Jenderal Polisi Marah 'Blender' Anak Buah Palak Sopir Truk Sekarung Bawang
Merdeka.com - Momen viral anggota Polisi berinisial Aiptu PDH masih bergulir. Ia terbukti bersalah telah meminta satu karung bawang sebagai ganti uang pungutan liar.
Tertangkap kamera, anggota Satlantas Polresta Bandara pada 1 November 2021, tengah melaksanakan patroli di sekitar jalan P2 Bandara Soekarno-Hatta.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran secara tegas menindak personel Polisi tersebut. Bahkan dalam unggahan di media sosial, menyebut akan 'blender' para oknum yang berulah.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Kenapa polisi bakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
-
Apa saja yang dirombak Kapolda Metro Jaya? Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Bagaimana Kapolda Metro Jaya merombak jajaran? Perombakan ini tertuang dalam surat telegram bernomor Nomor ST/475/XII/KEP./2023, tanggal 4 Desember 2023.
-
Siapa polisi yang melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan.
Sontak unggahannya pun ramai jadi sorotan publik. Berikut ulasannya.
Blender Anak Buah Main Palak
Viral Sopir Truk Kena Tilang, Mau Bayar Denda Ditolak, Polisi Minta 1 Karung Bawang, Instagram/majeliskopi08©2021 Merdeka.com
Melansir dari laman Instagram akun resmi @kapoldametrojaya, mengunggah potret kabar terbaru kasus pungli bawang oleh Aiptu PDH. Bermula dari viralnya video pemalakan di sekitar jalan P2 Bandara Soekarno-Hatta yang direkam langsung oleh sopir truk.
Hingga akhirnya berujung pada tindak tegas kepada seluruh personel Polisi. Pokoknya tidak ada ampun bagi polisi nakal.
"BLENDER! Kami tidak akan ragu menindak oknum yang berulah," tulis dalam keterangan foto.
Nasib Terbaru Polisi Tilang Bawang
Viral Sopir Truk Kena Tilang, Mau Bayar Denda Ditolak, Polisi Minta 1 Karung Bawang, Instagram/majeliskopi08©2021 Merdeka.com
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyebut, telah menjatuhi hukuman secara tegas kepada personel Polantas Aiptu PDH.
Selama proses pemeriksaan oleh Propam, Aipda PDH telah dipindahtugaskan ke bagian Yanma Polda Metro Jaya.
"Yang bersangkutan sudah dilakukan pemeriksaan oleh propam Polda dan langsung dicabut, ditarik, dipindah tugaskan ke Polda Metro Jaya. Di Bintara Yanma sementara ini, sambil menjalani pemeriksaan," Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Selasa (2/11).
Saat ini, anggota Satlantas Polres Bandara berinisial Aiptu PDH itu telah dicopot dari jabatan.
"Yang bersangkutan sudah dilakukan pemeriksaan oleh Bidang Propam Polda Metro Jaya dan langsung dicabut ditarik dipindahtugaskan jadi bintara sementara ini bintara Yanma. Kita akan proses secara tegas kapolda sudah menyampaikan," tegasnya.
Jenderal Polisi Banyak Dukungan
Tak ayal unggahan terbaru di akun Instagram @kapoldametrojaya itu langsung dibanjiri komentar warganet. Banyak yang mendukung sikap tegas sang Jenderal. Terutama jika terus menyisir para personel yang kedapatan melakukan pungli di daerah lain.
Instagram @kapoldametrojaya ©2021 Merdeka.com
"Keren euyyy kapolda sekarang 👏👏👏👏👏," tulis @maslaka88.
"Mantap pak, hukum harus ditegakkan tak pandang bulu 👏🔥," tulis @dhvnardhn_.
"Saya suka dengan kata " Copot " bukan pecat. Jd bebas gak ada tugas tapi gaji masih jalan," tulis @eldinsazali.
"Sudah seharusnya anggota Polantas mengatur lalu lintas, bukan fokus pada tilang menilang," tulis @aldrinyani.
"Mudah mudahan oknum yang suka nilang di perempatan jembatan masuk mm2100 industri Cibitung yang kalo nilang si pengendara di interogasi di ajak masuk kerumh warga yang jual barang bekas juga di copot yang nilang ujung ujungnya nanyain PNY duit berapa biar damai aja," tulis @ilhamrhmt26.
"Bravo ... kita juga sebagai pengendara jika salah.. jangan biasakan memberi kan sesuatu.. lebih baik jika kita salah ikuti prosedur.🔥🔥 salam maju bangsa ku 🔥," tulis @bangnaga107. (mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam video yang beredar, polisi tersebut memaki seorang pemotor yang dia setop.
Baca SelengkapnyaKeberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.
Baca SelengkapnyaAnggota polisi di Jakarta membentak dan memaki seorang pemotor saat hendak mengantarkan barang dagangannya.
Baca SelengkapnyaViral anggota polisi lalu lintas bertindak arogan terhadap pemotor.
Baca SelengkapnyaPelaku pembacokan berinisial ZMH masih menjalani pemeriksaan dan pengembangan oleh penyidik Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaDua anggota yang mengalami luka atas nama Bripda Muhammad Zulfan Satria Wicaksana dan Gerald D' Hargado.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial seorang pria pengemudi mobil Alphard mengancam warga dengan pisau.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaDirektur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman melakukan aksi pencegahan buntut kasus pungli polisi lalu lintas di Tol Halim.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, sikap Bripka ED mencoreng citra polisi di masyarakat.
Baca SelengkapnyaPerwira menengah polisi itu dicopot dari jabatan Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Maluku akibat memukul driver taksi online.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi menjelaskan, dari tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka salah satunya anak di bawah umur Inisial AA (15).
Baca Selengkapnya