Jenderal Polisi Ungkap Kondisi Polwan Briptu A Usai Dipukul Provos TNI
Merdeka.com - Insiden penganiayaan menimpa seorang polisi wanita (Polwan) oleh anggota Kodam II Sriwijaya. Korban bertugas di Command Center RO Ops Polda Sumatera Selatan tersebut berinisial A serta berpangkat Briptu.
Polda Sumsel angkat bicara. Salah satunya, kondisi Briptu A usai terjadi penganiayaan.
Hingga kini, proses penyelesaian masih terus diupayakan. Berikut ulasan selengkapnya.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Bagaimana Paspampres menanggapi dugaan penganiayaan? Asintel Paspampres, Kolonel Kav Herman Taryaman membantah dugaan tersebut. Dia meyakini, tindakan pengamanan spanduk bukan dilakukan oleh anggotanya.
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
Ungkap Kondisi Briptu A
Kapolda Sumsel Irjen Toni Harmanto turut angkat bicara mengenai penganiayaan yang melibatkan salah satu anggotanya. Pasca kejadian, pihaknya menyebut telah melakukan pemeriksaan kesehatan maupun psikologis terhadap yang bersangkutan.
Kini, Briptu A diungkapnya dalam kondisi yang baik. Bahkan, Briptu A disebut telah kembali bertugas.
"Kondisi Polwan baik, kita sudah lakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan, dia sudah bertugas kembali," ujar Toni, Selasa (21/12).
Berharap Cepat Selesai
Antara
Menurutnya, insiden yang terjadi antara kedua belah pihak tersebut terjadi lantaran adanya kesalahpahaman. Maka dari itu, hal ini membuat proses penyelesaian masih diupayakan melalui mediasi.
Proses tersebut diketahui telah dilakukan sejak Senin (20/12), baik berlokasi di Mapolda Sumsel maupun Makodam II Sriwijaya.
"Kemungkinan ada kesalahpahaman di antara mereka. Proses mediasi sudah dilakukan kita harap persoalan ini cepat selesai," tambahnya.
Insiden Pemukulan Briptu A
Sebelumnya, insiden tersebut bermula saat Briptu A mengendarai sepeda motor di depan Makodam II Sriwijaya di Jalan Jenderal Sudirman Palembang, Senin (20/12) pukul 06.35 WIB.
Tanpa diketahui alasannya, seorang anggota Provos TNI yang bertugas menjaga pintu masuk Makodam II Sriwijaya menghentikan korban secara mendadak. Hal itu membuat korban kaget dan motornya berhenti melewati anggota provos tersebut.
Saat itulah, anggota Provos yang belum diketahui identitasnya memukul helm korban sebelah kanan. Tak terima, korban menanyakan alasan pemukulan itu.
Pertanyaan itu dijawab seorang anggota TNI yang memakai baju kurvei dan memegang sapu. Saat kejadian, korban mengenakan baju dinas lengkap dengan jaket bertuliskan Command Center Polda Sumsel.
"Sudah mbak jangan marah-marah, ini komplek TNI bukan daerah pelacuran," begitu ucapan anggota tersebut.
Akibat pemukulan itu, korban mengalami syok dan kepalanya pusing, serta telinga kiri berdengung. (mdk/mta)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Didik mengaku instansinya akan bersikap profesional dalam penanganan kasus ini.
Baca SelengkapnyaBriptu FN, Polisi Wanita (Polwan) yang diduga membakar suaminya Briptu Rian Dwi Wicaksono (RDW) disebut mengalami trauma yang mendalam atas kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaMabes Polri buka suara atas kasus pengeroyokan dilakukan puluhan Brimob kepada seorang anggota TNI.
Baca SelengkapnyaBambang menyoroti kewenangan yang besar diampu setiap Anggota Polri bisa membuat mental dan psikis anggota jadi gagap.
Baca SelengkapnyaBrigadir Polisi Dua (Bripda) MAI harus menjalani penempatan khusus (patsus) akibat menganiaya istrinya, DA yang memergokinya berduaan dengan perempuan lain.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terjadi pada Sabtu (13/1), sekitar pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI di Purwokerto Aniaya Anak Pejabat Pangkalpinang Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa
Baca SelengkapnyaKorban kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Samaritan Palu.
Baca SelengkapnyaAiptu J telah melaporkan tindak penganiayaan itu ke SPKT Polda Sulut.
Baca SelengkapnyaKejadian itu dipicu karena salah paham antara prajurit TNI dengan personel Polri.
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaSaat ini para pelaku yang terlibat pemukulan sudah diamankan.
Baca Selengkapnya