan berwibawa seperti pak Nasution👏," tulis akun supriyansyah******.
Video Nasution Diwawancara Jurnalis Asing
Video wawancara Jenderal Besar TNI (Purn.) A. H. Nasution dengan jurnalis asing, viral di media sosial. Terlihat Nasution memberikan jawaban-jawaban diplomatis mengenai TNI dan Demokrasi Indonesia. Berikut videonya.
Lihat postingan ini di Instagram (mdk/tan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen eks Panglima TNI mendadak jadi jurnalis saat sedang diwawancarai wartawan.
Baca SelengkapnyaTiga Calon Presiden menampilkan gaya komunikasi masing-masing saat debat Capres perdana, Selasa (12/12).
Baca SelengkapnyaJuru Bicara (Jubir) Anies Baswedan, Billy David Nerotumilena yakin pasangan Anies dan Muhaimin Iskandar diuntungkan jika debat menggunakan Bahasa Inggris.
Baca SelengkapnyaAnies akan menyelaraskan tema debat sesuai dengan pengalaman yang ia peroleh selama menjabat gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaJenderal Andika Perkara mengakui sudah memberikan masukan kepada Ganjar untuk menghadapi debat Capres.
Baca SelengkapnyaMenjawab usulan TKN Prabowo-Gibran, PDIP menyinggung Sumpah Pemuda.
Baca SelengkapnyaAndika pun menanggapi soal aksi pencopotan baliho yang dialami Ganjar-Mahfud di daerah
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut tetap memastikan tidak akan pandang bulu apabila ada prajurit TNI AD yang terbukti tidak netral.
Baca SelengkapnyaAnies menambahkan harus ada pedoman di aparat jika terdapat pelaporan dari wartawan.
Baca SelengkapnyaDirektur Komunikasi Indonesia Indicator, Rustika Herlambang memaparkan analisis debat capres perdana digelar KPU pada Selasa lalu.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud merespons usulan kubu Prabowo-Gibran terkait format debat capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaMaruli pun mengakui sangat menjaga setiap komunikasi dan sikapnya agar tidak disalahgunakan.
Baca Selengkapnya